Anda di halaman 1dari 28

Kelompok 1 :

BUKU PEGANGAN
Kelompok 2 :
Diah Laraswati
Davita Kristabel M
Adi Mulya P.
ILMU PENGETAHUAN
Kevin Antonio
Haris Abdul Aziz
Nadina Sabila

KOSMETIK
Arif Hendrawan
Stella Loandy Yukti Nurani
Mega Puspitasari Masarah Bey
KELOMPOK 1

Davita Kristabel M Adi Mulya Prawira Arif Hendrawan Yukti Nurani Nadina Sabila A
KELOMPOK 2

Diah Laraswati Kevin Antonio Stella Loandy

Haris Abdul Aziz Mega Puspitasari


KOSMETOLOGI
• Ilmu pengetahuan yang mempelajari hukum-hukum kimia, fisika, biologi,
maupun mikrobiologi tentang pembuatan dan penggunaan (aplikasi)
kosmetik (Jellinek,1970)
• Ilmu kosmetik (Cosmetic Science) yang baru lebih mendalam dan
menyeluruh.
• Tujuan penggunaan kosmetik pada masyarakat modern :

1
2
3
4
SEJARAH KOSMETOLOGI MEDIK
Renaisans
(1300-1600)
•Dasar-dasar dermatologi, diet, •Ilmu kedokteran bertambah •Pembagian dipertegas
olahraga sebagai sarana yang luas, maka kosmetik dan dengan cosmetic treatment
baik untuk kesehatan dan kosmetologi dipisahkan dari yang berhubungan dengan
kecantikan. Cornelius Celcus, ilmu kedokteran. Dikenal ilmu kedokteran dan ilmu
Dioscorides, Galen yang ilmu kosmetik merias dan pengetahuan lainnya, misal
memajukan ilmu kesehatan gigi, kosmetik untuk pengobatan dermatologi, farmakologi,
bedah plastik, dermatologi, kelainan patologi kulit. kesehatan gigi, opthamologi,
kimia, dan farmasi. diet, dan lain-lain.
Hippocrates dkk 1700-1900
(460-370 SM)

• Di Indonesia pada tahun 1970 kosmetologi dalam lingkungan dermatologi secara


resmi dikembangkan di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, yaitu dengan
didirikannya Sub-Bagian Bedah Kulit dan Kosmetik pada Bagian Ilmu Penyakit
Kulit dan Kelamin yang sekarang menjadi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FKUI-
RSCM oleh Dr. Retno I.S Tranggono.
KOSMETIK, OBAT DAN
MEDICATED COSMETICS
• Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian
luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ kelamin bagian luar), gigi, dan
rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan,
melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak
dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan sutau penyakit. (Peraturan
Menteri Kesehatan RI No 445/Menkes/Permenkes/1998).
• Obat adalah bahan, zat, atau benda yang dipakai untuk diagnosa, pengobatan, dan
pencegahan suatu penyakit atau yang dapat mempengaruhi struktur dan faal tubuh.
• Gabungan dari kosmetik dan obat yang sifatnya dapat mempengaruhi faal kulit secara
positif namun bukan obat, berguna untuk memperbaiki dan mempertahankan
kesehatan kulit selama kosmetik tersebut tidak mengandung bahan berbahaya yang
secara farmakologi aktif mempengaruhi kulit.
PENGGOLONGAN Penggolongan Kosmetik Menurut

KOSMETIK Peraturan Menteri Kesehatan RI


Preparat untuk kebersihan
badan
Menurut
Peraturan Preparat untuk bayi
Menteri Preparat untuk mandi
Kesehatan
RI Preparat untuk mata
Preparat untuk cukur
13
Preparat untuk sunscreen
Penggolongan
Penggolon Preparat untuk rambut
gan Preparat wangi-wangian
Kosmetik Preparat perawatan kulit
Menurut
Menurut
sifat dan Preparat pewarna rambut
kegunaanny
cara
a bagi kulit Preparat make-up
pembuatan
Preparat untuk kebersihan
mulut
Preparat kuku
PENGGOLONGAN KOSMETIK MENURUT SIFAT DAN CARA PEMBUATAN
Kosmetik Modern, diramu dari bahan kimia dan diolah
2 secara modern seperti cosmedics
Penggolongan
Kosmetik Tradisional Betul-betul Tradisional

Hanya namanya yang tradisional Semi Tradisional Turun-temurun, warisan nenek


moyang.
Komponen berbahan Dibuat secara modern dengan Contoh : Jamu
kimia yang menyerupai bahan tradisional tambahan pengawet
agar tahan lama.

