Anda di halaman 1dari 26

JURNAL PENUTUP DAN NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN

TUGAS MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
pengantar akuntansi 1

Dosen Pengampu : Dina Amalia S.Pd., M.M.


Disusun Oleh Kelompok 6 :
Farhan Alkautsar ( 2021101015 )
Nisa Bela Santika ( 2021101033 )
Pengertian Jurnal Penutup
beserta fungsi dan tujuannya
Jurnal Penutup
Adalah jurnal yang dibuat untuk
menutup akun-akun nominal seperti
penjualan dan akun-akun lain yang
terkait dengan penjualan, pembelian dan
akun-akun lain yang terkait dengan
pembelian, pendapatan dan beban.
Fungsi dan Tujuan dibuatnya jurnal penutup adalah :
1.Untuk memisahkan transaksi akun pendapatan dan beban tidak bercampur
aduk dengan jumlah nominal dari pendapatan dan beban pada tahun
selanjutnya
2.Guna menyajikan neraca awal periode berikutnya stelah dilaksanakan
penutupan buku
3.Agar mempermudah jika dilaksanakan pemeriksaan karena telah
dilakukan pemisahan transaksi yang terjadi di periode sebelumnya dengan
transaksi-transaksi pada periode akuntansi selanjutnya
4.Untuk menyajikan informasi keadaan yang sebenarnya (riil) suatu
perusahaan setelah dilakukan penutupan buku (jurnal penutup). laporan
keuangan hanya akan memperlihatkan tentang akun yang sesungguhnya
(riil) saja. yang terdiri atas harta, kewajiban dan ekuitas.
Langkah-Langkah Dalam
Membuat Jurnal Penutup
Perkiraan pendapatan yang terdapat dalam kolom laba/rugi kita
debit dan ikhtisar laba/rugi dikreditkan dengan jumlah yang
terdapat dalam perkiraan pendapatan.
 Perkiraan biaya-biaya dengan jumlah masing-masing yang terdapat
dalam kolom laba/rugi kita kreditkan dan ikhtisar laba/rugi kita debit
sebesar jumlah total biaya.
 Perkiraan prive dengan jumlah yang tertera dalam kolom neraca di
kredit dan modal disebelah debit dengan jumlah yang sama.
 Jika perusahaan laba, maka jurnal penutup yang dibuat adalah dengan
mendebit jumlah laba dengan perkiraan ikhtisar laba/rugi dan
dikreditkan perkiraan modal dengan jumlah yang sama. Demikian pula
sebaliknya jika perusahaan rugi.`
Terdapat 4 jenis akun yang dilakukan jurnal penutup yaitu
antara lain:

•Akun pendapatan.
•Akun beban.
•Akun ikhtisar laba/rugi atau saldo laba/saldo rugi.
•Akun prive.
Untuk menutup akun Pendapatan
Dengan cara mendebit akun pendapatan dan mengkredit akun ikhtisar
laba/rugi.

Akun Debit Kredit

Pendapatan Rp10.000.000  

Ikhtisar Laba/Rugi   Rp.10.000.000

Untuk menutup akun Beban


Dengan cara mendebit akun ikhtisar laba/rugi dan mengkredit akun
beban.

Rekening Debit Kredit

Ikhtisar Laba/Rugi Rp5.000.000  

Beban   Rp5.000.000
Untuk menutup akun Prive
Dengan cara mendebit akun Modal dan mengkredit akun Prive.

Rekening Debit Kredit

Modal Rp13.000.000  

Prive   Rp13.000.000

Untuk menutup akun Ikhtisar Laba Rugi jika laba


Dengan cara mendebit akun ikhtisar laba/rugi dan mengkredit akun
Modal.

Rekening   Debit Kredit

Ikhtisar Laba/Rugi   Rp.5.000.000  

Modal     Rp.5.000.000
Untuk menutup akun Ikhtisar Laba Rugi jika rugi
Dengan cara mendebit akun Modal dan mengkredit akun ikhtisar
laba/rugi.
 
