OSTEOLOGI Definisi : Ilmu yang mempelajari tulang ( Latin “ Os “, Yunani “ Osteon “ )
Histologi : Jaringan ikat (khusus), diminerali garam2 organik = Kalsium Fosfat ( Kalsium Hidroksiapatite Ca10 (PO4)6 (OH)2 ) membentuk kekakuan tulang
Disuplai : Pembuluh darah, limfe & saraf
Sel Tulang Rangka manusia • 206 tulang ( saling bersendi ) • 64 tulang di anggota gerak atas • 62 tulang di anggota gerak bawah • 28 tulang di tengkorak • 26 tulang di Columna Vertebralis • 24 tulang Iga • 1 tulang sternum (dada) • 1 tulang Hyodeum Rangka Berdasar morfologi (bentuk) • Tulang panjang ( os Longum ) mis: femur • Tulang pendek ( os Breve ) mis: Vertebra • Tulang pipih ( os Planum ) mis: Scapula • Tulang tdk beraturan ( os Irregulare) mis: os palatinum • Tulang berongga ( os Pneumaticum) mis: os Temporale Fungsi tulang • Perlindungan organ dalam/penting • Memberi kekuatan/menegakkan tubuh • Tempat perlekatan otot • Sebagai alat gerak pasif • Tempat pembuatan sel darah merah • Tempat penyimpanan mineral Lapisan Tulang • Lapisan paling luar : Periosteum (pada tulang rawan: perichondrium) • Lapisan padat : 1. berongga ( Substantia Spongiosa ), 2. padat ( Substantia Compacta ) • Lapisan paling dalam/selaput : Endosteum • Bagian rongga ( pada tulang panjang ) : Cavum Medulare Struktur tulang Rongga tulang berisi sumsum tulang ( Medulla Ossium ) • Medulla ossium rubra : merah, kecoklatan, pada bayi/anak, berguna sbg pembentuk darah & jaringan tulang • Medulla ossium flava : coklat, tidak berfungsi • Medulla ossium gelatinosa : seperti agar2,sering coklat tua, para ortu, degenerasi Pemberian makan • Melalui pembuluh darah & limfe masuk ke tulang melalui Canalis Haversi ( sejajar sumbu tulang ) dan Canalis Volkman’s ( tegak lurus sumbu tulang ) • Melalui arteri/vena Nutricia, masuk melalui Foramen Nutricium. Contoh : pada lengan atas dan bawah jalannya menuju arah siku Struktur tulang