investasi perusahaan otomotif asal Korea Selatan ini bertambah nilainya sekitar
US$ 500 juta. Awalnya, Hyundai hanya ingin berinvestasi US$ 1 miliar.
investasi sebesar US$ 1,5 miliar adalah untuk pembangunan pabrik baru Hyundai
dalam dua tahap. Tahap pertama akan dikerjakan pada periode 2019-2021 dan
tahap kedua pada periode 2022 - 2030.
TAHAP PENGINVESTASIAN
HYUNDAI MOTORS
fase pertama, Hyundai Motor akan fokus pada investasi pabrik pembuatan mobil
yang berlokasi di Jawa Barat dan akan mengekspor setidaknya 50% dari total
produksinya.
fase kedua, Hyundai Motor akan fokus pada pengembangan pabrik pembuatan
mobil listrik, pabrik transmisi, pusat penelitian dan pengembangan (R&D center),
pusat pelatihan, dan produksi Hyundai Motor. Sebanyak 70% dari hasilnya akan
diekspor.
DAMPAK BAGI PEREKONOMIAN
BAGI INDONESIA
Hyundai Motor akan mulai produksi pada 2021 dengan kapasitas 70.000-250.000
unit per tahun, termasuk mobil listrik untuk ke depannya. Tentu saja ini akan
menyerap tenaga kerja, bahkan bisa mencapai 5.000 tenaga kerja.
ada juga perusahaan Grab yang menyatakan siap bekerjasama dengan
menggunakan mobil listrik di Indonesia sebagai mitranya.
Hyundai akan membuat produk mobil sesuai permintaan dan kebutuhan
konsumen di Tanah Air. "Kami tergantung permintaan. Kami sudah investasi di
Indonesia, Hyundai akan kontribusi dalam perkembangan industri otomotif dan
ekonomi di Indonesia juga soal kendaraan listrik(Sung Jong Ha,Presiden Director
of Hyundai Indonesian)
Akan Mengembangkan Produk untuk Pasar Indonesia