Journal Reading CT Pada Cedera Kepala Tertutup
Journal Reading CT Pada Cedera Kepala Tertutup
A: CT dengan jendela parenkim otak (WW 70, WL 25) menunjukkan SDH minimal di sepanjang
falx cerebri. B: CT dengan jendela jaringan lunak (WW 200 HU, WL 10 HU) menunjukkan
SDH kecil (panah) yang sulit dilihat pada jendela parenkim otak karena kepadatan tinggi di atas
kubah kalvaria.
Pemeriksaan CT dan Follow-up (2)
CT scan aksial tanpa kontras pada pasien dengan cedera kepala tertutup dan GCS 11. A: CT scan awal
menunjukkan SDH kecil di temporal kiri dan SAH bilateral. Terdapat efek massa yang kecil dari SDH. B:
Perburukan klinis dan midriasis muncul 3 jam kemudian. Hasil pemeriksaan CT scan ulang menunjukkan SDH
yang besar dan herniasi subfalcine dari ventrikel lateral. Pembedahan dekompresi dilakukan dan SDH dievakuasi.
Mekanisme dan Klasifikasi Cedera Kepala
A: EDH cenderung tidak melintasi sutura kranialis, di mana dura melekat erat. Karena
letaknya di luar dura, EDH dapat melewati falx atau menggantikan sinus vena dural dari inner
table. B: SDH cenderung melintasi sutura kranialis, dan tidak melewati falx atau menggeser
sinus vena dural dari inner table. SDH mungkin lebih luas daripada EDH. Darah menyebar ke
seluruh belahan hemisfer.
Perdarahan subaraknoid traumatik (Traumatic
Subarachnoid Haemorrhage/T-SAH)
CT scan aksial tanpa kontras pada pasien dengan cedera kepala berat akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien ini
menderita sirosis hati. A: CT aksial saat masuk menunjukkan darah subdural di celah interhemispheric posterior
dengan volume minimal. B: Pasien mengalami hemiplegia sisi kanan dan dilakukan pemindaian ulang. CT scan
ulangan diperoleh 4 jam setelah CT awal menunjukkan hematoma korpus kalosum dengan ukuran yang besar.
Drainase bedah dilakukan.
Cedera aksonal difus (Diffuse Axonal
Injury/DAI)
Salah satu lesi otak primer yang paling umum terjadi pada pasien dengan cedera
kepala berat, dan penyebab status vegetatif dan disabilitas berat setelah cedera
kepala
Terjadi akibat robeknya akson yang meluas, akibat gaya akselerasi, deselerasi,
atau rotasi.
Lokasi lesi : substansia alba hemisfer lobus subkortikal, semiovale sentral,
korpus kalosum, ganglia basalis, batang otak, dan serebelum dengan ukuran
bervariasi 1-15 mm
Berbentuk ovoid (bulat telur) dan multipel
Lesi non-hemoragic lebih baik dideteksi dengan T2-weighted dibandingkan T1-
weighted (92,4% vs 72,3%)
Cedera aksonal difus
(DAI)
CT tanpa kontras menunjukkan beberapa
perdarahan punctata di traktus substansia alba
subkortikal hemisfer kanan dan nukleus lentikuler
bilateral (panah).
KERUSAKAN OTAK
SEKUNDER
Herniasi
Descending
Subfalcine
Transtentorial
Klasifikasi
Hernia
Posterior Sentral
Herniasi descending
transtentorial
ICH traumatik dengan ukuran besar pada
temporal kanan ditunjukkan pada gambar. CT
menunjukkan pembesaran sisterna ambien
ipsilateral yang disebabkan oleh pergeseran
batang otak ke sisi kontralateral.
Perdarahan duret