Anda di halaman 1dari 10

Perencanaan dan Pelaksanaannya

Talitha Evelyna Widyadhana Suntoro


Offering CC / 190432626046
Perencanaan pembangunan dikatakan baik dan berkualitas apabila rencana
yang telah disusun dapat terlaksana dan berjalan dengan baik walaupun secara
teknik dan akademik tidak terlalu istimewa
Persyaratan untuk Terjaminnya Pelaksanaannya
Rencana

Perencanaan Harus Berorientasi Perencanaan Harus Layak Secara

1. Pada Pelaksanaan
Untuk dapat mewujudkan, hal yang perlu
3. Teknis
Data yang digunakan harus akurat dan
diusahakan adalah perlunya dukungan disusun oleh tenaga perencana yang
elite politik di daerah bersangkutan berkualitas, profesional, dan memiliki
pengalaman yang cukup

Perlu Adanya Stabilitas Politik Kemampuan Administrasi Daerah

2. Stabilitas politik tingkat nasional maupun


daerah merupakan unsur yg diperlukan 4. Bersangkutan
Kemampuan administrasi ditentukan
untuk menjamin pelaksanaan oleh kualitas aparatur, kepatuhan
perencanaan pembangunan terhadap hukum, ketersediaan
prasarana, serta keseriusan dan
komitmen dari pimpinan daerah
Persyaratan untuk Terjaminnya Pelaksanaannya
Rencana

Melakukan Penyesuaian Rencana Optimalisasi Peran Serta

5. (Planning Adjustment)
Perencanaan harus dapat disesuaikan
7. Masyarakat
Apabila perencanaan dilakukan sesuai
dengan kondisi sosial politik daerah. aspirasi masyarakat, kemungkinan protes
Penyesuaian dilakukan melalui mid-term masyarakat akan sangat kecil. Dalam
review dan annual plan proses penyusunan rencana, perlu
dilakukan MUSRENBANG

Menjaga konsistensi Perencanaan Melakukan Monitoring dan

6. dan Penganggaran
Apabila konsistensi dapat dijaga,
8. Evaluasi
Kegiatan ini dilakukan untuk menjamin
pelaksanaan dari yang direncanakan apa yang direncanakan dapat
terjamin karena pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara baik di lapangan,
pembangunan tergantung pada sesuai yang diharapkan masyarakat.
ketersediaan anggaran Bentuk evaluasi kinerja : evaluasi kinerja
makro & evaluasi kinerja program dan
kegiatan
Kegagalan Teknis Perencanaan Faktor yang menyebabkan terjadinya kegagalan
rencana :

1. Dualisme Pola Penyusunan &

1.
Penetapan Rencana
Cenderung menimbulkan kebingungan
dalam penyusunan rencana daerah.
Akibatnya pola pada tiap daerah berbeda
dan tidak terpadu dengan perencanaan
Kegagalan pelaksanaan rencana nasional
dapat terjadi karena dokumen 2. Arah Pembangunan Daerah

2.
perencanaan yang telah disusun Kurang Realistis
dan direncanakan sebenarnya Terjadi karena visi misi kepala daerah
kurang layak secara teknis kurang konkret dan target pembangunan
terlalu tinggi & tidak sesuai kemampuan

3. Kelemahan Teknis Penyusunan

3. Rencana
Hal ini disebabkan karena tenaga
perencana pada kabupaten atau kota
masih sangat terbatas jumlah maupun
kualitasnya
Keterbatasan Data Statistik Tersedia

4.
Kenyataan di lapangan menunjukkan ketersediaan data statistik
masih sangat terbatas dari jumlah maupun tingkat akurasinya
terutama pada derah kabupaten dan kota

Kurang Terpadunya Perencanaan dan Penganggaran

5.
Inkonsistensi perencanaan dan penganggaran menyebabkan timbul
perbedaan karena pelaksanaan pembangunan daerah sangat ditentukan
oleh pengalokasian anggaran untuk membiayai kegiatan yg telah
direncanakan

Adanya goncangan Perekonomian dan Bencana Alam


6. Hal tersebut tentu akan memberikan dampak negatif yang sangat
besar bagi proses pembangunan pada daerah yang bersangkutan

Struktur Badan Perencana Pembangunan Daerah

7.
Kenyataannya sebagian besar aparatur yang bekerja pada badan
perencana, baik BAPPEDA maupun yang terdapat bagi unit kerja
pada dinas/instansi adalah tenaga administrasi dan bukan
perencana
Walaupun secara teknis, dokumen perencanaan yang
Kegagalan disusun sudah cukup layak, namun pelaksanaannya
dalam masyarakat masih mungkin mengalami
Pelaksanaan kegagalan karena banyak kelemahan dan kendala
pada pemerintah sebagai aparat pelaksana
Rencana perencanaan pembangunan daerah
Faktor yang menyebabkan terjadinya kegagalan
pemerintah :

01 02
Karena keterbatasan kemampuan aparatur
Pelaksanaan rencana pembangunan banyak daerah setempat dan adanya berbagai
tergantung pada dukungan dan keputusan kepentingan elite politik yang memaksakan
dari elite politik yang berkuasa, baik berasal kehendak dalam penyusunan anggaran yang
dari eksekutif maupun legislatif tidak sesuai

Kurangnya Dukungan Elite Politik Kurang Sempurnanya Penyusunan


Berkuasa Anggaran Kinerja
Faktor yang menyebabkan terjadinya kegagalan
pemerintah :

03 04
Pemerintah daerah belum banyak Kebiasaan ini tidak hanya nerdampak
memasukkan hasil diskusi MUSRENBANG negatif terhadap pengelolaan keuangan
sebagai perbaikan terhadap rancangan negara, namun juga berdampak terhadap
dokumen perencanaan pembangunan pelaksanaan perencanaan pembangunan
daerah

Kurang Optimalnya Pemanfaatan


Partisipasi Masyarakat Kebiasaan Melakukan KKN
THA
NKS

Anda mungkin juga menyukai