Anda di halaman 1dari 43

NURHAYATI,S.IP., M.I.P.

1
Apakah Analisis SWOT itu?
Analisis SWOT adalah alat yang benar-benar berguna untuk
melakukan analisis strategis dan untuk memahami posisi terkini
suatu organisasi (PS) dalam lingkungannya (internal dan
eksternal). Analisis SWOT mencakup tiga langkah utama:

• Pertama, kita harus memahami kekuatan dan kelemahan


organisasi atau PS (lingkunagan internal).
• Kedua, kita harus mempelajari lingkungan organisasi (PS)
organisasi dan memahami peluang dan ancaman yang ada
dalam lingkungan itu (lingkungan eksternal).
• Akhirnya, menganalisis kekuatan mana yang dapat digunakan
untuk mengambil keuntungan dari peluang yang khusus, dan
kelemahan mana yang dapat membuat PS rawan pada saat
menghadapi ancaman tertentu , sehingga PS dapat
merencanakan opsi strategis yang lebih baik..
Pengertian analisis SWOT
 Menurut tedjo Tripomo analisis SWOT adalah penilaian atau
assesment terhadap hasil identifikasi situasi, untuk
menentukan suatu kondisi yang bisa dikategorikan kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman.
 Kekuatan dan kelemahan adalah faktor-faktor yg terletak di
perusahaan yg harus dievaluasi secara periodik
 Peluang dan ancaman adalah faktor-faktor yg terletak di
lingkungan perusahaan dan harus cepat diatasi.
 Analisis SWOT merupakan identifikasi berbagai faktor
internal perusahaan dan faktor eksternal yg mempengaruhi
potensi bisnis dan daya saing perusahaan secara sistematis dan
menyesuaikan (match) diantara faktor tersebut untuk
merumuskan strategi perusahaan.
Gambar Proses Menstra
Analisa Identifikasi
Lingkungan peluang &
Luar Ancaman

Identifikasi Misi Merumuskan Melaksana Evaluasi Strategi


dan Sasaran Strategi kan Strategi
organisasi

Analisa
Lingkungan Identifikasi
Internal/ Kekuatan &
Sumber Daya
Kelemahan
Organisasi
Pengertian :
 Analisa SWOT sebagai alat Formulasi Strategi. Analisa SWOT
adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan.
 Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
Kekuatan (strengths) dan Peluang (Opportunities), namun
secara bersamaan dalam meminimalkan Kelemahan (Weakness)
dan Ancaman (Threats).
 Proses Pengambilan keputusan strategis merupakan
pengembangan dari Misi, Tujuan, Strategi dan kebijakan
perusahaan. Dengan demikian, strategic planner harus
menganaliss faktor fakor strategis perusahaan.
Analisis SWOT

Kekuatan Faktor lingkungan


Internal internal
Kelemahan organisasi

Peluang Faktor
lingkungan
eksternal
Ancaman Eksternal
organisasi
ANALISIS SWOT

KEKUATAN KELEMAHAN

FOKUS
Apa yang dilakukan Apa yang salah
INTERNAL dengan baik? sekarang?

PELUANG ANCAMAN
FOKUS
EKSTERNAL Kemungkinan apa yang Apa yang dapat menjadi
ada? salah?
Strengths (Kekuatan)
 Apa keuntungan yang dimiliki oleh organisasi/perusahaan anda?
 Kemampuan apa yang bisa dilakukan oleh organisasi/ perusahaan anda
lebih baik dari pada yang bisa dilakukan oleh organisasi/ perusahaan
lain?
 Sumberdaya unik atau berbiaya rendah apa yang organisasi/ perusahaan
anda miliki dan organisasi atau perusahan lain tidak?
 Apa yang orang lihat dalam pasar anda sebagai kekuatan anda?
 Faktor apa saja yang membuat anda bisa mencapai penjualan produk
yang tinggi selama ini?
Weaknesses (Kelemahan)
 Apa yang sebenarnya bisa anda tingkatkan?
 Apa yang seharusnya bisa anda hindari?
 Apa yang dilihat oleh orang-orang di pasar anda
sebagai kelemahan anda?
 Faktor apa saja yang membuat penjualan anda
lebih rendah dari orang lain?
Opportunities (Peluang)
 Apa peluang bagus yang sedang anda hadapi saat ini?
 Apa yang mungkin dilakukan?
 Apa yang akan terjadi dalam beberapa tahun yang akan datang?
 Apa yang dapat menjadi solusi “win-win”?
 Trend menarik apa yang sedang menjadi perhatian anda saat ini?

Peluang yang bagus seringkali datang dari hal-hal sebagai berikut:


 Trend perkembangan teknologi dan pasar baik skala luas atau sempit.
 Perubahan peraturan/kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan bidang anda.
 Perubahan sosial budaya, populasi, gaya hidup, dll.
Threats (Ancaman)
 Apa rintangan yang anda hadapi?
 Apa yang dilakukan oleh kompetitor anda yang seharusnya membuat
anda khawatir?
 Apakah spesifikasi yang dibutuhkan dalam pekerjaan, produk, atau
pelayanan anda telah berubah?
 Apakah perkembangan teknologi mengancam keberadaan anda?
 Apakah anda memiliki masalah dengan cash-flow finansial anda?
 Apakah ada kelemahan anda yang benar-benar bisa berubah menjadi
ancaman bagi anda?
 Perubahan apa yang akan terjadi?
Ada delapan langkah yg terlibat dalam membuat
matriks SWOT :

1. Tuliskan peluang eksternal kunci


perusahaan.
2. Tuliskan ancaman eksternal kunci
perusahaan
3. Tuliskan kekuatan internal kunci perusahaan
4. Tuliskan kelemahan internal kunci
perusahaan
Ada delapan langkah yg terlibat dalam membuat
matriks SWOT :

5. Cocokkan kekuatan internal dg peluang eksternal


dan catat hasil strategi SO dlm sel yg ditentukan
6. Cocokkan kelemahan internal dg peluang
eksternal dan catat hasil strategi WO
7. Cocokkan kekuatan internal dg ancaman eksternal
dan catat hasil strategi ST dalam sel yg
ditentukan.
8. Cocokkan kelemahan internal dg ancaman
eksternal dan catat hasil strategi WT dalam sel yg
ditentukan.
IDENTIFIKASI W & T
YANG MENDESAK

IDENTIFIKASI S & O
YANG RELEVAN

RENCANA
RENCANA
MASUKKAN WTSWOT
& SO KE PENGEM-
SWOT ANALISIS
DALAM POLA ANALISIS
PENGEM-
BANGAN
BANGAN
PERUMUSAN STRATEGI
PENANGAN W & T

SKALA PRIORITAS
PENANGANAN

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS SWOT


Analisis
Analisis SWOT
SWOT

S>W
Perluasan
O>T

S<W
Konsolidasi
O<T
ANALISIS [SWOT]
Faktor
Internal Kekuatan Kelemahan
Faktor [S] [W]
Eksternal
Strategi SO Strategi WO
-------------------------- ----------------------------
Gunakan “S” untuk Menghilangkan “W”
Peluang
memanfaatkan “O” dan memanfaatkan “O”
[O]
Perluasan

Ancaman
Konsolidasi
Strategi ST Strategi WT
[T] ------------------------ --------------------------
Gunakan “S” untuk Minimalkan “W” untuk
Menghindarkan “T” Menghindarkan “T”
POLA ANALISIS KKPA [SWOT]
Kekuatan [S] Kelemahan [W]

Kekuatan/Peluang Kelemahan/Peluang
Memilih keuntungan Memanfaatkan peluang

Peluang [O]

Strategi Pemecahan
Masalah Perbaikan &
Pengembangan

Ancaman [T]
Mengerahkan kekuatan Mengendalikan ancaman
Kekuatan/Ancaman Kelemahan/Ancaman
Matriks SWOT
S (Strength) W (Weakness)
IFAS Tentukan faktor2 kekuatan Tentukan faktor2
internal kelemahan internal
EFAS

O (Opportunity) Strategi SO: Ciptakan Strategi WO: Ciptakan


Tentukan faktor2 peluang strategi yang strategi yang
eksternal menggunakan kekuatan meminimalkan kelemahan
untuk memanfaatkan untuk memanfaatkan
peluang peluang
T (Threat) Strategi ST: Ciptakan Strategi WT: Ciptakan
Tentukan faktor2 ancaman strategi yang strategi yang
eksternal menggunakan kekuatan meminimalkan kelamahan
untuk mengatasi ancaman dan menghindari ancaman
SARAN UNTUK MELAKUKAN ANALISIS SWOT
Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling urgen untuk diatasi secara
umum pada semua komponen.
Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk upaya
mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih
dahulu pada Langkah 1.
Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke
dalam Bagan Analisis SWOT. Langkah ini dapat dilakukan secara
keseluruhan, atau jika terlalu banyak, dapat dipilah menjadi analisis
SWOT untuk komponen masukan, proses, dan keluaran.
Langkah 4: Rumuskan strategi atau strategi-strategi yang direkomendasikan untuk
menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah,
perbaikan, dan pengembangan lebih lanjut.

Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan susunlah
suatu rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan.
Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam analisis SWOT,
yaitu sebagai berikut.
Matrik Interaksi SWOT

IFAS STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)


