Anda di halaman 1dari 51

MANAJEMEN TERPADU

BALITA SAKIT (MTBS)


FITRIA MASULILI
MTBS
• Merupakan suatu bentuk pengelolaan
balita yang mengalami sakit
• Bertujuan untuk meningkatkan derajat
kesehatan anak serta kualitas pelayanan
kesehatan anak.
• Salah satu cara yang efektif untuk
menurunkan angka kematian dan
kesakitan pada bayi dan anak
MTBS
• Dapat dilakukan pada pelayanan tingkat
pertama seperti di unit rawat jalan,
puskesmas, polindes dan lain-lain
• Dilaksanakan secara terpadu tidak
terpisah, yang meliputi manajemen anak
sakit, pemberian nutrisi, pemberian
imunisasi, pencegahan penyakit, serta
promosi untuk tumbuh kembang
MTBS
Strategi yang digunakan adalah upaya
kuratif, promotif dan preventif.
Upaya kuratif dilakukan penanganan secara
langsung pada balita yang sakit seperti
adanya pneumonia, diare, malaria, campak,
demam berdarah, masalah telinga dan
masalah gizi, HIV
Upaya promotif dan preventif dilakukan
dengan cara konseling gizi, konseling
pemberian ASI, suplemen vitamin A dan
pengobatan terhadap cacing
Model pengelolaan MTBS
1. Penilaian adanya tanda dan gejala dari
suatu penyakit dengan cara bertanya,
melihat dan mendengar, meraba dengan
kata lain dapat dilakukan dengan cara
pemeriksaan fisik secara dasar dan
anamnese.
Cont…
2. Membuat klasifikasi dengan menentukan
tingkat kegawatan dari suatu penyakit yang
digunakan untuk menentukan tindakan
3. Menentukan tindakan dan mengobati, yakni
memberikan tindakan pengobatan di fasilitas
kesehatan, membuat resep serta mengajari
ibu tentang obat serta tindakan yang harus
dilakukan di rumah
Cont…
4. Memberikan konseling dengan menilai
cara pemberian makan dan kapan anak
harus kembali ke fasilitas pelayanan
kesehatan
5. Memberikan pelayanan tindak lanjut
pada kunjungan ulang
MTBS dapat dilaksanakan pada 2 kategori

• Pada bayi muda (1 hari sampai dengan < 2


bulan)
• Anak umur 2 bulan sampai 5 tahun
MTBS UMUR 2 BULAN-5
TAHUN
FITRIA MASULILI
MTBS umur 2 Bulan-5 Tahun
• Mulai dengan tahap penilaian tanda dan
gejala, tahap klasifikasi dan tingkat
kegawatan, tahap tindakan dan
pengobatan, tahap pemberian konseling
dan tahap pelayanan tindak lanjut
PENILAIAN, KLASIFIKASI,
TINDAKAN/PENGOBATAN
FITRIA MASULILI
PERTANYAAN YG AKAN DIAJUKAN
• Tanyakan keluhan utama
• Apakah anak menderita batuk ata sukar bernafas?
• Apakah anak menderita diare?
• Apakah anak demam?
• Apakah anak mempunyai masalah di telinga
• Memeriksa status gizi
• Memeriksa anemia
• Memeriksa status HIV
• Memeriksa status imunisasi
• Pemberian vitamin A
• Menilai masalah atau keluhan lain
CONT…
• Tanyakan pada ibu mengenai masalah
anaknya
• Tanyakan apakah kunjungan pertama atau
kunjungan ulang untuk masalah tersebut?
• Jika kunjungan pertama, lakukan penilaian
sesuai bagan
• Jika kunjungan ulang, gunakan petunjuk pada
pelayanan tindak lanjut
TANDA BAHAYA UMUM
Memeriksa tanda bahaya umum
Tanyakan
• Apakah anak bisa minum atau menyusu?
• Apakah anak memuntahkan semua makanan dan /atau
minuman?
• Apakah anak pernah kejang selama sakit ini?

