Anda di halaman 1dari 68

PEMENUHAN KEBUTUHAN

ISTIRAHAT DAN TIDUR

BAYU DWI ATMAJA S.KEP

SMK KESEHATAN AIRLANGGA


BALIKPAPAN
ISTIRAHAT DAN TIDUR HAL PENTING BAGI
KESEHATAN

ORANG SAKIT MEMBUTUHKAN ISTIRAHAT


DAN TIDUR LEBIH BANYAK DARI BIASANYA

KESEHATAN TERGANGGU

PERAN PERAWAT
ISTIRAHAT ???

TIDUR ???
ISTIRAHAT ADALAH
-Keadaan yang tenang, rileks, tanpa
tekanan emosional, bebas dari
kegelisahan (ansietas)

-Bebas dari ganggguan dan


ketidaknyamanan
-Istirahat tidak hanya mencakup diam dan
tidur, tetapi juga bersantai, perubahan
aktifitas, menghilangkan segala tekanan
atau masalah yang terjadi

- Jalan santai, berjemur, bermain tenis,


menjernihkan pikiran, semunya dapat
merilexkan otot-otot, dan disebut sbg
isitirahat
NARROW, SESEORANG BERISITIRAHAT APABILA

-Menerima keadaan
-Memahami apa yang terjadi
-Merasa segala sesuatu dibawah
kesadaran
-Bebas dari hal hal yang bersifat
tidak menyenangkan
- Puas dengan aktivitas yang
dilakukannya
- Mengetahui akan mendapatkan
bantuan jika dibutuhkan
TIDUR ADALAH
Suatu keadaan istirahat namun
diam dan berada di alam bawah
sadar dimana, seseorang itu
masih bisa di bangunkan
dengan pemberian rangsang.
KARAKTERISTIK TIDUR
1. Perubahan kesadaran
2. Tingkat kesadaran masing orang
berbeda
3. Aktifitas fisik minimal
4. Perubahan proses fisiologis tubuh
5. Penurunan respons terhadap
rangsangan dari luar
TIDUR
-Hampir sepertiga dari waktu kita, kita
gunakan untuk tidur

-Karena, keyakinan bahwa tidur dapat


memulihkan fisik, mengurangi stress dan
kecemasan setelah seharian beraktivitas
serta dapat meningkatkan kemampuan,
konsentrasi dalam melakukan aktivitas
rutin
FUNGSI TIDUR
1. Menjaga keseimbangan (homeostasis)
mental, emosional dan kesehatan
2. Melindungi tubuh
3. Konservasi energi
4. Restorasi otak
5. Meningkatkan fungsi immunitas
6. Regulasi suhu tubu
7. Restorasi badan dan otak (growth
hormone).
DAMPAK KEKURANGAN TIDUR
pada remaja :
1. Meningkatkan angka ketidakhadiran di
kelas
2. Mempengaruhi prestasi di sekolah
3. Meningkatkan penggunaan alkohol
dan rokok
4. Meningkatkan risiko obesitas
5. Menurunkan daya tahan tubuh. (Liyu,
dkk. 2010)
PERUBAHAN FISIOLOGIS SELAMA TIDUR
1. Penurunan tekanan darah
2. Penurunan denyut nadI
3. Dilatasi pembuluh darah perifer
4. Kadang terjadi peningkatan aktivitas
gastrointestinal
5. Relaksasi otot rangka
6. Penurunan BMR 10 – 30 %
FISIOLOGIS TIDUR
Aktivitas tidur diatur dan dikontrol oleh dua sistem yang
berada dibatang otak yaitu RAS (Reticular Activating
System) dan BSR (Bulbar Synchronazing Region).

