AGUNG PRASTIYO
AFIFA ULYA
ASIH DAMAYANTI
TUTON
Isnina Noviarti, M.Pd
email: isninanoviarti@gmail.com
UPBJJ PEKANBARU POKJAR PERAWANG
PROGRAM S1
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS TERBUKA
2021.2
PROSEDUR UMUM PEMBELAJARAN TERPADU
KEGIATAN BELAJAR 1
KEGIATAN PENDAHULUAN PEMBELAJARAN TERPADU
Pendahuluan merupakan kegiatan yang penting dan dapat menentukan keberhasilan
pelaksanaan pembelajaran terpadu sebab kegiatan ini pada dasarnya merupakan kegiatan
awal yang harus ditempuh guru dan siswa pada setiap kali pelaksanaan pembelajaran.
A. Makna Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dengan
komponen-komponen pembelajaran lainnya. Kegiatan ini pada dasarnya merupakan
kegiatan awal yang harus ditempuh guru dan siswa pada setiap kali pelaksanaan sebuah
pembelajaran. Fungsi kegiatan pendahuluan terutama adalah untuk menciptakan suasana
awal pembelajaran yang efektif yang memungkinkan siswa dapat mengikuti proses
pembelajaran dengan baik.
B. Bentuk Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan menyiapkan siswa yang langsung berkaitan dengan materi yang akan dibahas
disebut kegiatan awal pembelajaran. Sementara itu, kegiatan yang tidak langsung berkaitan
dengan materi atau kompetensi yang akan dibahas disebut kegiatan pra pembelajaran.
Kegiatan utama yang perlu dilaksanakan dalam pendahuluan pembelajaran di antaranya yaitu:
1. Penciptaan Kondisi Awal Pembelajaran
Mengecek atau memeriksa kehadiran siswa
Menumbuhkan kesiapan belajar siswa
Menciptakan suasana belajar yang demokratis
Membangkitkan motivasi belajar siswa
Membangkitkan perhatian siswa
2. Memberi Acuan
Memberitahukan tujuan (kemampuan) yang diharapkan atau garis besar materi yang akan dipelajari
Menyampaikan alternative kegiatan belajar yang akan ditempuh siswa
3. Membuat Kaitan
Mengajukan pertanyaan tentang bahan pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya
Menunjukkan manfaat materi yang dipelajari
Meminta siswa mengemukakan pengalaman yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas
4. Melaksanakan Tes Awal
Tes awal dilakukan apabila materi yang akan dibahas merupakan
materi baru dan kita ingin mengetahui seberapa banyak siswa
telah menguasai materi yang akan dibahas tersebut. Hal ini perlu
dilakukan karena kita menyadari bahwa guru bukan merupakan
satu-satunya sumber belajar.
Tes awal atau pre-test dilaksanakan untuk mengukur dan
mengetahui sejauh mana magteri atau bahan pelajaran yang akan
dipelajari sudah dikuasai oleh siswa. Informasi ini akan digunakan
oleh guru untuk menentukan dari mana pembahasan materi baru
akan dimulai.
Melaksanakan penilaian awal perlu memperhatikan waktu yang
tersedia, agar dalam prosesnya tidak mengganggu waktu untuk
kegiatan inti dalam pembelajaran. Penilaian awal ini dapat
dilakukan dengan cara lisan pada beberapa siswa yang dianggap
mewakili seluruh siswa.