PENGGOLONGAN KOSMETIK MENURUT KEGUNAANNYA BAGI KULIT


Digunakan untuk merias dan menutupi cacat pada
Kosmetik Riasan (dekoratif atau make-up)
2 kulit. Zat pewarna dan pewangi berperan besar.
Penggolongan Kosmetik Perawatan Kulit Menipiskan kulit (peeling)

Membersihkan kulit Melembabkan kulit Pelindung kulit


ANATOMI DAN FISIOLOGI KULIT
KULIT
Struktur dan Fungsi Kulit
Kulit merupakan “selimut” yang menutupi permukaan tubuh dan memiliki fungsi
utama sebagai pelindung dari gangguan dan rangsangan luar

Luas kulit manusia rata-rata berkisar antara 1,8-2 meter persegi dengan berat 10
kg jika dengan lemak atau 4kg jika tanpa lemak.

Kulit terbagi menjadi dua lapisan utama yaitu epidermis dan dermis.

Ahli histologi membagi epidermis menjadi lima lapisan utama yaitu lapisan
tanduk, jernih, berbutir-butir, malphigi, dan basal.

Keratinisasi
Keratinisasi atau biasa disebut dengan Cell Turn Over Time merupakan proses pendewasaan dari
stratum germinativum sampai menjadi sel tanduk dalam stratum corneum

Keratinisasi berlangsung selama 14 sampai 21 hari

Penyebab adanya keratinisasi adalah sel-sel keratinosit pada lapisan basal akan memperbanyak diri,
berdiferensiasi, mendesak ke permukaan kulit dan akhirnya menjadi sel-sel mati, kering dan pipih.
SUSUNAN KIMIA KULIT
KULIT DAN KERATIN
Protein terpenting:
Zat albumin, musin,
utama • Protein (27%) elastin, kolagen, dan
penyusun • Lemak (2%)
keratin
sel-sel • Garam mineral (0,5%)
epidermi • Air dan bahan-bahan
s larut air (70,5%) Bahan terlarut: asam amino
manusia bebas beserta senyawa
turunannya, senyawa asam, dll
EMPAT TIPE IKATAN KULIT
DALAM KERATIN

Ikatan Amida/Peptida Ikatan Garam


Menghubungkan asam-asam amino ke rantai polipeptida Menghubungkan rantai keratin

Ikatan Disulfida Ikatan Hidrogen


Berperan dalam proses saling ikat rantai-rantai keratin Melekatkan rantai keratin dalam posisi tertekuk
Kelenjar Keringat dan
Pembuluh darah
Perspirasi Limfe dan Syaraf

