Drh.

HENDRO P UTORO
 Indonesia Emas 2045

Definisi :
Membangun Generasi Emas Bangsa Indonesia pada 100 Tahun Emas
Indonesia Merdeka 1945 – 2045

Secara Implisit “ Poultry Industrty / Business “ :

“ Membangun Generasi Emas Industri Perunggasan Yang Unggul ,

Kompetitif, “Terbiasa dengan Internet of Things & Big Datas”
“ World Class GENRE “
 • Unpredictable Condition
• SHORT Time Strategy

MAPING
PROBLEM

Government Policy & Involvement

Pandemic Recovery

SHARE KONSUMSI DAGING AYAM DI SULSEL 2021

SHARE Hotel-Resto Warung Kaki 5 R. Tangga** Delivery/Lain2 Total

Normal 23.0% 20.0% 20.0% 35.0% 2.0% 100.0%
Covid 19 10.0% 15.0% 17.0% 33.0% 5.0% 80.0%
Rumah Tangga ** ( Masih Subsisdi BPNT-Pemerintah 13-15 % )
Pandemi 2019 - Mei 2020 , Konsumsi turun 45 - 50 %

Pertumbuhan Ekonomi yang Masih Minus – Daya Beli Lambat Kembali

PPKM / PSBB = “Demand Slow Respond”

Supply Chain Kapasitas Terpasang Produksi Broiler Sulsel 2020-2021

Populasi 15 Juta ekor (18 rb box/Minggu)

Est. Jum Peternak 3,000 Orang/Kandang
Cash Flow / Bulan 286 Milyar
HPP Berjalan 19,000 Rp/Kg Live Bird
 
Est. Kap. Produksi DOC 25,000 Box / Minggu (Sul sel-Bar-Teng-Tra)
Produksi actual tertinggi 22,500 Box / Minggu (Sul sel-Bar-Teng-Tra)

Kapasitas Produksi DOC Nasional Terpasang VS Normal Demand 2018

VS Pandemic Recovery Demand
OHC & OPC

Over Head Cost (OHC) & Operational Cost (OPC) = Harga Pokok Produksi = HPP = Modal

  2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021-Sep
HPP 12,628 13,756 14,714 15,002 16,658 16,303 16,312 19,400 19,200 19,285 21,530
HARGA 13,712 13,189 15,474 15,843 18,872 18,048 17,263 20,980 17,420 19,430 19,260

  2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021-Sep
Kenaikan HPP Tiap Tahun   8.93% 6.96% 1.96% 11.04% -2.13% 0.05% 18.93% -1.03% 0.44% 11.64%

Kenaikan HPP 1 Dekade 56.80%

Geographical
Issues
 HR : Skill,
Knowledge & Tech.

Poultry Industry Stakeholders :

INTEGRATOR
FARMER
CUSTOMERS
SUPPLIERS
UNIVERSITY / Education
Institution
GOVERNMENT

Government Policy & Involvement

(ii) poultry to 2050 in the ‘reference world’. CWANA, Central and West Asia and North Africa; ESAP, East and South Asia and the Pacific;
LAC, Latin America and the Caribbean; NAE, North America and Europe; SSA, sub-Saharan Africa. Data from Rosegrant et al. (2009)
“ The Basic Industrial Goods” Mampu Dipenuhi Sendiri
Bahan Baku Pakan Masih Impor saat ini

Mampu Menjadi Bagian dari “ Regional / Global Production & Supply

Chain “
Poultry Industri Bersinergi dengan Pembangunan Bidang Lain
Yang berkorelasi POSITIF & SANGAT KUAT, Yaitu antara lain :

Industri Pertanian Untuk Bahan Baku Pakan (Jagung,

SBM, MBM, dll )
Pembangunan Perdagangan (Aware Monopoly possibilities,
Price Marking, Creative Industry for
Export Orientation)
Pembangunan Infrastruktur :

Pemerintah / BUMN KPBU Swasta Murni

Kerjasama dengan Perguruan Tinggi yg RESPONSIF terhadap

Kebutuhan Industri
 PLASMA CUSTOMER
1.Stabil Income 1.Harga
2.Performa 2.Kualitas
3. Volume /Density 3. STOCK

PENYEIMBANG

INTEGRATOR
 M = Manajemen

-SDM adalah Kunci

-Butuh Knowledge &
Skill yg Cukup
-Butuh Jam Terbang
-Tidak Buta
Teknologi
-Dalam Prakteknya
perlu Berinovasi,
Konsisten &
Komitmen
BASIC STRATEGY

PROFITABLE POPULATION

INDUSTRI HULU sd HILIR duduk Bersama Menyamakan

Visi & Persepsi – Pemerintah sebagai pengawas
INOVASI BARU MEMPERLUAS MARKET

NEW PRODUCT = NEW ADDED VALUE

FOKUS KEPADA :

MENINGKATKAN KOMPETENSI SDM KREATIF

MEMILIKI FASILITAS INOVASI & WORLD CLASS START

UP

IMPROVEMENT SISTEM REWARD & PUNISHMENT

NEW REKRUIT – Kerjasama dengan Universitas Yang

Responsif dengan Kebutuhan Industri