Lihat dan dengar


• Apakah anak gelisah, letargis, atau tidak sadar?
• Apakah anak mengalami kejang saat ini?
• Apakah terdengar stridor?
• Apakah anak tampak biru atau sianosis?
• Apakah ujung tanggan dan kaki pucat dan dingin?
Cont…
• Anak dengan tanda bahaya umum memerlukan
penanganan SEGERA
• Selesaikan seluruh penilaian secara cepat & lakukan
penanganan pra rujukan segera
• Sehingga rujukan tidak tertunda
Gejala Klasifikasi Tindakan/pengobatan
Terdapat salah satu atau PENYAKIT - Bila sedang kejang beri
lebih tanda berikut: SANGAT diazepam
Tidak bisa minum atau BERAT - Bila ada stridor pastikan
menyusu tidak ada sumbatan jalan
Memuntahkan semua nafas
makanan dan/atau - Bila ada stridor, sianosis
minuman & ujung tangan/kali pucat
Pernah atau sedang & dingin berikan oksigen
mengalami kejang 3-4 L/mnt/nasal prong
Gelisah perangkat oksigen
Letargis atau tidak standar (tabung &
sadar humidifier)
Ada stridor - Cegah agar gula darah
Tampak biru (sianosis) tidak turun
Ujung tangan dan kaki - Jaga anak tetap hangat
pucat dan dingin - RUJUK SEGERA
PNEUMONIA
apakah anak menderita batuk atau sukar bernafas?
jika Ya
TANYAKAN: LIHAT, DENGAR, & PERIKSA:
Berapa lama? - Hitung napas dalam 1 menit Anak
- Lihat apakah ada tarikan dinding dada ke dalam hrs tenang
- Lihat & dengar adanya wheezing
- Periksa dengan pulse oxymeter (jika ada) untuk menilai
saturasi oksigen

Umur anak: Napas cepat apabila:

2bln-<12 bln 50 kali atau lebih permenit


12Bln-<5Th 40 kali atau lebih permenit

Klasifikasikan
BATUK atau
SUKAR
BERNAFAS
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
- Tarikan dinding PNEUMONIA - Beri O2 maksimal 2-3 L/mneit nasal prong
dada ke dalam BERAT - Beri dosis pertama antibiotik yang sesuai
ATAU - RUJUK SEGERA
- Saturasi oksigen
< 90%
- Nafas cepat PNEUMONIA - Beri amoksisilin 2x sehari (3-5 hari)
- Beri pelega tenggorokan & pereda batuk yg
aman
- Obati wheezing jika ada
- Apabila batuk > 14 hari RUJUK untuk
pemeriksaan lanjutan
- Nasehati kapan harus kembali segera
- Kunjungan ulang 2 hari
- Tidak ada tanda- BATUK BUKAN - Beri pelega tenggorokan & pereda batuk yg
tanda pneumonia PNEUMONIA aman
berat maupun - Obati wheezing jika ada
pneumonia - Apabila batuk > 14 hari RUJUK untuk
pemeriksaan TB & sebab lain
- Nasehati kapan harus kembali segera
- Kunjungan ulang 2 hari jika tidak ada
perbaikan
DIARE
Apakah anak menderita diare?
JIKA YA
TANYAKAN:’ LIHAT dan RABA
- Sudah berapa lama? - Lihat keadaan umum anak:
- Adakah darah dalam Apakah:
tinja? - letargis atau tidak sadar?
- rewel/mudah marah?
- Lihat apakah matanya cekung?
- Beri anak minum, Apakah:
- Tidak bisa minum atau malas minum?
- haus, minum dengan lahap?
- Cubit kulit perut untuk mengetahui turgor.
Apakah kembalinya:
- sangat lambat ( > 2 detik)?
- Lambat (masih sempat terlihat lipatan kulit)

Derajat dehidrasi harus dinilai untuk semua anak diare


Klasifikasi Diare
• Diare dehidrasi Berat
Untuk • Diare dehidrasi Ringan/Sedang
DEHIDRASI • Diare tanpa dehidrasi

