Warga Negara
D
DD oo ss ee nn pp ee nn gg aa m m pp uu ::
D rr .. ii rr .. FF aa cc hh rr o ee rr rr oo zz ii hh oo ee ss nn ii ,,
mm .. pp
D
D ii ss uu ss uu nn oo ll ee hh ::
B
B ee ss ss ee SS yy aa hh aa rr a nn ii Z Z ii aa dd aa hh
C
C hh aa ll ii s tt aa dd ee vv ii ll ee ss tt aa rr ii
II nn tt aa nn dd hh ii yy aa K K aa m m i ll aa hh
M
M ee ll ii aa nn aa yy oo ss ee pp hh aa hh uu tt aa jj uu ll uu
NN oo vv ff ii tt ff rr ii m
m aa aa kk bb aa rr
Z
Z aa nn aa nn tt aa rr aa hh mm aa dd ii nn ii
INSTRUMEN NASIONAL
HAK ASASI MANUSIA
“Hak Asasi Manusia adalah Universal dan Memiliki Struktur Sosial”.
Pembahasan tentang Instrumen Nasional Pokok Hak Asasi Manusia di Indonesia dan perkembangan
pengaturan Hak Asasi Manusia di Indonesia disusun seperti berikut:
- Hak Asasi Manusia dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (pasca
amandemen).
- Perundang-Undangan Nasional Hak Asasi Manusia dan hubungannya dengan ratifikasi Perjanjian
Internasional.
- Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
- Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia.
- Beberapa pengaturan “sektoral” di bidang Hak Asasi Manusia seperti Keppres No.50 Tahun 1993
(KOMNAS HAM), UU No.3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, dan UU No 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan anak.
ENGERTIAN HAK ASASI MANUSIA
Istilah HAM pertama kali diperkenalkan oleh Roosevelt ketika Universal Declaration of Human Rights dirumuskan pada tahun
1948, sebagai pengganti istilah the Rights of Man.
Dalam ketetapan MPR RI Nomor : XVII/1998 disebutkan bahwa HAM merupakan hak dasar yang melekat pada diri manusia yang
sifatnya kodrati, universal dan abadi sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa dan berfungsi untuk menjamin kelangsungan hidup,
kemerdekaan, perkembangan manusia dan masyarakat yang tidak boleh diabaikan, dirampas atau diganggu gugat oleh siapapun.
Konsepsi HAM yang diakui oleh negara kita seperti halnya negara lain menurut hukum dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu:
- Hak-hak pokok yang hanya dimiliki oleh para warga negara.
- Hak-hak pokok yag pada dasarnya dimiliki oleh semua orang yang bertempat tinggal di suatu negara tanpa memandang
kewarganegaraannya.
Konsepsi dasar HAM mengalami perkembangan Menurut pendapat para ahli bahwa HAM dibagi atas 4 generasi yakni :
Generasi I : menitik bertkan pada hak-hak pribadi politik dan hukum;
Generasi II : menekankan pada hak-hak dasar ekonomi, sosial dan budaya.
Generasi III : menekankan pada hak-hak suatu komunitas untuk berkembang.
Generasi IV : menekankan pada perimbangan hak dan kewajiban warga negara.
AK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Hak warga negara adalah suatu kewenangan yang dimiliki oleh warga negara guna
melakukan sesuatu sesuai peraturan perundang- undangan. Dengan kata lain hak warga negara
merupakan suatu keistimewaan yan menghendaki agar warga negara diperlakukan sesuai
keistimewaan tersebut.
Kewajiban warga negara adalah suatu keharusan yang tidak boleh ditinggalkan
oleh warga negara dalam kehidupan bermasyarkat berbangsa dan bernegara. Kewajiban warga negara
dapat pula diartikan sebagai suatu sikap atau tindakan yang harus diperbuat oleh seseorang warga
negara sesuai keistimewaan yang ada pada warga lainnya.
Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
dalam Pancasila
Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai Praksis Sila-sila Pancasila
Nilai praksis merupakan realisasi nilai-nilai instrumental suatu pengalaman dalam kehidupan sehari-
hari. Nilai praksis Pancasila senantiasa berkembang dan selalu dapat dilakukan perubahan dan
perbaikan sesuai perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat. Hal tersebut dikarenakan Pancasila
merupakan ideologi yang terbuka.
Hak asasi manusia dalam nilai praksis Pancasila dapat terwujud apabila nilai-nilai dasar dan
instrumental Pancasila itu sendiri dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh warga
negara.
Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Faktor Eksternal
2) Penyalahgunaan Kekuasaan
2) Ketidaktegasan Aparat Penegak Hukum
3) Penyalahgunaan Teknologi
4) Kesenjangan Sosial dan Ekonomi yang Tinggi
Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Salah satu cara untuk mengharmonisasikan hak dan kewajiban asasi manusia dalam kehidupan sehari-
hari adalah dengan menghindarkan diri kita dari sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri.
Sikap egois dapat menyebabkan seseorang untuk selalu menuntut haknya, sementara kewajibannya
sering diabaikan. Seseorang yang mempunyai sikap egois akan menghalalkan segala cara agar haknya
dapat terpenuhi, meskipun caranya dapat melanggar hak orang lain.
Konsep definisi hak dan kewajiban
Prof. Dr. Notonegoro mengemukakan bahwa hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang
semestinya diterima atau dilakukan dan tidak dapat dilakukan oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya
dapat dituntut secara paksa olehnya.
Menurut Jimly Assidiqie hak konstitusional yang diatur UUD Tahun 1945 dapat terbagi ke dalam beberapa
kelompok.
1. Kelompok yang pertama adalah kelompok ketentuan yang menyangkut hak- hak sipil.
2. Kelompok hak-hak politik, ekonomi, sosial dan budaya
3. Ketiga, kelompok hak-hak khusus dan hak atas pembangunan
4. Kelompok yang mengatur mengenai tanggungjawab negara dan kewajiban asasi manusia
Prof. Dr. Notonegoro menyatakan bahwa kewajiban merupakan beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya
diberikan melalui pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara
paksa oleh pihak yang berkepentingan. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan.
Hak dan Kewajiban Warga Negara
DALAM KEHIDUPAN SEHARI - HARI
asi