Anda di halaman 1dari 17

Sejarah Tenis Meja

 Tenis meja sendiri berawal di Inggris. ping pong


dimulai sebagai hobi sosial di Inggris yang
mencuat akhir 1800-an.
 pada tahun 1900-an.Sayang, permainan ini mulai
kehilangan popularitas.
 Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) yang
terdiri atas 140 negara anggota pada 1926.
 Sedangkan sejarah tenis meja di Indonesia baru dikenal
pada tahun 1930.
 Pada tahun 1939 sebelum perang dunia ke II para tokoh
petinis meja indonesia mendirikan PPPSI (Persatuan Ping
Pong Seluruh Indonesia).
Teknik Bermain Tenis Meja
Teknik Memegang Bet
 Shakehand Grip

 Penhold grip

 Seemiller Grip
Teknik Memukul
 Pukulan Forehand

 Pukulan backhand

 Pukulan Drive

 Pukulan Push (dorongan)


 Pukulan Chop
Sarpras Tenis Meja
Lapangan Tenis Meja

• Panjang daun meja = 274,0 – 274,5 cm.


• Lebar daun meja = 152,5 – 153,0 cm.
• Tebal garis sisi dan garis tengah meja = 2,1-2,5 cm dan warna
putih.
• Tinggi meja dari lantai 76,0-76,25 cm.
• Lebar garis pembagi pemain 3 mm.
• Daya pantul daun meja 22 – 25 cm, bila bola tenis meja
dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm.
• sisi daun meja terhadap kaki meja terdekat tidak kurang
dari 25 cm.
• Jarak proyeksi ujung daun terhadap kaki meja terdekat
tidak kurang dari 25 cm.
• Memiliki 8 roda pelat putar ukuran 2 inchi (50 mm).
• Kaki meja dari besi dan terdapat pengatur ketinggian kaki
meja.
• Meja dapat dilipat menjadi 2 bagian.
• Kaki meja dapat dilipat ke dalam (sistem knock down)
Bola
• Bola harus bulat dengan diameter 40 mm
• Berat bola harus 2,7 gr
• Bola harus terbauat dari bahan celluloid atau
sejenis bahan plastik dan harus berwarna
putih atau oranye dan pudar (tidak
mengkilap).
Net

• Panjang: 183 cm
• lebar : 152,5 cm
Raket / Bet
• Bet atau Raket tebuat dari kayu sama tebal
• latar dan kayu, permukaan berwarna gelap dan
pudar,
• daun pemukul dilapisi dengan karet berbintik
dan menonjol keluar dan tebal seluruhnya
tidak lebih dari 2 mm.
Peraturan Tenis Meja
 Set (Game)
 Sistem Pertandingan
 Sistem Penilaian Pertandingan
Organisasi Penyelenggaraan
Pertandingan
Planning

Planning tempat
Planning Waktu

Planning Fungsi
lanning Tujuan
Organizing
Ketua pertandingan
Pengawas Pertandingan (Supervisor)
Sekretaris pertandingan
Referee
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai