Kelembagaan Petani
Kelembagaan Petani
UNANG SUPRIADI 1
Dasar Hukum
1. Pasal 19 UU No 16/2006
UNANG SUPRIADI 2
Lanjutan
UNANG SUPRIADI 3
Lanjutan
UNANG SUPRIADI 4
Apa Itu Kelompoktani ???
UNANG SUPRIADI 5
Ciri-Ciri Kelompoktani
CEPI KERSANI 6
Unsur Pengikat Kelompoktani
1. Adanya kepentingan yang sama diantara para anggotanya,
2. Adanya kawasan usaha tani yang menjadi tanggung jawab
bersama diantara para anggotanya,
3. Adanya kader tani yang berdedikasi untuk menggerakkan para
petani dan kepemimpinannya diterima oleh sesama petani
lainnya,
4. Adanya kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh
sekurang kurangnya sebagian besar anggotanya,
5. Adanya dorongan atau motivasi dari tokoh masyarakat setempat
untuk menunjang program yang telah ditentukan.
7
Fungsi Kelompoktani
8
Dasar Penumbuhan Kelompoktani
1. Adanya kepentingan dan tujuan bersama,
2. Penumbuhan kelompoktani dapat dari :
a. kelompok-kelompok/organisasi sosial yang sudah
ada,
b. petani dalam satu wilayah, dapat berupa satu dusun
atau lebih, satu desa atau lebih,
c. berdasarkan domisili atau hamparan
d. anggota kelompoktani 20 sampai 25 petani atau
disesuaikan dengan kondisi lingkungan masyarakat
dan usahataninya.
3 Kegiatan-kegiatan kelompoktani yang dikelola
tergantung kepada kesepakatan anggotanya. Antara
lain ; jenis usaha, unsur-unsur subsistem agribisnis
(pengadaan sarana produksi, pemasaran, pengolahan
hasil pasca panen), 9
Prinsip-Prinsip Penumbuhan Kelompoktani
1.
1. Kebebasan,
Kebebasan,
2.
2. Keterbukaan,
Keterbukaan,
3.
3. Partisipatif,
Partisipatif,
4.
4. Keswadayaan,
Keswadayaan,
5.
5. Kesetaraan,
Kesetaraan,
6.
6. Kemitraan,
Kemitraan,
10
Pengembangan Kelompoktani
11
Gabungan Kelompoktani
12
Fungsi Gapoktan
1.
1. Unit
Unit Usaha
Usaha Jasa
Jasa produksi
produksi untuk
untuk memenuhi
memenuhi kebutuhan
kebutuhan pasar
pasar
(kuantitas,
(kuantitas, kualitas,
kualitas, kontinuitas
kontinuitas dan
dan harga);
harga);
2.
2. Unit
Unit Usaha
Usaha Jasa
Jasa Penyediaan
Penyediaan saprotan
saprotan (pupuk
(pupuk bersubsidi,
bersubsidi, benih
benih
bersertifikat,
bersertifikat, pestisida
pestisida dan
dan lainnya)
lainnya) serta
serta menyalurkan
menyalurkan kepada
kepada
para
para petani
petani melalui
melalui kelompoknya;
kelompoknya;
3.
3. Unit
Unit Usaha
Usaha Jasa
Jasa Penyediaan
Penyediaan Modal
Modal Usaha
Usaha dan dan menyalurkan
menyalurkan
secara
secara kredit/pinjaman
kredit/pinjaman kepada
kepada para
para petani
petani yang
yang memerlukan;
memerlukan;
4.
4. Unit
Unit Usaha
Usaha JasaJasa Proses
Proses Pengolahan
Pengolahan Produk
Produk para
para anggota
anggota
(penggilingan,
(penggilingan, grading,
grading, pengepakan
pengepakan dan dan lainnya)
lainnya) yang
yang dapat
dapat
meningkatkan
meningkatkan nilai
nilai tambah,
tambah,
5.
5. Unit
Unit Usaha
Usaha Jasa
Jasa Menyelenggarakan
Menyelenggarakan Perdagangan,
Perdagangan, memasarkan/
memasarkan/
menjual
menjual produk
produk petani
petani kepada
kepada pedagang/industri
pedagang/industri hilir.
hilir.
13
PARADIGMA PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PETANI
• Kepemimpinan
• Kewirausahaan
• Manajerial
• Modal Usaha
• Sarana dan Prasarana
• Penghargaan
UNANG SUPRIADI
BAGAN ALIR KERJA GAPOKTAN UNTUK
KELOMPOK TANI
GAPOKTAN/NAK/BUN
PUPUK RDKK
BENIH
RDKK &
SAPROTAN LAIN
KELOMPOK TANI KELOMPOK TANI
UNANG SUPRIADI 15
STRATEGI PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN PETANI
ASOSIASI/
KELOMPOKTANI GAPOKTAN ASOSIASI/
KELOMPOKTANI GAPOKTAN KORPORASI
KORPORASI
PENGEMBANGAN
SOSIALISASI KEMAMPUAN
KEBIJAKAN ADVOKASI
KELEMBAGAAN
PENUMBUHAN
PENGEMBANGAN
KEPEDULIAN
JARINGAN
MASYARAKAT
PELEMBAGAAN
PENATAAN SISTEM
KELEMBAGAAN PERENCANAAN
PARTISIPATIF
PENGUATAN
AKUNTABILITAS 16
UNANG SUPRIADI
KELEMBAGAAN
Terima Kasih
UNANG SUPRIADI 17