Prokariot dan
Eukariot
Nurazizah (20190210010)
Kemunculan Prokariot
Prokariot merupakan organisme tertua yang paling awal menghuni
bumi ini dan memiliki jumlah yang sangat banyak. Pada mulanya
organisme ini berkembang dari sel protobiont. Protobion dianggap
sebagai bahan dasar pembentuk sel purba atau disebut progenot.
Progenot merupakan cikal bakal universal semua jenis sel yang ada
sekarang. Progenot berkembang menjadi kelompok sel prokariotik purba
seperti Archaebacteria. Kelompok sel lain yaitu eubacteria, merupakan
bakteri yang hidup pada kondisi lingkungan yang tidak seekstrim kondisi
tempat hidup archaebacteria.
Prokariot awal hidup di bumi yang kondisinya jauh
berbeda dengan kondisi bumi saat ini. Suhu bumi saat
itu masih sangat tinggi, tanpa oksigen, belum ada
lapisan ozon, masih sering terjadi letusan vulkanik yang
memuntahkan gas-gas beracun. Oleh karena itu
prokariot awal hidup di laut, bukan di darat. Yang
dimana awal kehidupan di awal dari lautan yang kaya
akan bahan organik.
Sel prokariotik
merupakan sel yang memiliki
struktur lebih sederhana
dibandingkan dengan sel
eukariotik. Oleh karena itu,
para ahli menduga bahwa
makhluk hidup yang pertama
kali muncul merupakan
prokariotik.
Kemunculan Eukariot
Sel prokariotik telah ada terlebih dahulu sebelum sel eukariot,
buktinya sel prokariotik telah ada dalam batuan sejak kurang lebih 3,5
milyar tahun yang lalu dan eukariot memiliki ukuran 10 kali lebih besar
dari sel prokariot serta volumenya dapat 1000 kali lipat,
Sekitar tahun 1970, diyakini bahwa sel-sel eukariotik berevolusi dari
sel-sel prokariotik melalui suatu proses evolusi perlahan-lahan, yaitu
organel pada sel prokariotik perlahan-lahan berkembang menjadi lebih
kompleks. Konsep ini berubah setelah penemuan Lynn Margulis dari
universiatas Boston.
Margulis membuktikan bahwa organel-organel tertentu
pada sel eukariotik terutama mitokondria dan chloroplast
berasal dari sel prokariotik yang berukuran kecil.
Sel prokariotik tersebut menempati sitoplasma salinan
yang berukuran lebih besar sehingga terbentuk sel
eukariotik. Hipotesis ini disebut sebagai teori
endosimbiotik yang bermakna bahwa sel tunggal yang
kompleks berevolusi dari dua atau lebih sel yang lebih
sederhana, yang hidup simbiotik dengan sel inangnya.
Nenek moyang sel eukariotik yang pertama diduga merupakan
bakteri heterotrof anaerob. Disebut sebagai bakteri anaeorb karena energi
bakteri ini berasal dari perombakan makanan tanpa menggunakan
oksigen. Disebut sebagai bakteri heterotrof karena bakteri ini tidak dapat
menyintesis makanannya (senyawa kompleks) dari prekursor organik
(seperti CO2 dan H2O), memerlukan senyawa kompleks dari
lingkungannya.
Evolusi Tumbuhan Berdasarkan dugaan bergabungnya endosimbion,
terutama cyanobacteria diperkirakan nenek moyang tumbuhan
merupakan konversi organisme eukariotik heterotrof yang bagian
flagelnya menghilang dan membentuk kloroplas yang akan membentuk
tumbuhan. Dari bentuk ini, berkembang jadi algae.
Persamaan dan perbedaan prokariotik dan
eukariotik
Persamaan prokariotik dan eukariotik:
• Memiliki membran sel
• Memiliki cairan sitoplasma dalam sel
• Memiliki materi genetik berupa DNA dan RNA