Klasifikasikan
BATUK atau
SUKAR
BERNAFAS
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
- Tarikan dinding PNEUMONIA - Beri O2 maksimal 2-3 L/mneit nasal prong
dada ke dalam BERAT - Beri dosis pertama antibiotik yang sesuai
ATAU - RUJUK SEGERA
- Saturasi oksigen
< 90%
- Nafas cepat PNEUMONIA - Beri amoksisilin 2x sehari (3-5 hari)
- Beri pelega tenggorokan & pereda batuk yg
aman
- Obati wheezing jika ada
- Apabila batuk > 14 hari RUJUK untuk
pemeriksaan lanjutan
- Nasehati kapan harus kembali segera
- Kunjungan ulang 2 hari
- Tidak ada tanda- BATUK BUKAN - Beri pelega tenggorokan & pereda batuk yg
tanda pneumonia PNEUMONIA aman
berat maupun - Obati wheezing jika ada
pneumonia - Apabila batuk > 14 hari RUJUK untuk
pemeriksaan TB & sebab lain
- Nasehati kapan harus kembali segera
- Kunjungan ulang 2 hari jika tidak ada
perbaikan
DIARE
Apakah anak menderita diare?
JIKA YA
TANYAKAN:’ LIHAT dan RABA
- Sudah berapa lama? - Lihat keadaan umum anak:
- Adakah darah dalam Apakah:
tinja? - letargis atau tidak sadar?
- rewel/mudah marah?
- Lihat apakah matanya cekung?
- Beri anak minum, Apakah:
- Tidak bisa minum atau malas minum?
- haus, minum dengan lahap?
- Cubit kulit perut untuk mengetahui turgor.
Apakah kembalinya:
- sangat lambat ( > 2 detik)?
- Lambat (masih sempat terlihat lipatan kulit)
• Disentri
Jika ada DARAH
DALAM TINJA
Untuk DEHIDRASI
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
Terdapat 2 atau lebih DIARE - Jika tidak ada klasifikasi berat lain: Beri
tanda berikut: DEHIDRASI cairan untuk dehidrasi berat & tablet Zinc
- Letargis atau tidak BERAT sesuai RENCANA TERAPI C
sadar - Jika anak juga mempunyai klasifikasi berat
- Mata cekung lain:
- Tidak bisa minum - RUJUK SEGERA
atau malas minum - jika masih bisa minum, berikan ASI
- Cubitan kulit perut & larutan oralit selama perjalanan
kembali sangat - Jika anak > 2 tahun & ada wabah kolera di
lambat aderah tsb, beri antibiotik untuk kolera
Terdapat 2 atau lebih DIARE - Beri cairan, tablet Zinc & makanan sesuai
tanda berikut: DEHIDRASI RENCANA TERAPI B
- rewel/mudah RINGAN/SED - Jika anak juga mempunyai klasifikasi berat
marah ANG lain:
- Mata ceku ng - RUJUK SEGERA
- Haus, minum - jika masih bisa minum, berikan ASI
dengan lahap & larutan oralit selama perjalanan
- Cubitan kulit perut - Nasehat kapan kembali segera
kembali lambat - Kunjungan ulang 3 hr jika tidak ada
perbaikan
Untuk DEHIDRASI
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
Tidak cukup tanda- DIARE TANPA - Beri cairan, tablet Zinc & makanan sesuai
tanda untuk DEHIDRASI RENCANA TERAPI A
diklasifikasikan - Nasehat kapan kembali segera
sebagai diare berat - Kunjungan ulang 3 hr jika tidak ada
atau ringan/sedang perbaikan
Jika DIARE 14 HARI ATAU LEBIH
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
Dengan dehidrasi DIARE - Atasi dehidrasi sebelum dirujuk, kecuali jika
PERSISTEN ada klasifikasi berat lainnya
BERAT - RUJUK
Tanpa dehidrasi DIARE - Nasehati pemberian makan untuk Diare
PERSISTEN Persisten
- Beri tablet Zinc selama 10 hari berturut-turut
- Nasehati kapan harus kembali segera
- Kunjungan ulang 3 hari
Jika ada DARAH DALAM TINJA
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
Ada darah dalam tinja DISENTRI - Beri antibiotik yang sesuai
- Beri tablet Zinc selama 10 hari berturut-turut
- Nasehati kapan harus kembali segera
- Kunjungan ulang 3 hari
DEMAM
Apakah anak demam?
