Anda di halaman 1dari 34

FARMAKOLOGI DALAM

KEPERAWATAN

Dosen Pengampu : Dasrina, S.Kep., Ns


Apa itu Farmakologi ?
 Berasal dari kata pharmacon dan logos
 Artinya ilmu tentang obat
 Ilmu terkait obat dan seluruh aspeknya,
baik sifat kimia, fisika, kegiatan fisiologis,
dan ADME obat dalam tubuh
 Ilmu terkait kadar obat dalam tubuh dan
efek terapetik serta toksik
Ketika kita bicara tentang obat, sebenarnya tidak hanya
farmakologi saja yang berkaitan dengan obat, tetapi kita
harus juga membicarakannya dari ilmu lain yang sangat
erat kaitannya dengan obat.

Perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran dan


farmasi, menyebabkan farmakologi tidak dapat dibahas
dari satu sisi keilmuan saja. Para ahli secara cermat juga
mengamati perkembangan ini dari tahun ke tahun melalui
serangkaian penelitian secara mendalam, sehingga kini
kita mengenal banyak cabang ilmu farmakologi yang
berkembang menjadi ilmu baru, antara lain :
 Farmakognosi, mempelajari  Farmakodinamika, mempelajari
pengetahuan dan pengenalan obat kegiatan obat terhadap organisme
yang berasal dari tanaman dan zat- hidup terutama cara dan mekanisme
zat aktif. kerjanya, reaksi fisiologi, serta efek
 Biofarmasi, meneliti pengaruh terapi yang di timbulkan.
formulasi obat terhadap efek  Toksikologi, adalah pengetahuan
terapeutik. tentang efek racun dari obat
 Farmakokinetika, meneliti terhadap tubuh.
perjalanan obat mulai dari saat  Farmakoterapi, mempelajari
pemberiannya, bagaimana absorpsi penggunaan obat untuk mengobati
dari usus, transpor dalam darah dan penyakit atau gejala.
distribusinya ke tempat kerjanya  Farmakogenetik, mempelajari efek
dan jaringan lain. dari variasi genetik pada gen tunggal
terhadap respon obat.
 Farmakovigilans, adalah suatu proses yang terstruktur untuk
memantau dan mencari efek samping obat dari obat yang telah
di pasarkan.
PENGGOLONGAN OBAT-OBATAN

Penggolongan obat menurut peraturan menteri


kesehatan RI No. 917/MENKES/PER/X/1993 yang
kini telah diperbaiki dengan Permenkes RI No.
949/Menkes/Per/VI/2000 penggolongan obat
dimaksudkan untuk peningkatan keamanan dan
ketepatan penggunaan serta pengamanan
distribusi. Penggolongan obat berdasarkan
penandaan pada kemasan obat terdiri dari : obat
bebas, obat bebas terbatas, obat keras dan obat
narkotika.
Berdasarkan tingkat keamanan dan cara
memperolehnya, obat dibedakan dengan logo
bewarna tertentu pada kemasan, yaitu:
1. Obat Bebas

Obat bebas ditandai dengan


lingkaran bewarna hijau
dengan garis tepi hitam. Ini
menunjukkan bahwa obat
tersebut dapat dibeli secara
bebas tanpa menggunakan
resep dokter.
2. Obat Bebas Terbatas
Obat bebas terbatas ditandai
dengan lingkaran berwarna
biru dengan garis tepi hitam.
Obat jenis ini sebenarnya
masih bisa dibeli tanpa resep
dokter, namun tetap tergolong
obat keras. Selain itu, disertai
pula tanda peringatan pada
kemasannya, seperti berikut :
3. Obat Keras

Obat keras hanya bisa


didapatkan dengan
resep dokter. Golongan
obat ini ditandai dengan
lingkaran merah dengan
garis tepi berwarna
hitam dan huruf K di
tengah yang menyentuh
garis tepi.
4. Obat Narkotika

Obat narkotika ditandai dengan


lambang Palang Mendali Merah.
Narkotika dapat menyebabkan
beberapa pengaruh bagi orang yang
mengkonsumsinya, seperti mampu
mengurangi rasa sakit dan nyeri,
menurunkan atau merubah tingkat
kesadaran, hilangnya rasa, serta
menimbulkan efek ketergantungan
18
SAMBUNGAN


28
34

Anda mungkin juga menyukai