OE
Definisi
Batukdarah= hemoptoe = hemoptisis
hemoptisis berasal dari kata (haemoptysis) dari bahasa Yunani
◦ haima dan physis
◦ Aspiksia
◦ Kehilangan darah, sehingga terjadi syok.
Penyebab batuk darah :
Penyakit infeksi
Neoplasma
Benda asing
Trauma
Gangguan vaskuler
Penyakit autoimun
dll
Etiologi batuk darah
,
Pecahnya aneurisma Rasmussen penyebab
batuk darah masif pada penderita TB paru
ataupun pada bekas penderita TB.
BRONKIEKTASIS
◦ CT-Scan toraks
Baik untuk bronkiektasis atau karsinoma bronkus berukuran kecil
Pemeriksaan sebaiknya dilakukan sebelum bronkoskopi, kecuali dalam
keadaan kegawat daruratan
Bronkoskopi
◦ Bronkoskopi bisa di lakukan atas indikasi terapeutik atau
diagnostik
◦ Terapeutik untuk menghentikan perdarahan
◦ Diagnostik untuk;
Menentukan sumber/lokasi perdarahan untuk rencana tindakan
bedah
Mengambil bahan bilasan atau sikatan bronkus untuk pemeriksaan
lab
Angiografi
◦ Pemeriksaan angiografi dilakukan apabila
dengan pemeriksaan lain tidak bisa
menentukan penyebab atau asal dari
perdarahan.
◦ Angiografi
Diagnostik
terapeutik -- terapi embolisasi.
PENATATALAKSANAAN
Prinsip penatalaksanaan hemoptisis :
◦ Menjaga jalan napas tetap terbuka dan
stabilisasi penderita
◦ Menentukan lokasi perdarahan
◦ Memberikan terapi sesuai etiolog
Mencegah risiko berulangnya hemoptisis
Penderita dengan hemoptisis masif harus
dimonitor dengan ketat di instalasi perawatan
intensif
LANGKAH I : MENJAGA JALAN NAPAS
DAN STABILISASI PENDERITA
1. Bronkoskopi terapeutik
◦ Bilas bronkus dengan larutan garam fisiologis
dingin (iced saline lavage)
◦ Pemberian obat topikal ( Adrenalin dengan
konsentrasi 1 : 20 .000)
◦ Tamponade endobronkial
2. Radioterapi
Terutama yang disebabkan oleh proses Tumor Paru
3. Embolisasi arteri bronkialis dan
pulmoner
Teknik ini terutama dipilih untuk penderita
dengan penyakit bilateral, fungsi paru sisa yang
minimal, menolak operasi ataupun memiliki
kontraindikasi tindakan operasi