Kelenjar keringat ekrin Menghasilkan minyak kulit (sebum)
• Kelenjar limfe: system pertahanan tubuh 
Terdiri atas arteri dan vena untuk meminyaki kulit dan rambut
 Sekresi carian jernih (95-97%air,
dan mineral) agar tidak
sebagai kering
tempat pembuatan sel darah putih.
• Berfungsi untuk suplai nutrisi dan alat
 Terdapat di seluruh kulit Kapiler,
Terletak dekat ke permukaan kulit,
kelenjar dan folikel rambut merupakan
transportasi oksigen, hormone, dan enzim bermuara pada pada saluran folikel
 Produksinya sekitar 14 L/hari
rambut
kapiler cairan limfe.
• Warna(orang dewasa) pada ras kulit putih,
kulit, terutama
 Sekresinya holokrin (mensekresikan
 Kelenjar keringat
dipengaruhi oleh apokrin
banyak-sedikitnya • Sistem syaraf: sebagai resempor sentuhan,
bersama dengan sel yang terlepas dari
 Sekresi cairan agak kental dan dindingnya)
rasa sakit, dan suhu. Pada kulit terdapat saraf
pemberian darah ke kulit serta keadaan dan
berbau khas
sensoris
Berbentuk sepertisensoris
kantong, terdapat
 Terdapat
susunan pembuluh darah
pada yang ketiak,
daerah ada di kulit kutaneous, perifer, saraf
di seluruh kulit kecuali pada telapak
putting susu, kelamin eferens
tangansimpatis
dan kaki
2FISIOLOGI DAN
MANTELBIOKIMIA
ASAM KULIT KULIT
KULIT
• Stratum corneum dilapisi oleh suatu lapisan tipis yang bersifat asam (pH 4.5-65)
1• PERNAFASAN KULIT
Terbentuk dari kombinasi asam-asam karboksilat organik yang membentuk garam dengan
• Kulit juga menyerap dan mengeluarkan oksigen
ion-ion natrium, kalium, dan amonium. Sertanamun sangat lemah.
hasil ekskresi 7% dari oksigen
dai kelenjar sbaseam tubuh
kelejnar
(1,5 persen langsung dari kulit). Kulit lebih banuak mengambil oksigen dari aliran darah.
keringat, dan asam amino dari reruntuhan keratin yang sudah mati.
• Faktor yang mempengaruhi: temperature udara, komposisi udara, kelembapan, kecepatan
3 FUNGSI
aliran darah, dilatasi, usia, MANTEL ASAM
dan penyakit-penyakit kulit KULIT
• Bahan-bahan
• Sebagaiyang dapatmembunuh
buffer, menstimulusatau
pernafasan kulit: estragpertumbuhan
memperlambat ragi, ekstrak plasenta, asam
pantotenat, dan pasta zinc.
mikroorganisme, dan mencegah kekeringan kulit
• Sementara untuk memperlambatnya: pengawet, antiseptic, asam lemak, flourida, butyl
• Disebut sebagai “the first barrier of the skin”
alcohol, ammoniated mercury, asam benzoate, asam salisilat dan sulfur
SISTEM KULIT
NMF
PENGATURAN SEBUM
AIRAsam
KULIT
amino Asam
bebas
• Permeabilitas kulit diatur oleh
karboksilat Urea
Mantel lemak kulit ini terdiri dari :

Trigliserida (34.65 %)
barrier Rein, dimana berada
dibawah lapisan stratum
corneum Asam laktat, Asam lemak bebas (20.89 %)
urokanat,
• Barrier iniglukosamin,
memiliki kandungan
air sekitar 70-80%
kreatinin
Natrium Squalene (10.92 %)
Kalium
• Kandungan air dan lemak sangat Wax (19.02 %)
berperan bagi fleksibilitas dan
kelenturan kulit, hubungan
Kalsium Fosfat Klorida
Cholesterol (8.72 %)
fungsional ini biasa disebut NMF
(Natural Moisturizing Factor) Fosfolipida (1.37 %)

Parafin (3.14 %)

Sitrat dan residu


PERMEABILITAS & KULIT
PENETRASI KULIT
Cara penetrasi ke dalam kulit Faktor faktor yang mempengaruhi penetrasi
(Griesemer, 1962) • Kelembaban kulit
• Melalui antara sel sel stratum • Keadaan kulit (normal atau modifikasi)
corneum • Usia
• Melalui dinding folikel rambut • Gender
• Kecepatan metabolisme
• Melalui kelenjar keringat
• Melalui kelenjar sebasea
Faktor faktor bahan yang dikenakan pada kulit
• Menembus sel sel stratum • Molekul bahan
corneum • Daya larut
• Basis bahan tersebut (lemak atau garam)
FUNGSI BIOLOGIK KULIT KULIT
Menjaga kadar air tubuh dengan mencegah
Proteksi

masuknya air dan penguapan air.


Kulit mengatur temperatur tubuh melalui
Thermoregulasi mekanisme dilatasi dan konstriksi pembuluh kapiler.

Kulit bertanggung jawab sebagai indera terhadap rangsangan dari luar


Persepsi sensoris berupa tekanan, raba, suhu dan nyeri melalui beberapa reseptor.

Beberapa bahan dapat diabsorbsi kulit masuk melalui 2 jalur : epidermis


Absorobsi dan kelenjar sebasea, material yang mudah larut dalam lemak lebih
mudah diabsorbsi.

Kulit dapat menggambarkan status emosional


Fungsi Lain

dengan memerah, memucat.