• Diare Persisten Berat


Jika DIARE 14 Hr • Diare Persisten
atau lebih

• Disentri
Jika ada DARAH
DALAM TINJA
Untuk DEHIDRASI
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
Terdapat 2 atau lebih DIARE - Jika tidak ada klasifikasi berat lain: Beri
tanda berikut: DEHIDRASI cairan untuk dehidrasi berat & tablet Zinc
- Letargis atau tidak BERAT sesuai RENCANA TERAPI C
sadar - Jika anak juga mempunyai klasifikasi berat
- Mata cekung lain:
- Tidak bisa minum - RUJUK SEGERA
atau malas minum - jika masih bisa minum, berikan ASI
- Cubitan kulit perut & larutan oralit selama perjalanan
kembali sangat - Jika anak > 2 tahun & ada wabah kolera di
lambat aderah tsb, beri antibiotik untuk kolera
Terdapat 2 atau lebih DIARE - Beri cairan, tablet Zinc & makanan sesuai
tanda berikut: DEHIDRASI RENCANA TERAPI B
- rewel/mudah RINGAN/SED - Jika anak juga mempunyai klasifikasi berat
marah ANG lain:
- Mata ceku ng - RUJUK SEGERA
- Haus, minum - jika masih bisa minum, berikan ASI
dengan lahap & larutan oralit selama perjalanan
- Cubitan kulit perut - Nasehat kapan kembali segera
kembali lambat - Kunjungan ulang 3 hr jika tidak ada
perbaikan
Untuk DEHIDRASI
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
Tidak cukup tanda- DIARE TANPA - Beri cairan, tablet Zinc & makanan sesuai
tanda untuk DEHIDRASI RENCANA TERAPI A
diklasifikasikan - Nasehat kapan kembali segera
sebagai diare berat - Kunjungan ulang 3 hr jika tidak ada
atau ringan/sedang perbaikan
Jika DIARE 14 HARI ATAU LEBIH
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
Dengan dehidrasi DIARE - Atasi dehidrasi sebelum dirujuk, kecuali jika
PERSISTEN ada klasifikasi berat lainnya
BERAT - RUJUK
Tanpa dehidrasi DIARE - Nasehati pemberian makan untuk Diare
PERSISTEN Persisten
- Beri tablet Zinc selama 10 hari berturut-turut
- Nasehati kapan harus kembali segera
- Kunjungan ulang 3 hari
Jika ada DARAH DALAM TINJA
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
Ada darah dalam tinja DISENTRI - Beri antibiotik yang sesuai
- Beri tablet Zinc selama 10 hari berturut-turut
- Nasehati kapan harus kembali segera
- Kunjungan ulang 3 hari
DEMAM
Apakah anak demam?
JIKA YA
- Tentukan Daerah Endemis Malaria:
Tinggi atau rendah atau non endemis?
- Jika Daerah Non Endemis Malaria, tanyakan:
Riwayat bepergian ke daerah endemis malaria dalam 1-2 pekan terakhir, & t
tentukan daerah risiko sesuai tempat yg dikunjungi
TANYAKAN:’ LIHAT dan PERIKSA
- Sudah berapa lama anak - Lihat & periksa adanya kaku kuduk
demam? - Lihat adanya penyebablain dari demam
- Jika lebih dari 7 hr, apakah - Lihat adanya tanda-tanda CAMPAK saat ini:
demam setiap hari? - Ruam kemerahan di kulit yg menyeluruh, DAN
- Apakah perna menderita - terdapat salah satu tanda berikut: batuk, pilek,
malaria atau minum obat mata merah
malaria?
- Apakah anak menderita
campak dalam 3 bulan
terakhir?
Klasifikasi DEMAM
• Penyakit berat dengan
Endemis demam
Malaria Tinggi • Malaria
atau Rendah • Demam mungkin bukan
malaria

Non endemis • Penyakit berat dengan


Malaria dan tidak demam
ada riwayat • Demam bukan Malaria
bepergian ke
daerah malarian
Untuk ENDEMIS MALARIA TINGGI ATAU FRENDAH
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
- Ada tanda bahaya PENYAKIT - Beri dosis pertama artemeter injeksi atau kinin
ATAU BERAT injeksi untuk malaria berat
- Kaku kuduk DENGAN - Beri dosis pertama antibiotik yg sesuai
DEMAM - Cegah agar gula darah tidak turun
- Berikan satu dosis paracetamol untuk demam
≥ 38,5° C
- RUJUK SEGERA
- Demam (pada MALARIA - Beri obat anti malaria oral pilihan pertama
anamnesa atau - Berikan satu dosis paracetamol untuk demam
teraba panas atau ≥ 38,5° C
suhu ≥ 37,5° C - Nasehati kapan kembali segera
- DAN - Kunjungan ulang 3 hari jika tetap demam
- Mikroskopis positif - Jika demam berlanjut > 7 hari. RUJUK untuk
atau RDT positif penilaian lebih lanjut

- Mikroskopis negatif DEMAM - Berikan satu dosis paracetamol untuk demam


atau RDT negatif MUNGKIN ≥ 38,5° C
- ATAU BUKAN - Nasehati kapan kembali segera
- ditemukan MALARIA - Kunjungan ulang 3 hari jika tetap demam
penyebab lain dari - Jika demam berlanjut > 7 hari. RUJUK untuk
demam penilaian lebih lanjut
Untuk Non ENDEMIS MALARIA & TIDAK ADA RIWAYAT BEPERGIAN Ke TEMPAT
MALARIA

GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN


- Ada tanda bahaya PENYAKIT - Beri dosis pertama antibiotik yg sesuai
ATAU BERAT - Cegah agar gula darah tidak turun
- Kaku kuduk DENGAN - Berikan satu dosis paracetamol untuk
ATAU DEMAM demam ≥ 38,5° C
- Usia≤ 3 bulan - RUJUK SEGERA
- Tidak ada tanda DEMAM - Berikan satu dosis paracetamol untuk
bahaya BUKAN demam ≥ 38,5° C
ATAU MALARIA - Obati penyebab lain dari demam
- Tidak ada kaku - Nasehati kapan kembali segera
kuduk - Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam
- Jika demam berlanjut > 7 hari. RUJUK untuk
penilaian lebih lanjut
Jika anak menderita campak
sekarang atau dlm 3 bulan terakhir:
- Lihat adanya luka di
mulut. Apakahalam/luas?
- Lihat adanya nanah pada mata
- Lihat adanya kekeruhan pada
kornea

Klasifikasikan
CAMPAK

- Campak dengan
komplikasi berat
- Campak dengan
komplikasi pada mata
dan/atau mulut
- Campak
Untuk CAMPAK
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
- Ada tanda bahaya CAMPAK - Beri Vitamin A, dosis pengobatan
umum DENGAN - Beri dosis pertama antibiotik yg sesuai
ATAU KOMPLIKASI - Jika ada kekeruhan pada kornea atau nanah
- Adanya kekeruan BERAT pada mata, berikan salep mata antibiotik
pada kornea mata, - Berikan satu dosis paracetamol untuk demam
ATAU ≥ 38,5° C
- Ada luka di mulut - RUJUK SEGERA
yg dalam atau luas
- Ada nanah pada CAMPAK - Beri Vitamin A, dosis pengobatan
mata, ATAU DENGAN - Jika ada nanah pada mata, berikan salep
- Ada luka di mulut KOMPLIKASI mata antibiotik
PADA MATA - Jika ada luka pada mulut, oleskan antiseptik
DAN/ATAU mulut
MULUT - Jika anak gizi sangat kurus beri vitamin A
sesuai dosis
- Kunjungan ulang 3 hari
- Campak sekarang CAMPAK - Beri Vitamin A
atau dalam 3 bulan
terakhir
Klasifikasikan Demam untuk DEMAM LIHAT dan RABA
BERDARAH DENGUE, hanya jika: Demam atau
riwayat demam 2 s.d 7 hari Periksa tanda syok:
- Ujung ekstremitas teraba
TANYAKAN dingin DAN nadi sangat
- Apakah demam mendadak tinggi & terus lemah/tidak teraba
menerus?
- Apakah ada nyeri ulu hati? Lihat adanya:
- Apakah badan anak dingin? - Perdarahan di
- Apakah ada muntah-muntah? hidung/gusi
- apakah sering? - Bintik perdarahan di kulit
- apakah muntah dg darah ATAU (petekies)
seperti kopi?
- Apakah ada perdarahan (di kulit/hidung/BAB)? Lakukan:
- Apakah di lingkungan sekitar ada yg terinfeksi - Uji touniquet bila pasien
DBD? tidak syok & tidak ada
- Apakah berak berwarna hitam? perdarahan
- Apakah anak gelisah?

