Anda di halaman 1dari 10

Teknologi Informasi Komunikasi

Peningkatan Mutu Pembelajaran di Kelas

Dewi Purnamasari, S.T., M.Eng.


PERGESERAN PARADIGMA PEMBELAJARAN

Adanaya pergeseran paradigma pembelajaran, antara lain pandangan pembelajaran


dari berpusat pada guru menuju berpusat pada siswa, darisatu arah menuju interaktif,
dari isolasi menuju lingkungan jejaring, dari pasif menuju aktifmenyelidiki, dari abstrak
menuju konteks dunia nyata, dari pribadi menuju pembelajaran berbasis tim, dari luas
menuju perilaku khas memberdayakan kaidah keterikatan, dari stimulasi rasa tunggal
menuju stimulasi ke segala penjuru, dari monomedia menuju multimedia, dari
hubungan satu arah bergeser menuju kooperatif, dari produksi massa menuju
kebutuhan pelanggan, dari usaha sadar tunggal menuju jamak, dari satu ilmu
pengetahuan bergeser menuju pengetahuan disiplin jamak, dari kontrol terpusat
menuju otonomi dan kepercayaan, dari pemikiran faktual menuju kritis, serta dari
penyampaian pengetahuan menuju pertukaran pengetahuan
PERGESERAN PARADIGMA PEMBELAJARAN

Pengembangan pembelajaran seyogyanya menggunakan pendekatan pembelajaran


yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik ditempatkan sebagai subyek
pembelajaran yang secara aktif mengembangkan minat dan potensi yang dimilikinya.

Peserta didik harus dibelajarkan untuk bisa berkolaborasi dengan orang lain.
Berkolaborasi dengan orangorang yang berbeda dalam latar budaya dan nilai-nilai yang
dianutnya. Dalam menggali informasi dan membangun makna, peserta didik perlu
didorong untuk bisa berkolaborasi dengan teman-teman di kelasnya.
PERGESERAN PARADIGMA PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN YANG BERPUSAT PADA PESERTA DIDIK

Terdapat dua istilah yang berbeda digunakan untuk menyampaikan


pandangan dalam pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, namun
memiliki tujuan yang sama, yaitu Student Centered Teaching dan Student
Centered Learning.

Student Centered Teaching menuntut hubungan antara pengetahuan


dengan peserta didik harus pada saat yang bersamaan.
PERGESERAN PARADIGMA PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN YANG BERPUSAT PADA PESERTA DIDIK

Secara umum SCL berlandaskan pada aliran konstruktivisme sebagai suatu


teori pembelajaran yang dibangun dengan ide bahwa pembelajar (peserta
didik/mahasiswa) harus mengkonstruksi dan mengkonstruksi kembali
pengetahuan agar dapat belajar secara efektif, dengan pembelajaran yang
lebih efektif pada saat mahasiswa sebagai bagian dari kegiatan
pembelajaran melalui pengalamannya dapat mengkonstruksi suatu produk
yang sangat bermakna
KREATIVITAS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR

KREATIVITAS

Menurut Candra (1994: 17): Kreativitas adalah kemampuan mental dan


berbagai jenis keterampilan khas manusia yang dapat melahirkan
pengungkapan yang unik, orisinil, sama sekali baru, indah, efisien, tepat
sasaran dan tepat guna.

Suryana (2003: 2) berpendapat bahwa “Kreativitas adalah kemampuan


untuk mengembangkan ideide baru dan cara baru dalam pemecahan
masalah dalam menemukan peluang (thinking new thing)”.
KREATIVITAS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR

KREATIVITAS

bahwa krearivitas belajar adalah suatu pengertian yang mengandung arti


sebagai suatu kemampuan dalam pembelajaran untuk dapat menemukan
jalan keluar yaitu jalan keluar dari gagasan-gagasan lama untuk
menemukan suatu gagasan-gagasan yang baru, dan kemudian
mengembangkannya menjadi gagasangagasan yang mempunyai bobot
yang tinggi.

Kreativitas belajar adalah salah satu upaya dalam menumbuhkan


kemandirian belajar
KREATIVITAS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR

KEMANDIRIAN BELAJAR

Kemandirian identik dengan belajar untuk berdiri sendiri tanpa bergantung


pada orang lain. Menurut Sutarno (2005: 160) “Mandiri mengandung
pengertian sanggup berdiri sendiri dan melaksanakan semua kegiatan
dengan baik”.
Kemandirian juga tidak dapat dipisahkan dengan pendidikan, karena
keduanya berhubungan dengan kegiatan pembelajaran yang saling
mempengaruhi.

Menurut Mujiman (2007: 1) “Belajar mandiri adalah kegiatan belajar aktif,


yang didorong oleh motivasi mengenai suatu kompetensi yang dimiliki”.
KREATIVITAS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR

KEMANDIRIAN BELAJAR

Menurut Mujiman (2007: 1) “Belajar mandiri adalah kegiatan belajar aktif,


yang didorong oleh motivasi mengenai suatu kompetensi yang dimiliki”.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai