Pneumatic Dense Phase Conveyor
Pneumatic Dense Phase Conveyor
Dense Phase
Conveyor
W I T H D O U B L E B L O W TA N K TO I N C R E A S E
E F F I C I E N C Y, L O W E R E N E R G Y C O N S U M P T I O N
AND HIGHER RELIABILITY
Perbandingan Single dan Double Blow Tank
pada Pneumatic Dense Phase Conveyor
Kekurangan :
- Adanya jeda antara sequence pengisian
blow tank dengan sequence transport
sehingga kurang efisien
- Konsumsi energy relative pertonase lebih
besar karena aliran material dipaksakan dari
satu blow tank saja
- Kurang handal, ketika terjadi permasalahan
pada blow tank maka tidak ada system back
up
Double Blow Tank,Keunggulan dan
Kekurangan
Kekurangan :
- Penggunaan Blow Tank, Selenoid valve dan
butterfly valve yang lebih banyak
- Sistem control labih rumit
Keunggulan :
- Sequence pengisian dan transport relative
tanpa jeda, system lebih efisien
- Konsumsi energy pertonase lebih kecil karena
pengisian relative tanpa jeda
- Lebih handal , pengisian tetap dapat terus
dilakukan jika terjadi permasalahan atau
maintenance pada salah satu system
Double Blow Tank System
Kekurangan :
- Penggunaan Blow Tank, Selenoid valve dan
butterfly valve yang lebih banyak
- Sistem control labih rumit
Keunggulan :
- Sequence pengisian dan transport relative
tanpa jeda, system lebih efisien
- Konsumsi energy pertonase lebih kecil karena
pengisian relative tanpa jeda
- Lebih handal , pengisian tetap dapat terus
dilakukan jika terjadi permasalahan atau
maintenance pada salah satu system