Klasifikasikan DEMAM
BERDARAH DENGUE
Untuk DEMAM BERDARAH DENGUE
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
- Ada tanda-tanda DEMAM - Jika ada syok, beri oksigen 2-4 L/menit & beri segera
syok, ATAU BERDARAH cairan intravena sesuai petunjuk
- Nyeri ulu hati, ATAU DENGUE - Jika tdk ada syok tapi sering muntah atau malas
- Muntah-muntah, minum, beri cariran infus Ringer Laktat Asetat, jumlah
ATAU cairan rumatan
- Perdarahan - Jika tdk ada syok, tidak muntah & masih mau minum,
(kulit/hidung/BAB), beri oralit atau cairan lain sebanyak mungkin dalam
ATAU perjalanan ke RS
- Uji tourniket positif - Beri dosis pertama paracetamol, jika demam tinggi ≥
38,5° C, tdk boleh golongan salisilat & ibuprofen
- RUJUK SEGERA
- Demam mendadak MUNGKIN - Beri dosis pertama paracetamol, jika demam tinggi ≥
tinggi & terus- DBD 38,5° C, tdk boleh golongan salisilat & ibuprofen
menerus, ATAU - Nasehati utk lebih banyak minum: oralit/cairan lain
- Bintik-bintik - Nasehati kapan harus kembali
perdarahan di kulit - Kunjungan ulang 1 hari
(-), ATAU
- Uji tourniket (-)
- Tidak ada satupun DEMAM - Obati penyebab lain dari demam
gejala di atas MUNGKIN - Beri dosis pertama paracetamol, jika demam tinggi ≥
BUKAN DBD 38,5° C, tdk boleh golongan salisilat & ibuprofen
- Nasehati kapan harus kembali
- Kunjungan ulang 2 hr jika tetap demam
MASALAH TELINGA
apakah anak mempunyai masalah telinga?
jika Ya
TANYAKAN: LIHAT, dan RABA
- Apakah ada nyeri telinga? - Lihat, adakah cairan.nanah keluar
- Adakah rasa penuh di telinga? dari telinga?
(anak rewel, ada rasa tidak - Raba, adakah pembekalan yang
nyaman di telinga, menarik-narik nyeri di belakang telinga?
telinga)
- Adakah cairan/nanah keluar dari
telinga?
Jika YA, berapa
lama?

Klasifikasikan
MASALAH
TELINGA
Untuk MASALAH TELINGA
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
- Pembengkakan MASTOIDITIS - Beri dosis pertama antibiotik yang sesuai
yang nyeri di - Beri dosis pertama paracetamol untuk mengatasi
belakang telinga nyeri
- RUJUK SEGERA
- Nyeri telinga, ATAU INFEKSI - Beri antibiotik yang sesuai selama 7 hari
- Rasa penuh di TELINA AKUT - Beri paracetamol untuk mengatasi nyeri
telinga, ATAU - Keringkan telinga dengan bahan penyerap
- Tampak - Kunjungan ulang 5 hari
cairan/nanah keluar
dari telinga selama
kurang dari 14 hari
- Tampak INFEKSI - Keringkan telinga dengan bahan penyerap setelah
cairan/nanah keluar TELINGA dicuci dengan NaCl 0,9% atau H2O2 3%
dari telinga & telah KRONIS - Beri tetes telinga yang sesuai
terjadi selama 14 - Kunjungan ulang 5 hari
hari atau lebih
- Tidak ada nyeri TIDAK ADA - Tangani masalah telingan yg ditemukan
telinga DAN tidak INFEKSI
ada nanah keluar TELINGA
dari telinga
STATUS GIZI
MEMERIKSA STATUS GIZI
Periksa tanda-tanda Gizi Sangat Kurus
LIHAT dan RABA
- Lihat apakah anak tampak sangat kurus
- Lihat dan raba adanya edema pada kedua punggung kaki
- Tentukan berat badan (BB) menurut panjang badan (PB) atau tinggi badan (TB)
sesuai dengan umur & jenis kelamin
- BB/PB (TB) < -3 SD
- BB/PB (TB) – 3 SD sampai – 2 SD
- BB/PB (TB) ≥ - 2 SD
- Ukur LiLA pada anak umur ≥ 6 bulan
Jika BB/PB (TB) < - 3 SD ATAU LiLA < 11,5 cm, maka:
- Periksa salah satu atau lebih dari tanda-tanda komplikasi medis berikut:
- Apakah ada tanda bahaya umum
- Apakah ada klasifikasi berat
- Jika tidak ada komplikasi medis, lakukan penilaian pd anak < 6 bln, apakah ada
masalah pemberian ASI

