Anda di halaman 1dari 30

JARINGAN TUMBUHAN

Biologi 2014 Stomata

Sel penjaga

Epidermis

Palisade mesophyll

Jaringan vascular
Spongy mesophyll
(xylem/phloem)
o Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel-sel
tumbuhan yang mempunyai bentuk, asal, fungsi
dan struktur yang sama

o Berbeda dengan jar.


hewan, jar. tumbuhan
tersusun dari sel-sel yang
mempunyai kemampuan
totipotensial yaitu secara
teoritis bahwa bahwa
setiap sel berpotensi
untuk tumbuh dan
berkembang menjadi
individu lengkap seperti Teori Totipotensi dimanfaatkan untuk kultur sel
induknya dan kultur jaringan
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

Pada dasarnya jaringan pada tumb ada dua jenis


1. Jaringan meristem (embrional)
tersusun oleh sel-sel muda sehingga selalu
membelah dan belum terdiferensiasi.

2. Jaringan permanen (dewasa).


Sel-sel penyusunnya sudah tidak membelah,
tetapi telah terdiferensiasi sehingga membentuk
berbagai jaringan yang lebih kompleks.

Diferensiasi adalah proses perubahan jar meristem menjadi


jaringan2 lain, yaitu jaringan epidermis, parenkim, kolenkim,
klorenkim, sklerenkim.
Sistem Pucuk & Akar

Sistem Pucuk
- Menghasilkan gula System
melalui photosynthesis Pucuk
- Melakukan reproduksi

Sistem Akar
- Jangkar Tanaman
- Menetrasi tanah dan
System
mengabsopsi air & mineral Akar
- Menyimpan makanan
Sistem pucuk dan akar
terjadi saling
ketergantungan

Air & minerals gula


SHOOT SYSTEM

ROOT SYSTEM
SISTEM JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Pelindung/Dermis

Jaringan Pembuluh/vaskular

Jaringan Dasar/Ground
SHOOT SYSTEM

ROOT SYSTEM
1. JARINGAN MERISTEM
 Merupakan jaringan embrional,
terdapat pada titik tumbuh akar dan
batang, serta kambium
 Sel-selnya mempunyai kemampuan
membelah diri (mitosis)
 Sel belum berdiferensiasi/spesialisasi
 Berdinding tipis, tanpa vakuola.
 Tersusun rapat tanpa ruang antar sel
JARINGAN MERISTEM BERDASAR
POSISINYA
Meristem, dibedakan :
activity at
 Meristem apikal : terdapat di pucuk meristems
utama,pucuk lateral dan ujung akar
 Meristem interkalar : terdapat antara
jaringan dewasa, contoh: pangkal
ruas tumbuhan famili rumput-
rumputan.
 Meristem lateral : terletak sejajar vascular cambium 
dengan permukaan organ tempat secondary vascular tissues
ditemukannya.Contoh : kambium,
dan kambium gabus. periderm  cork cambium

thickening
JARINGAN MERISTEM BERDASAR ASAL USULNYA
a. Meristem Primer
 Berkembang dari sel embrional
 Terdapat di ujung akar dan ujung batang atau pada titik
tumbuh
 Menyebabkan terjadinya jaringan primer sehingga tumbuhan
menjadi bertambah tinggi
JARINGAN MERISTEM BERDASAR ASAL USULNYA

b. Meristem Sekunder
 Berkembang dari jaringan dewasa yang telah berdiferensiasi
 Masih bersifat meristematis (Kambium)
 Menyebabkan pertumbuhan sekunder (akar dan batang pada
tumbuhan dikotil menjadi tambah besar)
2. JARINGAN DEWASA/PERMANEN

 Jaringan yang disusun oleh sel dewasa yang telah


berdiferensiasi, tetapi dalam kondisi tertentu bersifat
meristem kembali
Terdiri dari :
 Jaringan Pelindung/penutup/Dermis
 Jaringan Dasar/Ground
 Jaringan pembuluh/Vaskular
A. Jaringan Pelindung/Penutup
1. Epidermis
 Merupakan lapisan paling luar
tumbuhan Cuticle Epidermis
 Tersusun dari sel yang rapat tanpa
ruang antar sel
 Tidak berklorofil
 Mengandung lapisan lilin kutikula
hasil seksresi sebagai pelindung
 Derivat epidermis : stoma,
trikoma, sel kipas, sistolit, sel
silika, dan sel gabus.
Epidermis – stoma, trichomes, & root hairs

http://www.ucd.ie/botany/Steer/hair/roothairs.html
2. Periderm
 Merupakan jaringan gabus yang menggantikan
epidermis