- RAS melepaskan Katekolamin saat sadar


- BSR melepaskan serum serotonin saat tertidur
- RAS terdapat dibagian atas batang otak dengan sel-sel
khusus yang dapat mempertahankan kewaspadaan dan
kesadaran, proses pikir, emosi, memberi stimulus visual,
pendengaran, dan sesori raba.
FISIOLOGIS TIDUR
Diduga penyebab tidur adalah proses
penghambatan aktif. Ada teori lama yang
menyatakan bahwa area eksitatori pada
batang otak bagian atas, yang disebut “sistem
aktivasi retikular”, mengalami kelelahan
setelah seharian terjaga dan karena itu,
menjadi inaktif. Keadaan ini disebut teori pasif
dari tidur.
FISIOLOGIS TIDUR
Studi yang dilakukan pada orang-orang yang
kehilangan tidur mengakibatkan orang
tersebut menjadi kurang dapat berintegrasi
dengan baik dan kurang efekfif. Mereka
menunjukkan tanda- tanda kebingungan,
curiga dan gampang menyerah. Mereka
terlihat khawatir, tak merasa aman dan lekas
marah, dan mereka memiliki geiala-gejala
peningkatan selera makan dan peningkatan
berat badan secara pasti. 
FISIOLOGIS TIDUR
Kekurangan tidur pada tahap ke IV,
juga menyebabkan orang mengalami
banyak kerugian. Secara fisik mereka
merasa tidak nyaman, cenderung
menarik diri dari lingkungan sosial dan
teman-temannya, tidak agresif dan
tidak ramah, dan menunjukkan
adanya keluhan- keluhan fisik dan
perasaan. 
FISIOLOGIS TIDUR
Penelitian menunjukkan bahwa tidur
nyenyak lebih penting dari (tidur)
bermimpi. Dengan kata lain,
kebutuhan tidur nyenyak dipenuhi
terlebih dahulu, setelah kebutuhan
mimpi dipenuhi. Tubuh mencoba
membangun kembali keseimbangan
normalnya diantara tahap-tahap tidur
tersebut. 
FISIOLOGIS TIDUR
Tidur pada siang hari tidak
memiliki ritme/irama yang sama
dengan tidur di malam hari. REM
lebih menonjol selama tidur pagi
dan tidur tahap IV lebih
menonjol di malam hari. 
TAHAP TIDUR

1. NREM (NON RAPID EYE


MOVEMENT)

2. REM (RAPID EYE


MOVEMENT)
1. NREM
Merupakan tahap transisi antara
bangun dan tidur
Disebut juga gelombang pendek
Jenis gelombang lambat
Terjadi penurunan fungsi fisiologis
tubuh: penurunan tanda-tanda vital,
metabolisme dan kerja otot.
NREM mempunyai 4 tahap
NREM TAHAP 1 (LIGHT SLEEP)
1. Tahap transisi
2. Berlangsung selama 5 menit
3. Masih sadar dengan lingkungan
4. Peralihan dari sadar menjadi tidur
5. Mata bergerak kekanan dan kiri
6. Rileks
7. Merasa ngantuk
8. Frekuensi nadi dan nafas menurun
9. Bisa segera bangun.
NREM TAHAP 2
1. Proses tubuh terus menurun
2. Mata pada umumnya
3. Menetapdenyut jantung dan
frekuensi nafas menurun
4. Temperatur tubuh menurun
5. Metabolisme menurun
6. Berlangsung pendek dan berakhir
menit.
NREM TAHAP 3 (DEEP SLEEP)

1. Denyut nadi dan frekuensi


nafas serta proses tubuh
lainnya lambat
2. Sulit untuk bangun
3. Berlangsung menit
NREM TAHAP 4 (DEEP SLEEP)
1. Kecepatan jantung dan pernafasan
menurun
2. Jarang bergerak dan sulit
dibangunkan
3. Rileks sekresi lambung menurun
dan tonus otot juga menurun serta
gerak bola mata cepat
4. Sangat sulit dibangunkan
2. REM
1. Tahap tidur paradoks Tidur
2. Tahap REM tidak senyenyak Tahap NREM
3. Terjadi selama 5-30 menit
4. Rata-rata muncul 90 menit.
5. Periode pertama terjadi selama menit

Ciri tidur paradoks adalah disertai mimpi aktif,


sangat sulit dibangunkan, tonus otot selama tidur
nyenyak sangat tertekan, frekuensi jantung dan
pernafasan menjadi tidak teratur, pada otot perifer
terjadi beberapa gerakan otot yang tidak teratur,
mata cepat tertutup dan terbuka, nadi cepat dan
ireguler tekanan darah mengalami fluktuasi, sekresi
gaster meningkat dan metabolisme juga
meningkat.
REM

