Anda di halaman 1dari 12

LANDASAN DAN KURIKULUM

PAI DI SEKOLAH

Oleh Kelompok II :
• MUHAMMAD IRWANSYAH IDRIS SIRANAH
• MUH. NASRUL
• RISKIAH
Pengertian Pendidikan Agama Islam (PAI)

Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar dan


terencana untuk menyiapkan siswa dalam meyakini,
memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran
Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan
atau latihan
Landasan Pendidikan Agama Islam di Sekolah

1.Landasan Religius

Al-Qur'an dan al-Hadits adalah


2. Landasan Historis
sumber dan dasar ajaran Islam yang
original. Banyak ayat-ayat al-Qur'an
dan al-Hadits secara langsung
maupun tidak langsung yang Ketika Pemerintah Sjahrir menyetujui
berbicara tentang kewajiban umat pendirian Kementrian Agama
Islam melaksanakan pendidikan, (sekarang Departemen Agama) pada 3
khususnya pendidikan agama, Januari 1946, elit Muslim
menempatkan agenda pendidikan
menjadi salah satu agenda utama
Kementrian Agama selain urusan haji,
peradilan, dan penerangan.
Landasan Pendidikan Agama Islam di Sekolah

3. Landasan Yuridis/ Perundang-Undangan

• Batang tubuh UUD 1945, dalam alinea ketiga dan keempat


• Sila pertama falsafah negara republik indonesia (pancasila), yaitu
ketuhanan yang maha esa.
• Berdasarkan konstitusional terdapat dalam uud 1945 bab xi pasal 29 ayat 1
dan 2.
• Berdasarkan operasionalnya terdapat dalam tap mpr no.IV/MPR/1973
yang diperkuat oleh tap. MPR no. II/MPR/1988 dan tap. MPR no. II/MPR
1993 tentang garis-garis besar haluan negara yang pada intinya bahwa
pelaksanaan pendidikan agama islam secara langsung masuk dalam
kurikulum sekolah-sekolah formal, mulai dari sekolah dasar hingga
perguruan tinggi.
Landasan Pendidikan Agama Islam di Sekolah

4. Landasan Psikologi 5. Landasan Filosofis

Dalam aspek filosofis pendidikan agama


Bermacam-macam benda dianggap Islam telah memberikan landasan
sebagai Tuhan Yang Maha Esa seperti filosofis antara lain:
• Secara epistimologis ialah kajian
matahari, bulan, bintang, angin,
ilmiah terhadap konsep dan teori
patung, api dan sebagainya. Hingga Pendidikan Islam yang dibahas dalam
akhirnya manusia menemukan bidang ilmu pendidikan Islam yang
kepercayaan bahwa Tuhan itu membahas tentang seluk-beluk
bukanlah benda yang dapat dilihat pendidikan Islam
dan diraba oleh panca indera, • Pendidikan Agama Islam pada tataran
melainkan hanya dapat dirasa dalam aksiologis sebagaimana Muhaimin
hati dan jiwa manusia serta dapat mengutip dari Tafsir (2004), ialah
diterima oleh fikiran. pendidikan agama Islam (PAI) yang
dibakukan sebagai nama kegiatan
mendidik agama Islam.
Hakikat Kurikulum PAI di Sekolah

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan


pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dalam
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Dasar Pokok Kurikulum Pendidikan
Menurut As-syaibani

1 Dasar religious

2 Dasar Falsafah

3 Dasar Psikologis

4 Dasar Sosiologis

5 Dasar Organisatoris
Tujuan Kurikulum PAI Di Sekolah

untuk mengantarkan peserta didik menjadi manusia yang


unggul dalam beriman dan bertakwa, berakhlak mulia,
berkepribadian, menganalisa ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta mampu mengaktualisasikan diri dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (visi
dan misi sekolah).
Landasan Pengembangan Kurikulum PAI
di Sekolah

Landasan Agama

Berlandaskan pada Pancasila terutama sila ke satu “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Di Indonesia menyatakan bahwa kepercayaan dan ketakwaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
individu.

Landasan Filsafat
"Filsafat pendidikan dipengaruhi oleh dua hal yang pokok, yaitu cita-cita
masyarakat dan kebutuhan peserta didik yang hidup di masyarakat. Filsafat
dipandang sebagai induk segala ilmu karena filsafat mencakup keseluruhan
pengetahuan manusia yaitu meliputi metafisika, epistimologi, aksiologi, etika,
estetika, dan logika.
Landasan Pengembangan Kurikulum PAI
di Sekolah

Landasan Psikologi Belajar

Kurikulum yang dikembangkan sebaiknya selaras dengan proses belajar yang


dilakukan oleh siswa sehingga proses belajarnya terarah dengan baik dan tepat.

Landasan Sosio-budaya

Nilai social-budaya dalam masyarakat bersumber dari hasil karya akal budi
manusia, sehingga dalam menerima, menyebarluaskan, dan melestarikannya
manusia menggunakan akalnya. Setiap masyarakat memiliki adat istiadat,
aturan-aturan, dan cita-cita yang ingin dicapai dan dikembangkan.
Landasan Pengembangan Kurikulum PAI
di Sekolah

Landasan Perkembangan Ilmu Pengetahuan


dan Teknologi

Pendidikan merupakan suatu usaha penyiapan peserta didik untuk


menghadapi lingkungan hidup yang mengalami perubahan yang semakin
pesat dan terus berkembang. Sehingga dengan bekal ilmu
pengetahuan dan teknologi,setelah siswa lulus diharapkan dapat
menyesuaikan diri di lingkungannya dengan baik.
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai