Rahasia Dagang (UU Nomor 30 Tahun 2000), Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang. Lingkup Rahasia Dagang
1. Subyek Rahasia dagang, yang memiliki hak untuk :
• Menggunakan sendiri Rahasia Dagang yang dimilikinya;
• Memberi lisensi kepada pihak lain atau melarang pihak lain untuk menggunakan Rahasia Dagang atau mengungkapkan Rahasia Dagang itu kepada pihak ketiga untuk kepentingan yang bersifat komersial.
2. Obyek ruang lingkup rahasia dagang
Menurut undang-undang No. 30 Tahun 2000 Pasal 2 meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan atau informasi lain di bidang tekhnologi dan atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum. Pengalihan Hak dan Lisensi Rahasia Dagang Dalam Undang-undang Rahasia Dagang pasal 5 ayat 1 menyebutkan bahwa peristiwa-peristiwa hukum yang dapat mengakibatkan peralihan rahasia antara lain pewarisan, hibah, wasiat, perjanjian tertulis atau sebab-sebab lain yang dibenarkan peraturan perundang-undangan. Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemegang Hak Rahasia Dagang kepada pihak lain melalui suatu perjanjian berdasarkan pembelian hak (izin) untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu rahasia dagang yang diberi perlindungan dalam jangka waktu dan syarat tertentu. Jangka waktu perlindungan Rahasia Dagang
Dengan adanya unsur kerahasiaan dalam
suatu rahasia dagang, maka menyebabkan rahasia dagang tidak memiliki batas jangka waktu perlindungan, karena yang terpenting adalah selama pemilik rahasia dagang tetap melakukan upaya untuk menjaga kerahasiaan dari informasi, maka informasi tersebut masih tetap dalam perlindungan rahasia dagang. Sengketa Rahasia Dagang dan Penyebab Terjadinya Sengketa Rahasia Dagang Di Indonesia Sengketa rahasia dagang terjadi karena seseorang tidak bisa menjaga rahasia dengan baik. Biasanya, seseorang akan membocorkan rahasia dagang suatu perusahaan apabila di tawari uang yang berjumlah besar.
Ketentuan tentang pelanggaran rahasia dagang diatur dalam Bab VII
Pasal 13, Pasal 14, dan Pasal 15 UU Rahasia Dagang. Pasal 13 menyatakan :
“Pelanggaran rahasia dagang dapat juga terjadi apabila seseorang dengan
sengaja mengungkapkan rahasia dagang, mengingkari kesepakatan atau mengingkari kewajiban tertulis atau tidak tertulis untuk menjaga rahasia dagang yang bersangkutan.”
Adapun ketentuan tentang tindak pidana Rahasia Dagang memberi
sanksi dengan pidana penjara paling lama 2 tahun atau denda paling banyak Rp 300.000.000 (Tiga ratus juta rupiah). Pengembangan Bisnis (Franchise)
Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa
kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (Franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara- cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu (Asosiasi Franchise Indonesia) Lanjutan
Perikatandimana salahsatu pihak diberikan
hak memanfaatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa . Bisnis Franchise
KELEBIHAN : KEKURANGAN
• Merek-nya sudah dikenal Tidak dapat dihindari bahwa hubungan
antara franchisor dengan franchisee luas oleh masyarakat pasti melibatkan penekanan kontrol, • Produknya memenuhi karena kontrol tersebut akan mengatur kualitas jasa dan produk yang akan standar kualitas produksi diberikan kepada masyarakat melalui • Standar manajemennya franchisee. Franchisee harus membayar kepada sudah terbukti sukses dan franchisor untuk jasa-jasa yang ada jaminan didapatkannya dan untuk penggunaan pembimbingan/ konsultasi system, yaitu dengan uang franchise (franchise fee) pendahuluan dan uang franchise terus menerus. THANK YOU EVERYONE