Klasifikasikan STATUS
GIZI
Untuk STATUS GIZI

GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN

- Terlihat sangat kurus, GIZI BURUK - Beri dosis pertama antibiotik yang sesuai
ATAU DENGAN - Beri Vitamin A dosis pertama
- Edema kedua KOMPLIKASI - Cegah gula darah tidak turun
punggung kaki, ATAU - Hangatkan badan
- BB/PB <-3SD, ATAU - RUJUK SEGERA
- LILA < 11,5 CM
DAN terdapat salah satu
dari:
- Tanda bahaya umum
- Klasifikasi berat
- Masalah pemberian
ASI pd umur < 6
bulan

- Terlihat sangat kurus, GIZI BURUK - Beri antibiotik yg sesuai selama 5 hari
ATAU TANPA - Beri Vit A dosis pertama
- BB/PB (TB) < -3SD KOMPLIKASI - Degah gula darah tidak turun
ATAU - Hangatkan badan
- LILA < 11,5 - RUJUK untuk penanganan gizi buruk termasuk
kemungkinan adanya penyakit penyerta
- Nasehati kapan harus kembali
- Kunjungan ulang 7 hari
Cont…
Untuk STATUS GIZI

GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN


- BB/PB (TB) -3 sampai GIZI KURANG - Lakukan penilaian pemberian makan pada anak
-2 SD, ATAU dan nasehati sesuai :Anjuran Makan Untuk Anak
- LILA 11,5 cm-12,5 cm Sehat Maupun Sakit”. Bila ada masalah
pemberian makan, kunjungan ulang 7 hari
- RUJUK untuk penilaian kemungkinan adanya
penyakit penyerta (infeksi TB, dll)
- Kunjungan ulang 30 hari

- BB/PB (TB) ≥ -2 SD GIZI BAIK - Jika anak berumur < 2 tahun, lakukan penilaian
ATAU pemberian makan & nasehati sesuai “Anjuran
- LILA ≥ 12,5 CM makan untuk anak sehat maupun sakit”. Bila ada
masalah pemberian makan, kunjungan ulang 7
hari
- Anjurkan untuk menimbang BB anak setiap
bulan
ANEMIA
MEMERIKSA ANEMIA
LIHAT:
Adanya kepucatan pada telapak tangan.
Apakah:
- Sangat pucat?
- Agak pucat?

Klasifikasikan
ANEMIA
Untuk ANEMIA

GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN

- Telapak tangan ANEMIA - Bila masih menyusu, teruskan pemberian ASI


sangat pucat BERAT - RUJUK SEGERA

- Telapak tangan agak ANEMIA - Lakukan penilaian pemberian makan pada anak.
pucat Bila ada masalah, beri konseling pemberian
makan & kunjungan ulang 7 hari
- Beri zat besi
- Lakukan pemeriksaan tinja untuk deteksi
KECACINGAN
- JIKA DAERAH ENDEMIS TINGGI MALARIA:
periksa & obati malaria terlebih dahulu jika positif
- Nasehati kapan kembali segera
- Kunjungan ulang 14 hari

- Tidak ditemukan TIDAK ANEMIA - Jika anak < 2 tahun, nilai pemberian makanan
tanda kepucatan pada anak. Jika ada masalah pemberian
pada telapak tangan makanan, kunjungan ulang 7 hari
STATUS HIV
MEMERIKSA STATUS HIV
Jika anak menderita pneumonia berulang atau diare persisten/berulang atau Gizi
buruk atau Anemia berat:

TANYAKAN:’ LIHAT dan PERIKSA


- Apakah anak sudah pernah tes HIV? Jika pernah, - Apakah ada bercak putih
KAPAN? Apakah hasilnya POSITIF atau NEGATIF? di rongga mulut
- Apakah ibu pernah tes HIV? Jika pernah Apakah
hasilnya POSITIF atau NEGATIF? - Jika ibu dan atau anak
- Apakah anak memiliki orangtua kandung dan/atau belum tes HIV anjurkan
saudara kandung yg terdiagnosis HIV atau yg untuk tes
meninggal krn penyebab yg tidak diketahui tetapi masih
mungkin karena HIV?
- Apakah anak masih mendapat ASI

Klasifikasikan
STATUS HIV
Untuk STATUS HIV
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
- Tes HIV anak positif INFEKSI HIV - Rujuk ke puskesmas/ RS Rujukan ARV
TERKONFIRMASI untuk mendapatkan terapi ARV &
kotrimoksazol profilaksis

