PENYAKIT

INFEKSI DAN
DEGENERATIF
Ambalan Gajah Mada SK Trimurti
PENYAKIT INFEKSI
Infeksi adalah kolonialisasi yang dilakukan oleh spesies asing
terhadap organisme iang, dan bersifat paling membahayakan inang.
Penyakit infeksi adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh
virus, bakteri, atau parasit, bukan disebabkan oleh faktor fisik
seperti luka bakar, maupun faktor kimia seperti keracunan.
 CARA-CARA
PENULARAN
1. Media Langsung dari Orang ke Orang
(Permukaan Kulit)
Jenis penyakit yang menular antara lain Rabies, Trakoma,
Skabies, Erisipelas, Antraks, dan penyakit-penyakit pada kulit,
kaki dan mulut.

M I S
N S 2. Melalui Media Udara
A
TR ION
S Jenis penyakit yang ditularkan antara lain TBC Paru, Varicella,
Difteri, Influenza, Variola, Morbili, Meningitis, dan lainnya.
MIKROBIOLOGI
Cabang dari ilmu biologi yang mempelajari
mikroorganisme.
Objek kajiannya adalah semua makhluk hidup yang perlu dilihat
dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik,
protozoa, dan archaea.
Perkembangan biologi yang makin pesat pada abad ke-19
terutama dialami pada bidang ini dan memberi landasan bagi
terbukanya bidang penting lain seperti bidang biokimia.
Penerapan mikrobiologi pada masa kini masuk berbagai bidang
dan tidak dapat dipisahkan dari cabang lain karena diperlukan
juga dalam bidang farmasi, kedokteran, pertanian, ilmu gizi,
teknik kimia, bahkan hingga astrobiologi dan arkeologi.
JENIS-JENIS PENYAKIT
INFEKSI

*
Yang disebabkan oleh bakteri

Tuberkulosis Paru atau TBC

Penyakit yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosi
dan Mycobacterium bovis. Penyakit ini ditularkan melalui
udara saat seorang pasien TBC batuk dan meludah

Difteria
Disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheria.
Penularan penyakit ini terjadi saat penderita batuk, bersin,
dan berbicara
 Petrusis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bordetella pertusis

*
(Haemophilus pertusis). Penularan penyakit ini melalui droplet.

Tetanus
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Clostridium tatani yang masuk
kedalam tubuh manusia melalui luka yang dalam akibat dari
kecelakaan, luka tusuk, luka operasi, karies gigi, atau pemotongan
tali pusar.
Demam Tifoid
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri salmonella typhi, penularannya
melalui air dan makanan.

Penyakit Kusta
Disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae.

Pes (plague, sampar)

Disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis ( Pasteurella pestis)

Penyakit Antraks
Disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis.
 Yang disebabkan oleh virus

CAC
AR Cacar air
Disebabkan oleh virus varicella-zoster

Herpes
L A Disebabkan oleh virus herpes simpleks

B O Polio
E Disebabkan oleh virus poliovirus

Influenza
POL Disebabkan oleh virus influenza
IO Ebola
Disebabkan oleh virus ebola

Hepatitis
Disebabkan oleh virus hepatitis a, b, non a dan non b

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)

Disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus)
PENYAKIT
DEGENERATIF
*
Adalah penyakit yang mengiringi proses
penuaan. Penyakit ini terjadi seiring
bertambahnya usia.
Jenis jenis penyakit degeneratif :
Penyakit Jantung
*
penyakit ini disebabkan karena kebanyakan
aliran darah ke jantung tersumbat. Tindakan
pencegahannya antara lain yang dapat kita
lakukan adalah menghindari obesitas
(kegemukan) dan kolesterol tinggi, berhenti
merokok, hindari asap rokok dari lingkungan,
tidak minum alkohol, melakukan olahraga
secara teratur.
 Diabetes
*
Disebabkan oleg banyak hal seperti kurangnya insulting
stay ketidakmampuan tubuh untuk memanfaatkan insulin
(insulin resistance), dengan simtoma berupa
hiperglikemia kronis dan juga gangguan metabolisme
karbohidrat atau lemak dan protein.

*
Pencegahannya dengan gaya hidup dan aktifitas fisik
yang baik, pengontrolan nilai kadar gula pada darah
menjadi kunci program pengobatan, yaitu dengan
mengurangi berat badan, diet, dan berolahraga.
Strok
adalah suatu kejadian rusaknya sebagian dari
otak. Terjadi jika pembuluh darah arteri yang
mengalirkan darah ke otak tersumbat, atau jika
robek atau terjadi kebocoran.
*
Osteoporosis
Adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-
sifat khas berupa massa tulang yang rendah,
disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan
kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya

* menimbulkan kerapuhan tulang.

TERIMAKASIH