SHOULDER JOINT
KELOMPOK 1 :
Dinda Badila
Mardatul Niza
Nadya Alvionita Rerungan
Nurfitriani
Syarifah Nirwana Putri
Utari Wijaya
Yulansari Marenda
HAL YANG HARUS DILAKUKAN
Pelaksanaan Pasien
1. Persiapan alat
2. Persiapan Pasien
3. Persiapan Fisioterapi
4. Pelaksanaan Pemeriksaan
1. FLEKSI
Gerakan terjadi pada bidang sagital dengan
axis medial - lateral.
Posisi pemeriksaan yang disarankan :
Pasien dalam posisi terlentang atau
supine, dengan knee fleksi agar lumbal
menjadi flat. Posisi shoulder 0 derajat
abduksi, adduksi, dan rotasi. Posisi lengan 0
derajat dari supinasi dan pronasi sehingga
telapak tangan menghadap ketubuh.
Aligment goniometer
pusat fulcrum goniometer berada dekat
tonjolan acromion.
Letakkan proksimal arm pada garis
midaxillar thorax.
Letakkan distal arm pada garis tengah
tonjolan acromion.
Letakkan proksimal arm pada garis
midaxillar thorax
Letakkan distal arm pada garis tengah
alekranon.
Letakkan proksimal arm pada sisi ulna,dengan
olecranon
Letakkan proxsimal pada arm sehingga posisinya
menggunakan
Posisi pemeriksaan external rotasi glenohumeral
joint, fisioterapis menempatkan fulcrum goniometer
pada tonjolan olekranon dan menempatkan distal
arm pada prosesus styloid ulna, proksimal arm
harus dapat bergerak bebas sehingga gravitasi
membuatnya menggantung ke lantai
Fisioterapis menyanggah lengan kiri subjek dan
menjadi distal arm dari goniometer pada proseus
dtyloid pada akhir ROM eksternal rotasi. Tangan
kanan fisioterapis memegang fulcrum goniometer
pada tonjolan olekranon. Proksimal arm
menggantung tegak lurus ke lantai.