Apa itu Farmakologi ? Berasal dari kata pharmacon dan logos Artinya ilmu tentang obat Ilmu terkait obat dan seluruh aspeknya, baik sifat kimia, fisika, kegiatan fisiologis, dan ADME obat dalam tubuh Ilmu terkait kadar obat dalam tubuh dan efek terapetik serta toksik Ketika kita bicara tentang obat, sebenarnya tidak hanya farmakologi saja yang berkaitan dengan obat, tetapi kita harus juga membicarakannya dari ilmu lain yang sangat erat kaitannya dengan obat.
Perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran dan
farmasi, menyebabkan farmakologi tidak dapat dibahas dari satu sisi keilmuan saja. Para ahli secara cermat juga mengamati perkembangan ini dari tahun ke tahun melalui serangkaian penelitian secara mendalam, sehingga kini kita mengenal banyak cabang ilmu farmakologi yang berkembang menjadi ilmu baru, antara lain : Farmakognosi, mempelajari Farmakodinamika, mempelajari pengetahuan dan pengenalan obat kegiatan obat terhadap organisme yang berasal dari tanaman dan zat- hidup terutama cara dan mekanisme zat aktif. kerjanya, reaksi fisiologi, serta efek Biofarmasi, meneliti pengaruh terapi yang di timbulkan. formulasi obat terhadap efek Toksikologi, adalah pengetahuan terapeutik. tentang efek racun dari obat Farmakokinetika, meneliti terhadap tubuh. perjalanan obat mulai dari saat Farmakoterapi, mempelajari pemberiannya, bagaimana absorpsi penggunaan obat untuk mengobati dari usus, transpor dalam darah dan penyakit atau gejala. distribusinya ke tempat kerjanya Farmakogenetik, mempelajari efek dan jaringan lain. dari variasi genetik pada gen tunggal terhadap respon obat. Farmakovigilans, adalah suatu proses yang terstruktur untuk memantau dan mencari efek samping obat dari obat yang telah di pasarkan. PENGGOLONGAN OBAT-OBATAN
Penggolongan obat menurut peraturan menteri
kesehatan RI No. 917/MENKES/PER/X/1993 yang kini telah diperbaiki dengan Permenkes RI No. 949/Menkes/Per/VI/2000 penggolongan obat dimaksudkan untuk peningkatan keamanan dan ketepatan penggunaan serta pengamanan distribusi. Penggolongan obat berdasarkan penandaan pada kemasan obat terdiri dari : obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras dan obat narkotika. Berdasarkan tingkat keamanan dan cara memperolehnya, obat dibedakan dengan logo bewarna tertentu pada kemasan, yaitu: 1. Obat Bebas
Obat bebas ditandai dengan
lingkaran bewarna hijau dengan garis tepi hitam. Ini menunjukkan bahwa obat tersebut dapat dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter. 2. Obat Bebas Terbatas Obat bebas terbatas ditandai dengan lingkaran berwarna biru dengan garis tepi hitam. Obat jenis ini sebenarnya masih bisa dibeli tanpa resep dokter, namun tetap tergolong obat keras. Selain itu, disertai pula tanda peringatan pada kemasannya, seperti berikut : 3. Obat Keras
Obat keras hanya bisa
didapatkan dengan resep dokter. Golongan obat ini ditandai dengan lingkaran merah dengan garis tepi berwarna hitam dan huruf K di tengah yang menyentuh garis tepi. 4. Obat Narkotika
Obat narkotika ditandai dengan
lambang Palang Mendali Merah. Narkotika dapat menyebabkan beberapa pengaruh bagi orang yang mengkonsumsinya, seperti mampu mengurangi rasa sakit dan nyeri, menurunkan atau merubah tingkat kesadaran, hilangnya rasa, serta menimbulkan efek ketergantungan 18 SAMBUNGAN “ “ 28 34