WARNA KULIT KULIT
No Ditentukan Oleh Warna yang dihasilkan
1 Oxyhemoglobin Merah
2 Hemoglobin Merah kebiruan
3 Melanin Coklat
4 Kerotohyalin Penampakan opaque
5 Stratum Corneum Putih kekuningan

Warna Kulit ada 2 :


• Konstitutif, secara genetik diturunkan tanpa ada faktor UV dan
hormon
• Fakultatif, akibat pengaruh sinar UV dan hormon, terlihat pada
bagian badan yang terpapar matahari
INTENSITAS KULIT
WARNA KULIT
Ditentukan oleh
• Jumlah melanosom dalam keratinosit dan melanosit
• Kecepatan melanogenesis di dalam melanosit
• Kecepatan transfer dalam populasi keratinosit

Hormon yang mempengaruhi


1. MSH, menyebabkan hyperpigmentasi pada kulit
2. Estrogen & Progesteron, waktu hamil menyebabkan
pigmentasi pada putting susu
3. Glutathion (GSH), inhibitor terhadap melanogenesis
Sinar Matahari &
Penuaan kulit Metode Pemeriksaan Kulit
Melanogenesis
• Terpapar sinar UV A-Vis selama • Penuaan kulit dibagi 3 • Klasifikasi kulit : kering (kusam,
6-20 h, kulit menghasilkan perubahan : anatomis, bersisik, tampak kerutan, pori
eritema, menimbulkan fisiologis, kimiawi. takterlihat), normal (segar, cerah,
tekstur halus, tegang, pori terlihat
pencoklatan kulit (tanning) : • Anatomis : hilangnya tetapi tidak terlalu besar, kadang
tanning cepat (1h) & lambat elastisitas dan berminyak di dahi, dagu dan
(48-72h). fleksibilitas. hidung), berminyak (kasar,
• Melanogenesis : pembentukan • Histologis & fisiologis : berminyak, pori besar, mudah kotor
melanosom baru akibat paparan menjadi kering. & berjerawat).
sinar UV-A (paling efektif) & Vis. • Kimiawi : meningkatnya • Metode non-invasif : mengetahui
kandungan Ca serta keadaan kulit dengan detail,
• Pencegahan : menggunakan menggunakan skin-pH-meter,
menurunnya S,
tabir surya bebas PABA karena kolesterol & vitamin corneometer, sebumeter,
PABA bersifat photosesitizer cutometer, tewameter, skin
(mencoklatkan kulit). • Pencegahan : kosmetik visiometer, mexameter,
pelembab atau chromameter, 3D configuration with
mengandung ultrasound system).
vit/kolagen/ekstrak
plasenta dan tabir surya.
RAMBU
T
• Trichologi (ilmu tentang rambut)
menjadi 2 : terminal dan vellus.
membagi rambut

• Rambut terminal : kasar, misal nyarambut kepala, alis,


ketiak, & kelamin.
• Rambut vellus : halus, misalnya rambut pipi, dahi,
punggung, & lengan.
• Pergantian jenis rambut bisa terjadi. semua rambut
tumbuh dari akar rambut, vellus ke terminal, misalnya
rambut di atas dagu menjadi janggut. Terminal ke
vellus, misalnya pada orang botak, rambut kepala
diganti rambut halus.
RAMBUT ANATOMI RAMBUT
BATANG RAMBUT
Medulla Rambut Korteks Rambut Kutikula Rambut


Disamakan ●
Terdiri dari sel-sel
dengan sumsum yang memanjang,
rambut tersusun rapat ●
Terdiri dari sel-sel

Lapisan ini terdiri keratin pipih dan

Terdiri dari 3-4
dari pigmen saling bertumpuk
lapisan sel : ●
Lapisan keras dan
rambut dan
Kutikula
Medulla
Korteks berbentuk kubus, berfungsi
rongga-rongga
Rambut berisikan melindungi
udara rambut dari
keratohyalin, ●
Struktur kekeringan dan
butir-butir lemak, menentukan tipe masuknya bahan
dan rongga udara rambut : lurus, asing ke dalam

Rambut lurus berombak, keriting rambut
tidak memiliki ●
Lapsan agak lunak
medulla dan mudah dirusak
RAMBUT AKAR RAMBUT
Akar rambut atau folikel rambut
terletak di dalam lapisan dermis kulit