JIKA YA
- Tentukan Daerah Endemis Malaria:
Tinggi atau rendah atau non endemis?
- Jika Daerah Non Endemis Malaria, tanyakan:
Riwayat bepergian ke daerah endemis malaria dalam 1-2 pekan terakhir, & t
tentukan daerah risiko sesuai tempat yg dikunjungi
TANYAKAN:’ LIHAT dan PERIKSA
- Sudah berapa lama anak - Lihat & periksa adanya kaku kuduk
demam? - Lihat adanya penyebablain dari demam
- Jika lebih dari 7 hr, apakah - Lihat adanya tanda-tanda CAMPAK saat ini:
demam setiap hari? - Ruam kemerahan di kulit yg menyeluruh, DAN
- Apakah perna menderita - terdapat salah satu tanda berikut: batuk, pilek,
malaria atau minum obat mata merah
malaria?
- Apakah anak menderita
campak dalam 3 bulan
terakhir?
Klasifikasi DEMAM
• Penyakit berat dengan
Endemis demam
Malaria Tinggi • Malaria
atau Rendah • Demam mungkin bukan
malaria
Klasifikasikan
CAMPAK
- Campak dengan
komplikasi berat
- Campak dengan
komplikasi pada mata
dan/atau mulut
- Campak
Untuk CAMPAK
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
- Ada tanda bahaya CAMPAK - Beri Vitamin A, dosis pengobatan
umum DENGAN - Beri dosis pertama antibiotik yg sesuai
ATAU KOMPLIKASI - Jika ada kekeruhan pada kornea atau nanah
- Adanya kekeruan BERAT pada mata, berikan salep mata antibiotik
pada kornea mata, - Berikan satu dosis paracetamol untuk demam
ATAU ≥ 38,5° C
- Ada luka di mulut - RUJUK SEGERA
yg dalam atau luas
- Ada nanah pada CAMPAK - Beri Vitamin A, dosis pengobatan
mata, ATAU DENGAN - Jika ada nanah pada mata, berikan salep
- Ada luka di mulut KOMPLIKASI mata antibiotik
PADA MATA - Jika ada luka pada mulut, oleskan antiseptik
DAN/ATAU mulut
MULUT - Jika anak gizi sangat kurus beri vitamin A
sesuai dosis
- Kunjungan ulang 3 hari
- Campak sekarang CAMPAK - Beri Vitamin A
atau dalam 3 bulan
terakhir
Klasifikasikan Demam untuk DEMAM LIHAT dan RABA
BERDARAH DENGUE, hanya jika: Demam atau
riwayat demam 2 s.d 7 hari Periksa tanda syok:
- Ujung ekstremitas teraba
TANYAKAN dingin DAN nadi sangat
- Apakah demam mendadak tinggi & terus lemah/tidak teraba
menerus?
- Apakah ada nyeri ulu hati? Lihat adanya:
- Apakah badan anak dingin? - Perdarahan di
- Apakah ada muntah-muntah? hidung/gusi
- apakah sering? - Bintik perdarahan di kulit
- apakah muntah dg darah ATAU (petekies)
seperti kopi?
- Apakah ada perdarahan (di kulit/hidung/BAB)? Lakukan:
- Apakah di lingkungan sekitar ada yg terinfeksi - Uji touniquet bila pasien
DBD? tidak syok & tidak ada
- Apakah berak berwarna hitam? perdarahan
- Apakah anak gelisah?
Klasifikasikan DEMAM
BERDARAH DENGUE
Untuk DEMAM BERDARAH DENGUE
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
- Ada tanda-tanda DEMAM - Jika ada syok, beri oksigen 2-4 L/menit & beri segera
syok, ATAU BERDARAH cairan intravena sesuai petunjuk
- Nyeri ulu hati, ATAU DENGUE - Jika tdk ada syok tapi sering muntah atau malas
- Muntah-muntah, minum, beri cariran infus Ringer Laktat Asetat, jumlah
ATAU cairan rumatan
- Perdarahan - Jika tdk ada syok, tidak muntah & masih mau minum,
(kulit/hidung/BAB), beri oralit atau cairan lain sebanyak mungkin dalam
ATAU perjalanan ke RS
- Uji tourniket positif - Beri dosis pertama paracetamol, jika demam tinggi ≥
38,5° C, tdk boleh golongan salisilat & ibuprofen
- RUJUK SEGERA
- Demam mendadak MUNGKIN - Beri dosis pertama paracetamol, jika demam tinggi ≥
tinggi & terus- DBD 38,5° C, tdk boleh golongan salisilat & ibuprofen
menerus, ATAU - Nasehati utk lebih banyak minum: oralit/cairan lain
- Bintik-bintik - Nasehati kapan harus kembali
perdarahan di kulit - Kunjungan ulang 1 hari
(-), ATAU
- Uji tourniket (-)
- Tidak ada satupun DEMAM - Obati penyebab lain dari demam
gejala di atas MUNGKIN - Beri dosis pertama paracetamol, jika demam tinggi ≥
BUKAN DBD 38,5° C, tdk boleh golongan salisilat & ibuprofen
- Nasehati kapan harus kembali
- Kunjungan ulang 2 hr jika tetap demam
MASALAH TELINGA
apakah anak mempunyai masalah telinga?