Tidur paradoks atau REM penting untuk


keseimbangan mental, emosi, juga
berperan dalam belajar, memori dan
adaptasiapabila kondisi orang sangat
lelah maka awal tidur sangat cepat dan
tidur tahap ini tidak ada.
CIRI –CIRI TIDUR REM
1. Sentakan otot
2. Penenangan
3. tekanan darah dan tidak teraturnya
urat nadi.
4. Seluruh siklus ini berulang 4 sampai
6 kali dalam satu malam.
5. Setiap orang bermimpi pada
keadaan tidur REM. Sama seperti
pada tahap IV dimana tidur dapat
menenangkan anda secara fisik,
TIDUR REM
Maka tidur REM menenangkan anda
secara mental dan sangat penting
untuk belajar dan menghapal.
Jadi, tidur yang cukup pada saat
pengambilan keputusan atau masalah
penting bisa menjadi suatu hal yang
sangat baik
SIKLUS TIDUR
Selama tidur , individu melewati tahap tidur
NREM dan REM.
Siklus tidur yang komplet normalnya
berlangsung selama 1,5 jam, dan setiap orang
biasanya melalui 4-5 siklus
selama 7-8 jam tidur .Siklus tersebut dimulai
dari tahap NREM yang berlanjut ke tahap
REM.
Tahap NREM I-III berlangsung selama 30 menit,
kemudian diteruskan ke tahap IV selama ± 20
menit. Setelah itu, individu kembali melalui
tahap III dan II selama 20 menit. Tahap I REM
muncul sesudahnya dan berlangsung selama 10
menit
PEMENUHAN KEBUTUHAN
ISTIRAHAT DAN TIDUR

KEHILANGAN TIDUR DAN


GANGGUAN TIDUR

BAYU DWI ATMAJA S.KEP


1. KEHILANGAN TIDUR NREM
PENYEBAB : Diazepam, Hipotiroid, Depresi,
Sukar bernafas, berhenti nafas saat
tidurTANDA :Menarik diri, apatis, respon
menurun, merasatidak enak badan,
kemunduran dalam bicara,ekspresi wajah
kurang, ngantuk berlebihan
2. KEHILANGAN TIDUR REM DAN NREM
PENYEBAB :Gabungan dari penyebab REM
dan NREM
TANDA :Kurang perhatian, keletihan yang
nyata, penglihatankabur, mata gatal, mual
dan pusing, kesulitanmelakukan aktivitas
sehari-hari, sulit mengingat,kekacauan
mental, halusinasi dan ilusi penglihatandan
pendengaran
GANGGUAN TIDUR
Gangguan tidur adalah kumpulan
gejala yang ditandai oleh
gangguan dalam jumlah, kualitas
dan waktu tidur pada seseorang.
(Hobson, 2010)
GANGGUAN TIDUR YANG UMUM TERJADI

INSOMNIA

PARASOMNIA

HIPERSOMNIA

NARKOLEPSI

APNEU
1. INSOMNIA
Adalah ketidak mampuan untuk memenuhi
kebutuhan tidur, baik kuantitas maupun
kualitas tidur.
Biasanya terjadi pada orang dewasapada
anak sekolah ditemukan sekitar 46% dengan
tipe gangguan yang paling sering adalah
gangguan memulai dan mempertahankan
tidurDisebabkan karena adanya gangguan
fisik atau faktor mental.
JENIS INSOMNIA

