Anda di halaman 1dari 13

IMPLAN

Kontrasepsi implan
• Mengandung progestin levonogestrel ( 2 kapsul atau 6 kapsul ) atau
progestin etonogestrel (1 kapsul) ; satu dari dua hormone steroid yan
gdigunakan dalam kontrasepsi pil kombinasi
• Implan : kontrasepsi proogestin tanpa estradiol; efek samping leih
sedikit
• Progestin : dalam kapsul (satu, dua, atau enam)  diletakkan dalam
lapisan subdermal  efek kontraseptif dg jangka waktu bervariasi (3-
7 tahun)
• Efektifitas implant menurun dengan BB 70-80 kg
Efek kontrasepsi implan
• Penebalan lendir serviks  menghalangi penetrasi sperma melalui
kanalis servikaslis
• Menghambat ovulasi
• Mengganggu pematangan endometrium
Waktu pemasangan
• Selama haid (dalam waktu 7 hari pertama siklus haid)
• Pasca persalinan (3-4 minggu), bila tidak menyusukan bayinya
• Pasca keguguran (segera atau dalam 7 hari pertama
• Sedang menyusukan bayinya secara eksklusif  lebih dari 6 minggu
pascapersalinan dan sebelum 6 bulan pascapersalinan
Penuntun belajar memasang implan
• Persiapan
1. Tanyakan dengan seksama pakah klien telah mendapatkan konseling
tentang prosedur pemasangan implant
2. Periksa kembali rekam medis dan lakukan penilaian lanjutan bila ada
indikasi
3. Tanyakan tentang adanya reaksi alergi terhadap obat anestesi
4. Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien telah mencuci
lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air dan membilasnya
sehingga tidak ada sabun
5. Bantu klien naik ke meja periksa
6. 6. Letakkan kain yang bersih dan kering di bawah lengan klien dan atur posisi
lengan klien dengan benar
7. Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas dan mengukur 8
cm di atas lipatan siku
8. Beri tanda pada tempat pemasangan dengan pola kaki segitiga terbalik untuk
memasang dua kapsul implan-2 (40 mm)
9. Pastikan bahwa peralatan yang steril atau telah didisinfeksi tingkat tinggi sudah
tersedia
10. Buka peralatan steril dari kemasannya
11. Buka kemasan implant-2 dan jatuhkan ke dalam mangkok kecil yang steril (atau
biarkan dalam kemasannya bila tidak tersedia mangkok kecil yang steril)
• Tindakan pra pemasangan Implan-2
1. Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan kain bersih
2. Pakai sarung tangan steril atau DTT
3. Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan
4. Hitung jumlah kapsul untuk memastikan lengkap 2 buah
5. Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptic, gerakkan ke
arah luar secara melingkar dengan diameter 10-15 cm, dan biarkan
kering
6. Pasang kain penutup steril di sekeliling lengan klien
• Pemasangan kapsul Implan-2
1. Suntikkan anestesi local 0,3 cc pada kulit (intradermal) pada tempat
insisi yang telah ditentukan, sampai kulit sedikit menggelembung
2. Teruskan penusukan jarum ke lapisan di bawah kulit (subdermal)
sepanjang 1 cm, dan suntikkan masing-masing 1 cc pada jalur
pemasangan kapsul nomor 1 dan 2
3. Uji efek anestesinya sebelum melakukan insisi pada kulit
4. Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan scalpel atau ujung bisturi
hingga mencapai lapisan subdermal
5. Masukkan trokar dan pendorongnya melalui tempat insisi dengan
sudut 45 derajat hingga mencapai lapisan subdermal, kemudian
luruskan trocar sejajar dengan permukaan kulit
6. Ungkit kulit dan dorong trocar dengan pendorongnya sampai batas
tanda 1 (pada panggal trocar) tepat berada pada luka insisi
7. Keluarkan pendorong
8. Masukkan kapsul yang pertama ke dalam trocar dengan tangan atau
dengan pinset, tadahkan tangan yang lain di bawah kapsul sehingga
dapat menangkap kapsul bila jatuh
9. Masukkan Kembali pendorong dan tekan kapsul ke arah ujung dari
trocar sampai terasa adanya tekanan
10. Tahan pendorong di tempatnya dengan satu tangan, dan Tarik trocar
ke luar sampai mencapai pangkal pendorong
11. Sambil menahan ujung kapsul di bawah kulit, Tarik trocar dan
pendorongnya secara Bersama-samap sampai batas tanda 2 (pada
ujung trocar) terlihat pada luka insisi
12. Kemudian belokkan arah trocar ke samping dan arahkan ke sisi lain
dari kaki segitiga terbalik (imajiner) dorong trocar dan pendorongnya
hingga tanda 1 berada pada luka insisi
13. Cabut pendorong dan masukkan kapsul kedua, kemudian dorong
kapsul hingga terasa tahanan pada ujung trocar
14. Tahan pendorong dan tarik trocar ke arah pangkal pendorong untuk
menempatkan kapsul pada tempatnya
15. Tahan ujung kapsul kedua yang sudah terpasang di bawah kulit, tarik
trocar dan pendorong hingga keluar dari luka insisi
16. Raba kapsul di bawah kulit untuk memastikan kedua kapsul implant-2
telah terpasang baik pada posisinya
17. Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada jauh dari
luka insisi
Tindakan pasca pemasangan
1. Tekan pada tempat insisi dengan kasa untuk menghentikan pendarahan
2. Dekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan bandaid
3. Beri pembalut tekan untuk mencegah pendarahan bawah kulit atau
memar pada kulit
4. Beri petunjuk pada klien cara merawat luka dan jelaskan bila ada nanah
atau pendarahan atau kapsul keluar dari luka insisi maka ia harus segera
kembali ke klinik
5. Masukkan klorin dalam tabung suntik dan rendam alat suntik tersebut
dalam larutan klorin selama sepuluh menit
6. Letakkan semua peralatan dalam larutan klorin selama sepuluh menit
untuk dekontaminasi, pisahkan trocar dari pendorongnya.
7. Buang peralatan yang sudah tidak dipakai
8. Celupkan tangan yang memakai sarung tangan ke larutan klorin,
kemudian buka dan rendam selama sepuluh menit
9. Cuci tangan ddengan sabun dan air, keringkan
10. Gambar letak kapsul pada rekam medik dan catat bila ada hal khusus
11. Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan klien
pulang

Anda mungkin juga menyukai