jika Ya
TANYAKAN: LIHAT, dan RABA
- Apakah ada nyeri telinga? - Lihat, adakah cairan.nanah keluar
- Adakah rasa penuh di telinga? dari telinga?
(anak rewel, ada rasa tidak - Raba, adakah pembekalan yang
nyaman di telinga, menarik-narik nyeri di belakang telinga?
telinga)
- Adakah cairan/nanah keluar dari
telinga?
Jika YA, berapa
lama?
Klasifikasikan
MASALAH
TELINGA
Untuk MASALAH TELINGA
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
- Pembengkakan MASTOIDITIS - Beri dosis pertama antibiotik yang sesuai
yang nyeri di - Beri dosis pertama paracetamol untuk mengatasi
belakang telinga nyeri
- RUJUK SEGERA
- Nyeri telinga, ATAU INFEKSI - Beri antibiotik yang sesuai selama 7 hari
- Rasa penuh di TELINA AKUT - Beri paracetamol untuk mengatasi nyeri
telinga, ATAU - Keringkan telinga dengan bahan penyerap
- Tampak - Kunjungan ulang 5 hari
cairan/nanah keluar
dari telinga selama
kurang dari 14 hari
- Tampak INFEKSI - Keringkan telinga dengan bahan penyerap setelah
cairan/nanah keluar TELINGA dicuci dengan NaCl 0,9% atau H2O2 3%
dari telinga & telah KRONIS - Beri tetes telinga yang sesuai
terjadi selama 14 - Kunjungan ulang 5 hari
hari atau lebih
- Tidak ada nyeri TIDAK ADA - Tangani masalah telingan yg ditemukan
telinga DAN tidak INFEKSI
ada nanah keluar TELINGA
dari telinga
STATUS GIZI
MEMERIKSA STATUS GIZI
Periksa tanda-tanda Gizi Sangat Kurus
LIHAT dan RABA
- Lihat apakah anak tampak sangat kurus
- Lihat dan raba adanya edema pada kedua punggung kaki
- Tentukan berat badan (BB) menurut panjang badan (PB) atau tinggi badan (TB)
sesuai dengan umur & jenis kelamin
- BB/PB (TB) < -3 SD
- BB/PB (TB) – 3 SD sampai – 2 SD
- BB/PB (TB) ≥ - 2 SD
- Ukur LiLA pada anak umur ≥ 6 bulan
Jika BB/PB (TB) < - 3 SD ATAU LiLA < 11,5 cm, maka:
- Periksa salah satu atau lebih dari tanda-tanda komplikasi medis berikut:
- Apakah ada tanda bahaya umum
- Apakah ada klasifikasi berat
- Jika tidak ada komplikasi medis, lakukan penilaian pd anak < 6 bln, apakah ada
masalah pemberian ASI
Klasifikasikan STATUS
GIZI
Untuk STATUS GIZI
- Terlihat sangat kurus, GIZI BURUK - Beri dosis pertama antibiotik yang sesuai
ATAU DENGAN - Beri Vitamin A dosis pertama
- Edema kedua KOMPLIKASI - Cegah gula darah tidak turun
punggung kaki, ATAU - Hangatkan badan
- BB/PB <-3SD, ATAU - RUJUK SEGERA
- LILA < 11,5 CM
DAN terdapat salah satu
dari:
- Tanda bahaya umum
- Klasifikasi berat
- Masalah pemberian
ASI pd umur < 6
bulan
- Terlihat sangat kurus, GIZI BURUK - Beri antibiotik yg sesuai selama 5 hari
ATAU TANPA - Beri Vit A dosis pertama
- BB/PB (TB) < -3SD KOMPLIKASI - Degah gula darah tidak turun
ATAU - Hangatkan badan
- LILA < 11,5 - RUJUK untuk penanganan gizi buruk termasuk
kemungkinan adanya penyakit penyerta
- Nasehati kapan harus kembali
- Kunjungan ulang 7 hari
Cont…
Untuk STATUS GIZI
- BB/PB (TB) ≥ -2 SD GIZI BAIK - Jika anak berumur < 2 tahun, lakukan penilaian
ATAU pemberian makan & nasehati sesuai “Anjuran
- LILA ≥ 12,5 CM makan untuk anak sehat maupun sakit”. Bila ada
masalah pemberian makan, kunjungan ulang 7
hari
- Anjurkan untuk menimbang BB anak setiap
bulan
ANEMIA
MEMERIKSA ANEMIA
LIHAT:
Adanya kepucatan pada telapak tangan.