Rekening Debit Kredit

Modal Rp.5.000.000  

Ikhtisar Laba/Rugi   Rp.5.000.000

Jurnal Penutup yang disusun tergantung dari bentuk perusahaan,


baik itu berupa PT, CV, Firma ataupun perusahaan perseorangan,
karena struktur modal dari jenis perusahaan di atas tentu saja
berbeda. Itu adalah pengertian dan cara membuat jurnal penutup
dalam akuntansi yang harus diketahui.
Contoh Kasus
Jurnal Penutup
PT Makmur Sentosa

Neraca

Per 31 Desember 2020

Nama Rekening  Jumlah (Rp) Nama Rekening  Jumlah (Rp)

Kas 28.500.000 Hutang usaha 20.650.000

Piutang 15.750.000 Utang bunga         80.000

Persediaan Barang   2.100.000 Utang bank 34.800.000

Perlengkapan      500.000

Gedung 75.000.000 Modal usaha,  71.120.000

Ak Peny. Gedung   4.000.000

Peralatan 10.000.000

Ak. Penyusutan
  1.200.000
Peralatan

Jumlah 126.650.000 126.650.000


Pengertian neraca saldo setelah penutupan
Beserta tujuannya
Neraca Saldo Setelah Penutupan neraca saldo yang disusun setelah akun nominal atau
akun sementara ditutup atau dinolkan saldonya dengan cara membuat jurnal penutup.
Neraca saldo setelah penutupan berisi akun-akun riil saja (harta, utang, dan modal), yang
berguna untuk memeriksa keseimbangan jumlah saldo debit dengan kredit akun-akun
buku besar setelah dilakukan penutupan. Neraca saldo setelah penutupan ini diperlukan
sebelum proses akuntansi periode berikutnya. Isi neraca saldo setelah penutupan adalah
akun riil, yaitu akun yang saldonya terbawa dari periode ke periode akuntansi berikutnya.

Akun nominal (pendapatan dan beban) tidak dimasukkan ke dalam neraca saldo setelah
penutupan. Akun tersebut tidak dicatat karena sebelumnya saldonya telah dinolkan
(ditutup) dengan bantuan jurnal penutup yang telah dikerjakan.berbeda dengan neraca
saldo setelah penyesuaian, hal ini dapat terlihat pada komposisinya. Untuk neraca saldo
setelah penyesuaian yaitu akun nominal dan akun riil sedangkan neraca saldo setelah
penutupan hanyalah akun riil/ akun neraca saja.
Tujuan Neraca Saldo Setelah Penutupan
Tujuan dibuatnya neraca saldo setelah penutupan yaitu untuk memastikan
kebenaran atas buku besar yang disusunnya. Buku besa tersebut dikatakan benar
jika setelah disusun Neraca Saldo Setelah Penutupan neraca yang dibuatnya
simbang antara debet dan kredit. Dari uraian singkat tersebut terdapat tujuan
neraca saldo setelah penutupan yaitu

 Pencatatan atas akun riil


 Sebagai alat untuk menguji kebenaran buku
besar
 Sebagai dasar untuk laporan keuangan periode
berikutnya.
Langkah langkah penyusunan
neraca saldo setelah penutupan
Cara Penyusunan Neraca Saldo Setelah
Penutupan

 Masukkan jurnal penyesuaian kepada masing-


masing buku besar.
 Masukkan jurnal penutup kepada masing-
masing buku besar.
 Kemudian rekapitulasi saldo dari masing-
masing buku besar tersebut.
 Susunlah neraca saldonya.
 Saldo debet dan kredit dari neraca saldo setelah
penutupan harus sama.
Contoh kasus
neraca saldo setelah penutupan
Kesimpulan
Jurnal penutup adalah jurnal yang digunakan untuk menutup perkiraan nominal
(nominal account) atau perkiraan temporer (temporary account) yang fungsinya
antara lain agar dapat memisahkan antara pendapatan dan biaya periode sekarang
dengan periode yang akan datang dan agar rekening modal menunjukkan jumlah
yang sesuai dengan keadaan pada akhir periode akuntansi. Setelah proses
penyusunan jurnal penutup selesai dilanjutkan dengan membuat neraca saldo
setelah penutup.

Neraca saldo setelah penutupan adalah suatu daftar yang berisi saldo-saldo akun
buku besar setelah perusahaan melakukan penutupan buku. Tujuan dibuatnya
neraca saldo setelah penutupan ini adalah untuk memastikan bahwa jumlah saldo
buku besar seimbang sebelum melakukan pencatatan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai