Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 1 :KASUS PENDIDIKAN DAN ANGKA

PENGANGGURAN YANG TINGGI

NAMA :YULIUS INDO


LUSI JUNIDA
YULIANUS ERIK
MARISA
ANGGIE SETIAWAN
2. Pengangguran:

Pengangguran Jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan


kerja mengakibatkan tidak semua angkatan kerja dapat diserap oleh lapangan kerja
(pengangguran). Hal ini lebih diperparah dengan banyaknya tenaga kerja yang
terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Selain itu, gerakan juga terjadi karena
angkatan kerja tidak dapat memenuhi persyaratan yang diminta oleh dunia usaha.
Pengangguran dikelompokan menjadi dua, yaitu:
1. Pendidikan

Sektor pendidikan salah satu yang menjadi sorotan. Penyebabnya adalah tidak meratanya
kualitas standar pengajar, rendahnya kualitas calon tenaga kerja, karakter kebiasaan calon tenaga
kerja yang kurang baik, serta kurangnya lapangan kerja yang sesuai dengan bidang pendidikan.Hal
tersebut menandakan bahwa pendidikan tinggi tidak menjamin calon tenaga kerja terdidik
mendapatkan pekerjaan baik sesuai bidang maupun di luar bidang studi.

Tantangan terbesar kondisi ketenagakerjaan saat ini adalah mayoritas penduduk 56% yang
bekerja memiliki pendidikan rendah SMP kebawah. Sebelumnya, 57% karena pendidikan semakin
baik maka turun menjadi 56%."Ini artinya ada peningkatan presentase penduduk yang bekerja
muda 15-24 tahun dengan tingkat pendidikan SMA dan SMK.
Cara mengatasi permasalahan :

1. Meningkatkan kualitas tenaga Pendidikan


2. Memfasilitasi guru untuk mengikuti berbagai macam pelatihan demi
meningkatkan skill.
3. Mendukung guru untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk belajar
mengajar.
4. Meningkatkan program beasiswa bagi guru yang ingin memperdalam ilmu
mengajarnya melalui kuliah.
5. Meningkatkan kesejahteraan guru.
6. Menerapkan mindset bahwa guru adalah siswa yang juga harus terus belajar.
A.Pengangguran berdasarkan pada dasarnya

Pengangguran terbuka adalah angkatan kerja yang tidak dan tidak


memiliki pekerjaan. setengahnya adalah tenaga kerja yang bekerjanya
tidak optimal dilihat dari jam kerja. Dengan kata lain, jam kerja dalam satu
minggu kurang dari 36 jam. Pengangguran terselubung adalah tenaga kerja
yang bekerja tidak optimal karena kelebihan tenaga kerja.

Umpamanya, seorang petani yang menggarap sawah sebenarnya


cukup hanya dikerjakan oleh satu orang. Namun, sebab anaknya tidak
punya pekerjaan dia ikut menggarap tanah itu. Anak petani itu termasuk
penganggur terselubung.
B. Pengangguran berdasarkan penyebab

Pengangguran struktur adalah gerakan yang disebabkan oleh adanya perubahan dalam
struktur perekonomian, misalnya dari agraris menjadi industri. Otomatis kondisi itu
mengakibatkan tenaga kerja yang memiliki keahlian di sektor pertanian tidak terserap di sektor
industri, sehingga mereka akan menganggur. Pengangguran friksional adalah gerakan yang
disebabkan oleh pergeseran yang tiba-tiba pada penawaran dan permintaan tenaga kerja,
sehingga memudahkan pencari kerja dengan lowongan kerja.

Pengangguran musiman adalah gerakan yang disebabkan oleh perubahan musim.


Contohnya, buruh tani akan bekerja pada waktu panen, tetapi jika sudah habis masa panen dia
akan menganggur. Pengangguran sukarela. Pengangguran jenis ini terjadi karena adanya orang
yang sebenarnya masih dapat bekerja, tetapi sukarela dengan dia tidak bekerja (minta berhenti
bekerja).
Cara mengatasi pengangguran

Pada masa pandemi tentunya membutuhkan penanganan khusus dan


cost-effective. Program pelatihan yang diberikan pemerintah tentu
bermanfaat. Namun tindakan cara mengatasi pengangguran nyata yang
dapat diambil pemerintah bisa dikelompokkan secara luas sebagai berikut:

Mengurangi paparan COVID-19 pekerja di tempat kerja.Mengamankan


pekerjaan, menyelamatkan perusahaan dan memelihara penyediaan
layanan penting.Memberikan jaminan pendapatan dan dukungan
pekerjaan bagi pekerja yang terkena dampak.
Contohnya :

seorang pegawai sebuah perusahaan berhenti


bekerja karena punya uang yang banyak. Sedangkan untuk memenuhi
kebutuhan, dia memperoleh penghasilan dari penghasilan uang yang
didepositokan atau menyewakan rumah. Pengangguran teknologi adalah
gangguan yang terjadi karena adanya mekanisasi atau penggantian tenaga
manusia dengan tenaga mesin. Pengangguran deflasioner disebabkan oleh
pencari kerja lebih banyak dibandingkan dengan kesempatan kerja yang
tersedia. Pengangguran teknologi adalah gangguan yang terjadi karena
adanya mekanisasi atau penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin.
Pengangguran deflasioner disebabkan oleh pencari kerja lebih banyak
dibandingkan dengan kesempatan kerja yang tersedia. Pengangguran
teknologi adalah gangguan yang terjadi karena adanya mekanisasi atau
penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin. Pengangguran
deflasioner disebabkan oleh pencari kerja lebih banyak dibandingkan
dengan kesempatan kerja yang tersedia.

Anda mungkin juga menyukai