Cork
Periderm
B. JARINGAN DASAR / GROUND

 Berfungsi memperkuat kedudukan jaringan lain


 Sebagai tempat melekatnya jaringan lain
 Struktur jaringan tidak sama walaupun berasal dari
jaringan embrional yang sama
 Terdiri dari :

a. Parenkim
b. Kolenkim
c. Sklerenkim
a. Parenkim

 Terdapat pada akar, batang, daun


dan buah
 Sel hidup dan aktif
 Berdinding tipis, bulat, persegi
atau panjang
 Terdapat ruang antar sel
 Banyak mengandung kloroplas
Parenchyma
b. Kolenkim

 Struktur hampir sama dengan


parenkim
 Fungsi penguat tumbuhan muda dan
herba
 Sel bulat karena penebalan selulosa
pada dindingnya
 Sel hidup
 Tidak ada ruang antar sel
 Dinding sel terdiri dari selulosa dan
pektin
Collenchyma
c. Sklerenkim

 Jaringan penyokong yang keras


 Dinding tebal, keras dan memiliki
noktah
 Tersusun dari sel mati
 Tidak terdapat ruang antar sel
 Dinding sel mengandung selulosa
dan lignin
Sclerenchyma
SCLERIDS FIBERS

Right-hand illustration modified from: Weier,


Stocking & Barbour, 1974, Botany: An
Introduction to Plant Biology, 5th Ed.
Collenchyma

Parenchyma
C. JARINGAN PEMBULUH / VASKULAR

 Jaringan yg membentuk sistem pengangkutan


 Pengangkut air, zat makanan atau sisa metabolisme
 Terdapat dua jaringan yaitu Xilem dan floem
a. Xilem (Pembuluh kayu)
 Sel berdinding tebal dan tersusun atas tabung-tabung pembuluh
dan dinding terbentuk dr selulusa & lignin
 Lignin sangat kuat shg berfungsi sbg penyokong
 mengangkut air serta garam mineral dari akar menuju bagian
atas (daun)
 Tersusun dari tracheid, trakhea, parenkim dan serabut

Xylem
Vessels
b. Floem (Pembuluh Tapis)
 Struktur mirip dengan xilem
 Dinding sel mengalami penebalan selulosa sieve plate
dan pektin
 Mengangkut senyawa organik hasil
fotosintesis ke seluruh tubuh tubuhan
 Tersusun dari sel buluh tapis, sel pengiring,
parenkim floem dan serabut floem

sieve-tube
member

companion
cell
Pengangkutan Air Melalui Osmosis
 Air diserap akar di dlm tanah melalui rambut akar
 Setiap rambut akar memanjang pd sel epidermis
 Rambut akar menyerap air secara Osmosis
 Air kemudian masuk ke tabung xilem
 Transpirasi di permukaan tanaman menarik air yg di
perakaran naik melalui xilem
Faktor-2 yg mempengaruhi kecepatan transpirasi

 Temperatur tinggi
 Kelembaban yg rendah
 Angin yg bertiup
 Intensitas cahaya yang tinggi
 Cukup tersedia air di dalam tanah
Penyerapan dg aktif transport

1. Rambut akar menyerap mineral dengan cara aktif transport


Garam-garam mineral di dlm tanah konsentrasinya rendah
sdngkan di rambut akar tinggi shg perlu energi untuk
menyerapnya (aktif transport)

2. Hasil photosintesis juga disalurkan ke seluruh bagian


tanaman (translokasi) melalui phloem juga melalui
mekanisme aktif transport
JARINGAN TUMBUHAN MONOKOTIL & DIKOTIL

Dikotil Monokotil
Sistem Jar. Dasar

Sistem Jar.
Dermis

Sistem Jar.
Pembuluh
Dikotil dan Monokotil berbeda anatomi batang dan akarnya

Anda mungkin juga menyukai