Anda di halaman 1dari 7

PERANAN UTAMA KAPUR DALAM

MENINGKATKAN SERAPAN UNSUR HARA


UNTUK PERTUMBUHAN JAGUNG

Kelompok 4

Mike Okta Eljossi 150110080031


Amalia Fadhilah 150110080037
Muhammad Luqman K 150110080078
Sungkono150110080154
Raden Bondan 150110080162
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan
dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai
sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan,
jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika
Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di
Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung
sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat,
jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun
tongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari
bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan
bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya).
Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai
bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah
direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil
bahan farmasi.
Syarat Tumbuh
Iklim
◦ Pertumbuhan optimim jagung antara 23-27oC
◦ Curah hujan 85-200 mm/bulan
Media Tanam
◦ Jenis tanah yang dapat ditanami jagung antara lain: andosol
(berasal dari gunung berapi), latosol, grumosol, tanah berpasir
◦ Keasaman tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman jagung
adalah pH antara 5,6 - 7,5
Ketinggian Tempat
◦ Daerah dengan ketinggian optimum antara 0-600m dpl
merupakan ketinggian yang baik bagi pertumbuhan tanaman
jagung
Pengolahan Media Tanam
 Pembukaan Lahan
 Membersihkan lahan dari sisa-sisa tanaman sebelumnya
 Persiapan
 Mencangkul tanah sedalam 15-20 cm
 Pembuatan Bedengan
 Setiap 3 meter dibuat saluran drainase sepanjang barisan tanaman.
Lebar saluran 25-30 cm dengan kedalaman 20 cm
 Pengapuran
 Pengapuran dilakukan bila pH tanah > 5
 Pemupukan
 Dosis pupuk yang dibutuhkan tanaman sangat bergantung pada
kesuburan tanah dan diberikan secara bertahap. Anjuran dosis rata-rata
adalah: Urea=200-300 kg/ha, TSP=75-100 kg/ha dan KCl=50-100 kg/ha
Manfaat pengapuran pada tanah masam

• Pengapuran dapat merangsang terjadinya - struktur


tanah yang remah
• Merangsang kehidupan jasad tanah.
• Mempercepat pelapukan bahan organik menjadi
humus.
• Merangsang perkembangan akar, hingga akar lebih
mudah menyerap zat makanan dan dalam tanah yang
membuat tanaman tumbuh lebih sehat dan mampu
memberikan hasil yang tinggi.
• Pada tanaman kedelai pengapuran mendorong
pembentukan bintil akar untuk mengikat nitrogen.
Jenis – Jenis Kapur
 Kapur tohor (CaO)

 Kapur padam (Ca(OH)2)

 Kapur udara
 Kapur hidrolis
Efek Pemberian Kapur
Kalsium karbonat (CaCO3) menyediakan sumber kalsium
dan membantu menetralkan keasaman tanah sedangkan
kapur dolomitme memiliki fungsi yang sama namun
menambahkan hara magnesium.
Pemberian kapur padat tanah akan menghasilkan reaksi
pozzolanic yang memproduksi kalsium silikat hidrate dan
kalsium aluminate hidrate sebagai kalsium dari reaksi
kapur yang merespon aluminate dan silikat dalam liat.
Selain reaksi pozzolanic, pemberian kapur padat tanah
dapat menghasilkan dua efek yaitu secara langsung
berupa peningkatan tanah dan secara jangka menengah
berupa stabilitasi tanah.

Anda mungkin juga menyukai