A. Insomnia inisial
B. Insomnia intermiten
C. Insomnia terminal
CONTOH
A. Insomnia inisial
Adalah kesulitan untuk memulai tidur
B. Insomnia intermiten
Kesulitan untuk tetap tertidur, karena sering
Terjaga
c. Insomnia terminaladalah
bangun terlalu dini dan sulit untuk
tidur kembali
TINDAKAN MENGATASI INSOMNIA
1. mengembangkan pola tidur-istirahat
yang efektif melalui:olahraga rutin
2. menghindari ransangan tidur di sore
hari
3. melakukan relaksasi sebelum
tidur(mis; membaca, mendengarkan
music)
4. tidur jika benar-benar mengantuk.
2. PARASOMNIA
adalah perilaku yang dapat mengganggu
tidur atau muncul saat seseorang
tidur.Gangguan ini umum terjadi pada anak-
anak.mis; tidur berjalan, night terror,
mengigau, mimpi buruk, bruksisme
(mengadu gigi)
3. HIPERSOMNIA
kebalikan dari insomnia
yaitu tidur yang berkelebihan terutama pada siang
hari.Gangguan ini dapat disebabkan oleh kondisi
tertentu, seperti kerusakan system saraf, gangguan
pada hati atau ginjal, atau karena gangguan
metabolisme (mis; hipertiroidisme).Pada kondisi
tertentu, hipersomnia dapat digunakan sebagai
mekanisme koping untuk menghindari tanggung
jawab pada siang hari
4. NARKOLEPSI
adalah gelombang kantuk yang tak tertahankan yang
muncul secara tiba-tiba pada siang hari.Gangguan ini
disebut juga sebagai “serangan tidur” atau sleep
attack Penyebab pastinya belum diketahui. Diduga
karena kerusakan genetik system saraf pusat yang
menyebabkan tidak terkendali periode tidur
REM.Alternatife pencegahannya adalah dengan obat-
obatan, seperti; amfetamin atau metilpenidase,
hidroklorida, atau dengan antidepresan seperti
imipraminhidroklorida
4. NARKOLEPSI
5. APNEA
Apnea saat tidur atau sleep apnea adalah
kondisi terhentinya nafas secara periodic
pada saat tidur.Kondisi ini diduga terjadi
pada orang yang mengorok dengan keras,
sering terjaga di malam hari, insomnia,
mengatup berlebihan pada siang hari, sakit
kepala disiang hari, iritabilitas, atau
mengalami perubahan psikologis seperti
hipertensi atau aritmia jantung.
Sudden Infant Death Syndrome ( SIDS )

Terjadi pd usia < 12 bln

Penyebab : tdk diketahui, mungkin


immatur sistem saraf
OSAHS(OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA-HYPOPNEA SYNDROME )
OSAHS adl gangguan tidur akibat kelainan saluran
nafas atas
Sindroma Henti Nafas -Melemahnya Nafas Saat Tidur
Diagnosa OSAHS hrs melalui pemeriksaan Sleep
Study

Indikasi pemeriksaan sleep study: obesitas,


mengorok, mengantuk berlebih di siang hari,
kelemahan, gangguan memori, perubahan sikap, tdk
merasa segar saat bangun tidur, mual-sakit kepala
saat bangun tidur, depresi dan hipertensi
OSAHS(OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA-HYPOPNEA SYNDROME )

OSAHS disebabkan tdk stabilnya sal. nafas atas→


sumbatan total (henti nafas) atau parsial
(melemahnya nafas) pd saat tidur.
Tanda utama :
1.Kebiasaan mengorok yg keras
2.Terlihat henti nafas saat tidur
3.Mengantuk berlebihan pada
siang hari
Angka kejadian:
± 4% pd pria
± 2% pd wanita
sering tdk terdeteksi dan terdiagnosa
JENIS GANGGUAN TIDUR LAIN
SLEEP WALKING
JENIS GANGGUAN TIDUR LAIN
SLEEP TALKING
JENIS GANGGUAN TIDUR LAIN
NIGHT TEROR GIGI GEMERUTUK
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KUANTITAS DAN KUALITAS TIDUR
1. Penyakit
2. Lingkungan
3. Kelelahan
4. Gaya hidup
5. Stres emosi
6. Stimulan dan alkohol
7. Diet
8. Merokok
9. Medikasi
10. motivasi
FAKTOR USIA
Bayi = Tidur
Toddler = 10-12 jam, mulai bermain
Pra sekolah = 11 jam, mulai eksploitasi
lingkungan, takut, mimpi
Usia Sekolah = 10 jam perhari, tidur tidak
nyenyak, sering mimpi
FAKTOR USIA
Remaja = 8,5 jam
Dewasa muda = 8-10 jam /hari
Dewasa Tua = 7 jam/hari, tidur lebih
nyenyak dibanding usia dewasa muda
Usia Tua = 60 tahun, 6 jam/hari, cenderung
tidur tengah malam dan bangun pagi-pagi,
sering mengalami insomnia.
FAKTOR PENYAKIT
1. Kerusakan gaster atau duodenum Nasal
kongesti
2. Gangguan endokrin
3. Artritis
4. Asma
5. Migrain
6. Suhu tubuh
7. Enuresis
FAKTOR STRESS PSIKOLOGI
1. CEMAS
2. DEPRESI
FAKTOR OBAT OBATAN
Terutama Hipnotik dan obat penenang,
menurunkan tidur REM

