1. Pada Pelaksanaan
Untuk dapat mewujudkan, hal yang perlu
3. Teknis
Data yang digunakan harus akurat dan
diusahakan adalah perlunya dukungan disusun oleh tenaga perencana yang
elite politik di daerah bersangkutan berkualitas, profesional, dan memiliki
pengalaman yang cukup
5. (Planning Adjustment)
Perencanaan harus dapat disesuaikan
7. Masyarakat
Apabila perencanaan dilakukan sesuai
dengan kondisi sosial politik daerah. aspirasi masyarakat, kemungkinan protes
Penyesuaian dilakukan melalui mid-term masyarakat akan sangat kecil. Dalam
review dan annual plan proses penyusunan rencana, perlu
dilakukan MUSRENBANG
6. dan Penganggaran
Apabila konsistensi dapat dijaga,
8. Evaluasi
Kegiatan ini dilakukan untuk menjamin
pelaksanaan dari yang direncanakan apa yang direncanakan dapat
terjamin karena pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara baik di lapangan,
pembangunan tergantung pada sesuai yang diharapkan masyarakat.
ketersediaan anggaran Bentuk evaluasi kinerja : evaluasi kinerja
makro & evaluasi kinerja program dan
kegiatan
Kegagalan Teknis Perencanaan Faktor yang menyebabkan terjadinya kegagalan
rencana :
1.
Penetapan Rencana
Cenderung menimbulkan kebingungan
dalam penyusunan rencana daerah.
Akibatnya pola pada tiap daerah berbeda
dan tidak terpadu dengan perencanaan
Kegagalan pelaksanaan rencana nasional
dapat terjadi karena dokumen 2. Arah Pembangunan Daerah
2.
perencanaan yang telah disusun Kurang Realistis
dan direncanakan sebenarnya Terjadi karena visi misi kepala daerah
kurang layak secara teknis kurang konkret dan target pembangunan
terlalu tinggi & tidak sesuai kemampuan
3. Rencana
Hal ini disebabkan karena tenaga
perencana pada kabupaten atau kota
masih sangat terbatas jumlah maupun
kualitasnya
Keterbatasan Data Statistik Tersedia
4.
Kenyataan di lapangan menunjukkan ketersediaan data statistik
masih sangat terbatas dari jumlah maupun tingkat akurasinya
terutama pada derah kabupaten dan kota
5.
Inkonsistensi perencanaan dan penganggaran menyebabkan timbul
perbedaan karena pelaksanaan pembangunan daerah sangat ditentukan
oleh pengalokasian anggaran untuk membiayai kegiatan yg telah
direncanakan
7.
Kenyataannya sebagian besar aparatur yang bekerja pada badan
perencana, baik BAPPEDA maupun yang terdapat bagi unit kerja
pada dinas/instansi adalah tenaga administrasi dan bukan
perencana
Walaupun secara teknis, dokumen perencanaan yang
Kegagalan disusun sudah cukup layak, namun pelaksanaannya
dalam masyarakat masih mungkin mengalami
Pelaksanaan kegagalan karena banyak kelemahan dan kendala
pada pemerintah sebagai aparat pelaksana
Rencana perencanaan pembangunan daerah
Faktor yang menyebabkan terjadinya kegagalan
pemerintah :
01 02
Karena keterbatasan kemampuan aparatur
Pelaksanaan rencana pembangunan banyak daerah setempat dan adanya berbagai
tergantung pada dukungan dan keputusan kepentingan elite politik yang memaksakan
dari elite politik yang berkuasa, baik berasal kehendak dalam penyusunan anggaran yang
dari eksekutif maupun legislatif tidak sesuai
03 04
Pemerintah daerah belum banyak Kebiasaan ini tidak hanya nerdampak
memasukkan hasil diskusi MUSRENBANG negatif terhadap pengelolaan keuangan
sebagai perbaikan terhadap rancangan negara, namun juga berdampak terhadap
dokumen perencanaan pembangunan pelaksanaan perencanaan pembangunan
daerah