PRESENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN NASIONAL (Kel 1)
PRESENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN NASIONAL (Kel 1)
DAN KEBIJAKAN
PENDIDIKAN NASIONAL
AWALUDIN H
PERMATA CHITRA HAELDA MANIK
Pendidikan merupakan hak setiap anak bangsa
Informal
Tri Pusat
Pendidikan
Pergantian
•Sebanyak 11 kali sejak tahun 1947
Kurikulum
PJJ
(Pendidikan
Jarak Jauh)
Kampus Merdeka
Merdeka Belajar
Kebijakan PJJ
(Pendidikan jarak jauh)
ISSU & Analisis Masalah
Hingga 16 Juni 2020, UNESCO mencatat bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan hampir 1,1 miliar
siswa yang belajar di 123 negara tidak dapat bersekolah/kuliah seperti sebelumnya. Angka ini merupakan
62,3% dari jumlah mereka yang belajar di seluruh penjuru dunia, sebagai dampak penutupan institusi
pendidikan (en. uniesco.org, 16 Juni 2020). UNESCO juga mencatat bahwa dampak dari pembukaan
sekolah telah dirasakan oleh 94,6 juta siswa. Jumlah siswa yang mulai merasakan proses belajar di sekolah
terus bertambah sejak 18 Mei 2020 (30,7 juta siswa) seiring dengan pelonggaran kebijakan karantina lokal
maupun nasional di sejumlah negara (Kompas, 11 Juni 2020).
PERUMUSAN KEBIJAKAN
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010: Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan beserta
penjelasannya
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Jarak Jauh pada Perguruan Tinggi.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 109 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Jarak Jauh pada Pendidikan Tinggi (Mencabut Permendikbud no. 24 Tahun 2012)
Peraturan SKB Empat Menteri yang baru disahkan berisi mekanisme pelaksanaan pembukaan sekolah di
masa pandemi ketika pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 tetap akan dimulai pada 13 Juli 2020.
Surat Edaran Belmawa Nomor 0251/E3.3/2013: Implementasi e-learning pada program studi, Email team
elearning
Surat Edaran Koordinator Kopertis III Nomor 002/K3/KL/2013 tentang Larangan dan Sanksi
Penyelenggaraan Kelas Jauh
Surat Edaran Koordinator Kopertis I Nomor 061/K1.2.1/PS/2013 tentang Larangan dan Sanksi
Penyelenggaraan Kelas Jauh
PELAKSAAN KEBIJAKAN
Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) pada dasar sama dengan pendidikan tatap muka, yaitu merupakan
proses pembelajaran secara sistematis dan terencana yang mengacu pada norma-norma pendidikan
untuk terwujudnya karakter dan mentalitas peserta didik lebih baik yang bermaaf secara akademis dan
praktis. Perbedaan PJJ dan pendidikan tatap muka hanya terletak pada modus atau cara pencapaianya
tetapi tujuan instruktionalnya sama, hal ini bisa dilihat dari modus perencanaan dan pengorganisasian
pembelajaran yang meminimalkan tatap muka dan lebih mendominankan penggunaan media
pembelajaran dalam proses pendidikan, misalnya dengan pengunanaan teknologi, komunikasi, dan
informasi.
Secara konseptual PJJ, adalah belajar yang direncanakan, yang biasanya terjadi ditempat lain diluar
tempat mengajar oleh karena itu, diperlukan teknik-teknik khusus desain mata pelajaran, teknik-teknik
khusus pembelajaran, metodelogi khusus komunikasi melalui berbagai media, dan penataan organisasi
dan organisasi yang khusus
Hambatan & EVALUASI
Infrastruktur Teknologi
Sarana pendidikan
Kurikulum
Kapasitas Guru ( Pemahaman materi & Banyaknya Tugas )
Keseriusan Belajar Siswa
Dampingan Orang tua
“ POINT OF VIEW
(POV)
”
Merdeka Belajar
&
Kampus Merdeka
Membuat sekolah dan perguruan tinggi menjadi tempat yang
menyenangkan dan relevan
Finansial Sosial-Etikal
Konflik
Pendidikan Kultural
Sosial
Masyarakat di Tengah
Pandemi Covid-19 Hambatan
Kondisi
Struktural & Lingkungan
Tantangan
“ Education is the passport to the future,
for tomorrow belongs to those who
prepare for it today.
– Malcolm X
”
TERIMA KASIH