Apakah:
- Sangat pucat?
- Agak pucat?
Klasifikasikan
ANEMIA
Untuk ANEMIA
- Telapak tangan agak ANEMIA - Lakukan penilaian pemberian makan pada anak.
pucat Bila ada masalah, beri konseling pemberian
makan & kunjungan ulang 7 hari
- Beri zat besi
- Lakukan pemeriksaan tinja untuk deteksi
KECACINGAN
- JIKA DAERAH ENDEMIS TINGGI MALARIA:
periksa & obati malaria terlebih dahulu jika positif
- Nasehati kapan kembali segera
- Kunjungan ulang 14 hari
- Tidak ditemukan TIDAK ANEMIA - Jika anak < 2 tahun, nilai pemberian makanan
tanda kepucatan pada anak. Jika ada masalah pemberian
pada telapak tangan makanan, kunjungan ulang 7 hari
STATUS HIV
MEMERIKSA STATUS HIV
Jika anak menderita pneumonia berulang atau diare persisten/berulang atau Gizi
buruk atau Anemia berat:
Klasifikasikan
STATUS HIV
Untuk STATUS HIV
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
- Tes HIV anak positif INFEKSI HIV - Rujuk ke puskesmas/ RS Rujukan ARV
TERKONFIRMASI untuk mendapatkan terapi ARV &
kotrimoksazol profilaksis
- Ibu HIV positif, ATAU TERPAJAN HIV - Rujuk ke puskesmas/ RS Rujukan ARV
- Anak dari ibu HIV, masih untuk mendapatkan emeriksaan lebih
mendapat ASI, ATAU lanjut dan terapi ARV profilaksis &
- Anak dari ibu HIV, status kotrimoksazol profilaksis
HIV anak tidak diketahui
- Tes HIV pada ibu dan MUNGKIN BUKAN - Tangani infeksi yang ada
anak negatif HIV
MEMERIKSA STATUS IMUNISASI
UMUR JENIS VAKSIN
0-24 jam HB 0
1 Bulan BCG, Polio 1*
2 Bulan DPT-HB-Hib 1, Polio 2
Imunisasi 3 Bulan DPT-HB-Hib 2, Polio 3
JADWAL Dasar**
IMUNISASI 4 Bulan DPT-HB-Hib 3, Polio 4
IPV
9 Bulan Campak
18 Bulan DPT-HB-Hib
Imunisasi lanjutan 18 Bulan Campak
Cont…
• Bayi lahir di fasilitas kesehatan, imunisasi Polio diberikan sebelum
dipulangkan
** Jika anak sehat atau sakit ringan & belum lengkap status imunisasi
dasarnya maka segera lengkapi imunisasi dasarnya, KECUALI ANAK
AKAN DIRUJUK SEGERA
• Pneumonia
• Diare persisten
• Disentri
• Malaria
• Demam mungkin bukan malaria
• Demam bukan malaria
• Campak dengan komplikasi pada mata atau mulut
• Mungkin BDB/demam mungkin bukan DBD
Cont…
• Infeksi telinga akut atau kronis
• Masalah pemberian makan
• Gizi kurus
• Gizi sangat kurus tanpa komplikasi
• Anemia
• Pelayanan tindak lanjut untuk anak dengan HIV
• Sistem skoring gejala & pemeriksaan penunjang TB di
fasyankes
• Pencegahan cedera pada anak
PENCATATAN
• Menggunakan formulir pencatatan bayi umur 2 bulan – 5
tahun
• Selesai