Amfetamin dan anti depresi menyebabkan


lebih banyak tidur REM dan sering mimpi
buruk
FAKTOR GAYA HIDUP
1. Sering minum-minuman beralkohol dapat
menyebabkan tidur REM terpecah
Belah
2. Cafein merangsang SSP sehingga sulit
Tidur
3. Susu membantu tidur mengandung
asam amino L-triptofan merangsang saraf
parasimpatis
FAKTOR MOTIVASI
Motivasi dapat mempengaruhi dan dapat
menimbulkan keinginan utk tetap bangun dan
menahan tetap bangun sehingga menimbulkan
gangguan proses tidur

FAKTOR LINGKUNGAN
Lingkungan dapat menghambat atau meningkatkan
keinginan tidur. Pada lingkungan yang tenang dapat
membuat seseorang nyenyak tidur dan
sebaliknya.
RINGKASAN
Cara terbaik untuk meningkatkan tidur yang baik
adalah dengan melakukan olah raga secara teratur.
Para atlit dapat tidur lebih nyenyak dibandingkan
dengan orang lain 

Memiliki waktu yang tetap untuk tidur dan bangun


di pagi hari, bahkan di akhir pekan dan waktu libur.
Kitalah yang menciptakan /membuat kebiasaan 
RINGKASAN
Aturlah kegiatan-kegiatan/aktivitas sehari-hari secara rutin,
termasuk kebiasaan makan.

Hindari makan terlalu malam. Sistim pencernaan yang terlalu


berat dapat mencegah tidur yang tenang. Biarkan makan terakhir
anda lebih ringan dan dilakukan 3-4 jam sebelum anda
beristirahat

Hindari alkohol, kopi, teh dan obat-obat lain


Ini dapat menurunkan tingkat REM Akhiri hari anda dengan damai

Hindari program- program TV yang menegangkan,


bacaan dan argumen-argumen.
RINGKASAN
1. Lakukan jalan-jalan di waktu senggang, ambil nafas panjang di
udara jernih.
2. Lakukan mandi air hangat, bukan air panas.
3. Ruangan tidur haruslah sejuk, penuh dengan udara segar,
sehening mungkin. Jika ribut/kegaduhan adalah masalahnya,
penyumbat telinga dapat bermanfaat. Penutup mata bisa
digunakan untuk menghindari cahaya yang tidak diinginkan.
4. Lakukan latihan-latihan penenangan
Pikiran yang kacau dan juga kecemasan-kecemasan sepanjang
hari sangat sering membuat orang tidak bisa tidur. Sangat baik
bila memusatkan pikiran pada satu hal tertentu.
5. Doa dan meditasi pada ayat Kitab Suci dapat memberi
anda pikiran yang damai dan juga tidur yang indah
PENUTUP
Istirahat tidur merupakan kebutuhan dasar
yang diperlukan oleh semua orang.

Untuk dapat berfungsi optimal, maka setiap


orang memerlukan istirahat dan tidur
yang cukup
LATIHAN SOAL
1. Dibawah ini adalah perilaku seseorang
dikatakan sedang ber – istirahat ,
kecuali…
a. Diam dan tidak sadar
b. Menerima keadaan
c. Puas dengan aktivitas yang dilakukan
d. Bebas dari hal yang tidak
menyenangkan
e. Memahami apa yang terjadi
LATIHAN SOAL
2. Keadaan istirahat namun diam dan
berada di alam bawah sadar dimana,
seseorang itu masih bisa di bangunkan
dengan pemberian rangsang adalah
pengertian …
a. istirahat
b. tidur
c. gelisah
d. termenung
e. halusinasi
LATIHAN SOAL
3. Durasi normal manusia baik anak anak
maupun orang dewasa untuk tidur
dalam sehari adalah…
a. 6 jam
b. 6,5 jam
c. 8 jam
d. 10 jam
e. 5 jam
LATIHAN SOAL
4. Ketidak mampuan untuk memenuhi
kebutuhan tidur, baik kuantitas maupun
kualitas tidur adalah pengertian…
a. Hipersomnia
b. Parasomnia
c. Sleep Apnea
d. Insomnia
e. Narkolepsi
LATIHAN SOAL
5. Tidur berjalan, night terror, mengigau,
mimpi buruk, bruksisme (mengadu gigi)
adalah gejala seseorang mengalami…
a. Insomnia
b. Hipersomnia
c. Narkolepsi
d. Sleep Apnea
e. Parasomnia
PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR
ISTIRAHAT

Anda mungkin juga menyukai