- Ibu HIV positif atau DIDUGA - Rujuk ke puskesmas/ RS Rujukan ARV


riwayat kematian TERINFEKSI HIV untuk mendapatkan emeriksaan lebih
orangtua atau saudara lanjut dan terapi ARV & kotrimoksazol
kandung yg didiagnosis profilaksis
HIV atau dengan gejala
klinis AIDS

- Ibu HIV positif, ATAU TERPAJAN HIV - Rujuk ke puskesmas/ RS Rujukan ARV
- Anak dari ibu HIV, masih untuk mendapatkan emeriksaan lebih
mendapat ASI, ATAU lanjut dan terapi ARV profilaksis &
- Anak dari ibu HIV, status kotrimoksazol profilaksis
HIV anak tidak diketahui

- Tes HIV pada ibu dan MUNGKIN BUKAN - Tangani infeksi yang ada
anak negatif HIV
MEMERIKSA STATUS IMUNISASI
UMUR JENIS VAKSIN
0-24 jam HB 0
1 Bulan BCG, Polio 1*
2 Bulan DPT-HB-Hib 1, Polio 2
Imunisasi 3 Bulan DPT-HB-Hib 2, Polio 3
JADWAL Dasar**
IMUNISASI 4 Bulan DPT-HB-Hib 3, Polio 4
IPV
9 Bulan Campak

18 Bulan DPT-HB-Hib
Imunisasi lanjutan 18 Bulan Campak
Cont…
• Bayi lahir di fasilitas kesehatan, imunisasi Polio diberikan sebelum
dipulangkan
** Jika anak sehat atau sakit ringan & belum lengkap status imunisasi
dasarnya maka segera lengkapi imunisasi dasarnya, KECUALI ANAK
AKAN DIRUJUK SEGERA

Nasehati ibu kapan harus kembali untuk mendapatkan imunisasi


berikutnya
PEMBERIAN VITAMIN A
• Jadwal suplementasi: Setiap Februari dan Agustus

• Umur 6 bulan sampai 11 bulan: 100.000 IU (kapsul biru)


• Umur 12 bulan sampai 59 bulan: 200.000 IU (kapsul
merah)

• Jika seorang anak belum mendapatkannya dalam 6 bulan


terakhir, berikan 1 dosis sesuai umur
MENILAI MASALAH/ KELUHAN LAIN
• Pastikan bahwa setiap anak dengan Tanda
Bahaya Umum apapun harus dirujuk setelah
mendapatkan dosis pertama antibiotik dan
tindakan pra rujukan lainnya
PENGOBATAN
(Silahkan lihat pada Buku Bagan MTBS)
• Mengajari ibu cara pemberian obat oral di rumah
• Mengajari ibu cara mengatasi infeksi di rumah
• Pemberian pengobatan di klinik
• Pengobatan untuk wheezing
• Mencegah agar gula darah tidak turun
• Pemberian cairan tambahan untuk diare & melanjutkan
pemberian makanan/ASI
• Pemberian cairan tambahan untuk DBD & gizi sangat
kurus
KONSELING BAGI IBU
(Silahkan lihat pada Buku Bagan MTBS)
• Makanan
• Cairan
• Menasehati ibu tentang kesehatan dirinya
• Menasehati ibu tentang penggunaan kelambu untuk
pencegahan malaria
• Kapan harus kembali
PEMBERIAN PELAYANAN TINDAK LANJUT
(Silahkan lihat pada Buku Bagan MTBS)

• Pneumonia
• Diare persisten
• Disentri
• Malaria
• Demam mungkin bukan malaria
• Demam bukan malaria
• Campak dengan komplikasi pada mata atau mulut
• Mungkin BDB/demam mungkin bukan DBD
Cont…
• Infeksi telinga akut atau kronis
• Masalah pemberian makan
• Gizi kurus
• Gizi sangat kurus tanpa komplikasi
• Anemia
• Pelayanan tindak lanjut untuk anak dengan HIV
• Sistem skoring gejala & pemeriksaan penunjang TB di
fasyankes
• Pencegahan cedera pada anak
PENCATATAN
• Menggunakan formulir pencatatan bayi umur 2 bulan – 5
tahun
• Selesai

Anda mungkin juga menyukai