Folikel rambut dikelilingi oleh

Akar Rambut pembuluh-pembuluh darah yang


berisikan makanan

Pada saluran folikel rambut bermuara


kelenjar sebasea yang mengeluarkan minyak
(sebum) ke batang rambut dan kulit
sekitarnya.
Umbi Rambut Papil Rambut
Terdapat otok penegak rambut (arector
Bagian yang terbawa jika Bagian yang tertinggal
meski rambut dicabut
Tempat pertumbuhan
rambut baru, kecuali pilli)
rambut dicabut sampai ke akarnya. dirusak
RAMBUT PERTUMBUHAN RAMBUT
• Pupil rambut
terbentuk merata
ketika janin berusia 4
bulan
• Awal bulan ke 7
rambut lanugo
tumbuh
• Setelah bayi lahir
diganti dengan
rambut vellus
(terminal)
• Rambut tumbuh
sekitar 1/3 milimeter
setiap hari atau 1 cm
per bulan
JUMLAH RAMBUT
RAMBUT DI KEPALA
• Jumlah rambut pada kulit kepala • Fase anagen : 1.000 hari
orang dewasa 100.000 helai • Fase telogen : 100 hari
• Jumlah pupil di kulit kepala tetap • Fase istirahat : sedikit
sejak bayi Perbandingan rambut tumbuh dan
• Jumlah rambut berkurang : fase rontok adalah 9:1 (rontok 40-100 helai
telogen > fase anagen per hari)
• Fase anagen
• Usia muda dan anak-anak: 90% KAMUS
Anagen : fase tumbuh
• Usia dewasa : 85%
Telogen : fase rontok
• Usia tua : ≤ 80% Katagen : fase istirahat
RAMBUT BENTUK RAMBUT

Rambut dipotong melintang


Rambut lurus : bundar

Rambut berombak : oval (lonjong telur)

Rambut keriting : pipih

Proses pertumbuhan rambut


Rambut lurus :semua sisi batang rambut tumbuh secara serentak dan serasi (sama
panjang)

Rambut keriting : kecepatan pertumbuhan tiap sisi batang rambut tidak sama
RAMBUT WARNA RAMBUT

Mera ●
Merah ●
Hitam

Mera
Blond h+ Mera
Cokel + Coklat >
e h h+ at
coklat tua
Hitam ●
hitam
kunin muda
cokela
hitam
Perbeda g +hitam t

an warna
rambut:
Ras atau
Akibat
bangsa yang
perbedaan Hubungan warna rambut alamiah dengan ukuran serta jumlah total rambut di
berkaitan
susunan dan kepala : warna merah paling besar namun jumlah paling sedikit (90.000 helai),
dengan iklim
warna pigmen warna blonde ukuran kecil jumlah terbanyak (140.000 helai), warna cokelat dan
dan lingkungan
dalam rambut
sekitar hitam diantara keduanya (100.000 helai)
RAMBUT KESEHATAN RAMBUT
Rambut sehat :
Kesehatan rambut dijaga oleh
tidak kurus, mengkilap, elastis, tidak penggunaan kosmetik perawatan
kering, tidak terlalu berminyak, tidak rambut, sepeerti pembersih, hair
kusut, mudah disisir conditioner, hair tonic.

Rambut sehat (mengkilap,


elastis) dengan Saat terkena alkalis, sebum
keberadaan sebum (lemak berkurang; rambut kering.
rambut) yang diproduksi Saat sebum terlalu banyak, rambut
oleh kelenjar sebasea di menjadi berminyak dan lengket.
kulit kepala.
FUNGSI DAN STRUKTUR KUKU
KUKU :
Berupa lempeng pelindung
yang transparan dan tersusun
oleh gabungan sel-sel epitel
lapisan germinatif (stratum
germinativum) dan lapisan Garis-garis
malphigi yang bersatu. membujur
Kuku terbagi menjadi dua daerah,
pada kuku
yakni bagian yang lebih merah
dimana terdapat banyak pembuluh menandakan
darah, dan juga bagian putih penyakit pada
(dasar) bernama lunula. Kutikula pembuluh Pertumbuhan :
merupakan kelebihan kulit darah 0,1 mm / hari atau 1
disekitar kuku mm per 10 hari

Anda mungkin juga menyukai