ANTROPOSFER
ANTROPOSFER
Hal ini terjadi karena jumlah penduduk bertambah sesuai deret ukur (1-2-4-8-16-32-64-dst)
sedangkan jumlah makanan bertambah sesuai dengan deret hitung (1-2-3-4-5-6-7-dst).
D. Komposisi Penduduk
1. Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
B= yg lahir
P=jumlah penduduk pertengahan tahun
Faktor penghambat:
Lingkungan bersih
Fasilitas kesehatan yang memadai, dll
Angka kematian dapat dikelompokkan menjadi 3 golongan, yaitu:
Tinggi, >19
Sedang, 14-19
Rendah, <14
a. Angka kematian kasar (crude Death rateCDR)
D= yang mati
P=jumlah penduduk pertengahan tahun
TUJUAN :
Siswa mampu
Menjelaskan pertumbuhan penduduk
Menghitung pertumbuhan penduduk suatu wilayah
A. Migrasi
perpindahan penduduk dari wilayah satu ke wilayah lain dengan tujuan untuk menetap,
sekurang kurangnya enam bulan.
Pn = P0 x ( 1 + r) n
Keterangan:
Pn = Jumlah penduduk pada tahun n
P0 = Jumlah penduduk pada tahun 0 atau awal tahun
N = Jumlah tahun antara 0 hingga tahun n
r = Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun ( dalam % )
Latihan :
1. Misalkan pada tahun 2000 jumlah penduduk indonesia tercatat 20 juta jiwa. Tingkat
pertumbuhan penduduk per tahun adalah 2 %. Berapakah proyeksi penduduk Indonesia
pada tahun 2004?
2. Di tahun 2000, jumlah populasi penduduk Bandung 20 juta jiwa dengan tingkat
pertumbuhan penduduk tahunan 4%. Berapa proyeksi penduduk Bandung di tahun 2002?
JAWABAN:
1. Pn = Po ( 1 + r )n
= 20 juta ( 1 + 2% )4
= 20 juta ( 1 + 0,02 )4
= 20 juta ( 1,02)4
= 20 juta ( 1,0824322)
= 21.648.644 juta
Jadi poyeksi penduduk Indonesia untuk tahun 2004, dengan tingkat pertumbuhan penduduk 2%
pertahun,adalah 21,6 juta jiwa.
2. Pn = Po (1+r)⒩
= 20 juta (1+4 %)²
= 20 juta (1+0.04)²
= 21,632 juta
2. Proyeksi Penduduk Aritmatika
Rumus aritmatika ini, kita gunakan apabila kita anggap bahwa jumlah penduduk tiap tahun
selalu sama.
Pn = P0 {1 + (r.n)}
Keterangan:
Pn = Jumlah penduduk setelah n tahun ke depan.
P0 = Jumlah penduduk pada tahun awal.
r = Angka pertumbuhan penduduk.
n = Jangka waktu dalam tahun.
Latihan
Wilayah Jakarta memiliki jumlah penduduk sebanyak 40.000 jiwa pada tahun
2014 dan pertumbuhan penduduknya sebesar 2% per tahun. Berapakah jumlah
penduduk wilayah jakarta setelah 6 tahun kemudian?
JAWABAN:
Pn = P0 {1 + (r.n)}
Pn = 40000 { 1 + (0,02 x 6)}
Pn = 40000 + 4800 = 44800 jiwa
Jadi jumlah penduduk Jakarta pada tahun 2020 diperkirakan
sebanyak 44800 jiwa dengan pertumbuhan sebanyak 4800 jiwa tiap
tahunnya.
C. Pertumbuhan Penduduk
Keterangan:
Tt = Pertumbuhan penduduk total
L =Angka Kelahiran
M = Angka Kematian
I = Imigrasi
E = Emigrasi
Latihan
1. Di suatu wilayah diketahui terdapat jumlah kelahiran 967.000 jiwa sedangkan jumlah
kematiannya adalah 659.000 jiwa. Hitung pertumbuhan penduduk alaminya!
2. Di suatu wilayah diketahui jumlah kelahiran sebesar 967.000 jiwa dan kematian sebesar
659.000 jiwa, sedangkan terjadi imigrasi sebesar 889.000 jiwa dan emigrasi sebesar 512.000
jiwa. Hitunglah pertumbuhan penduduk totalnya!
Jawaban:
L = 976.000
M = 659.000
Ta = L - M
= 967.000 – 659.000
= 308.000
Jadi pertambahan penduduk alami wilayah tersebut sebesar 308.000 jiwa.
L = 976.000 I = 889.000
M = 659.000 E = 512.000
Tt = (L – M) + (I – E)
= (967.000 – 659.000) + (889.000 – 512.000)
= 308.000 + 377.000
= 685.000 jiwa
TUJUAN
Mampu menyajikan informasi kependudukan melalui peta, tabel, dan grafik/diagram
PETA
TABEL/TABULASI
GRAFIK/ DIAGRAM ( batang dan
garis)
Diagram Lingkaran