EFAS
OPPORTUNITIES STRATEGI STRATEGI
(O) SO WO

STRATEGI STRATEGI
TREATHS (T)
ST WT
Alternatif Strategi SWOT

 SO : memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan


memanfaatkan peluang. Strategi pertumbuhan agresif
(dalam BCG, Star )
 ST : meskipun menghadapi ancaman, tapi masih
memiliki kekuatan secara internal. Strategi diversifikasi
produk dan pasar
 WO : memanfaatkan peluang dengan meminimalkan
kelemahan.
 WT : Meminimalkan kelemahan dan menghindari
ancaman. Strategi defensif
22
23
Analisis LINGKUNGAN INTERNAL:
1. S = Strengths (Kekuatan)
adalah “kekuatan-kekuatan” yg dimiliki
Program Studi/Fakultas/Jurusan/ Sekolah
Tinggi/Akademi yang dapat didaya-gunakan
agar Program Studi dapat tumbuh dan
berkembang serta unggul bersaing. Semakin
mampu mengkuantifikasi dan mengidentifikasi
“kekuatan” yg ada = semakin hebat analisis
SWOT-nya.
Analisis LINGKUNGAN INTERNAL:
2. W = Weaknesses (Kelemahan)
adalah “kelemahan-kelemahan” yg dimiliki
Program Studi/Fakultas/Jurusan /Sekolah
tinggi/Akademi, yang menjadikan PS
sukar/tidak dapat tumbuh atau berkembang
dan tidak mampu bersaing. Semakin mampu
mengkuantifikasi/ mengidentifikasi
“kelemahan” yg ada = semakin hebat analisa
SWOT-nya.

24
25

Analisis LINGKUNGAN EKSTERNAL:


3. O = Opportunity (Peluang)
adalah sebanyak mungkin “peluang” yg dapat
diraih dan didayagunakan agar program studi
dapat tumbuh atau berkembang dan mampu
mengalahkan pesaing-pesaingnya. Semakin
mampu mengkuantifikasi/ mengidentifikasi
“peluang” yg ada akan semakin hebat analisa
SWOT-nya.
26

Analisis LINGKUNGAN EKSTERNAL:


4. T = Threats (Ancaman)
adalah ancaman-ancaman terhadap
keberlangsungan PS dalam persaingan yang jika
PS tidak memahaminya dan menyadari untuk
segera diatasi, maka kehidupan, kemampu-
tumbuhan, kemampu-bersaingan PS sebagai
organisasi bisa hancur
27  Program Studi harus mampu menganalisis semua
bagian dari sistem manajemen secara
komprehensif:
 INPUTS (Masukan)
 PROCESES (Proses-proses)
 OUTPUTS (Keluaran)
 OUTCOMES (Hasil)
 IMPACTS (Dampak)
1. Input
 SDM (DOSEN, STAF PENDUKUNG (Teknisi/Laboran/ Adminstrasi,

Kerumahtanggan)
 Mahasiswa (calon mahasiswa & Mhs)
 Suprastruktur (kurikulum)
 Keuangan&Dana
 MIS/ICT
 Fasilitas (Gedung & Peralatan) & Infrastruktur (Sarana & Prasarana)

2. Process (Pembelajaran, suasana akademik, penelitian dan pengabdian


kepada masyarakat (PkM))
3. Output (Sarjana,hasil penelitian, Hasil PkM)
4. Outcome (Persebaran lulusan, penerbitan buku, hasil penelitian, dan
hasil PkM)
5. Impact (Kinerja lulusan di masyarakat, perujukan hasil penelitian,
PkM dan penerbitan oleh masyarakat akademik)

28
29
DESKRIPSI SWOT
Kekuatan (1 dari 2)
• Memiliki sumber daya manusia (dosen dan
tenaga penunjang) yang memadai, baik jumlah
maupun kualifikasi pendidikan. Potensi ini perlu
diberdayakan secara optimal guna
memantapkan kapasitas Fakultas Ekonorni
dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi.
• Telah memiliki prasarana dalam bentuk gedung,
ruang, dan pendukung (seperti ruang kantor,
ruang perkuliahan, ruang laboratorium, ruang
perpustakaan, dan unit-unit pendukung) yang
memadai untuk menjalankan fungsi pelayanan
minimum, khususnya untuk mendukung
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
Kekuatan (2 dari 2)

• Memlliki sumber pendanaan tetap untuk


mendukung pembiayaan dan keberlanjutan
anggaran yang dibutuhkan dalam
penyelenggaraan fungsi dan tugas pokok
Fakultas Ekonomi.

• Telah memiliki perangkat serta komitmen untuk


mengembangkan sistem informasi manajemen
dan pangkalan data berbasis komputer (on-line
internal connectivity yang diberi nama Sistem
Informasi Manajemen Akademik (SIMAK).
Kelemahan (1 dari 2)
• Ruang laboratorium umumnya kurang luas, ini menyulitkan
untuk pengembangan dan penataan ruang laboratoriun yang
sesuai dan dapat memfasilitasi kegiatan praktikum dan latihan
keterampilan professional mahasiswa.
• Peralatan dan teknologi perkuliahan dan praktikum di
laboratorium masih sederhan dan terbatas. Piranti teknologi
pembelajalan dan praktikum yang lebih modern masih
terbatas. Ini dapat mempengaruhi mutu proses pembelajaran
dan praktikum mahasiswa.
• Jumlah koleksi buku dan referensi perpustakaan maupun
ruang baca masih amat terbatas, baik dalarn jumlah, ragam,
maupun kemutakhiran koleksi buku. Karena itu, kebijakan
pemberian anggaran khusus untuk pengadaan buku yang
telah dialokasikan selama ini serta permintaan buku
sumbangan dari setiap lulusan perlu terus dilakukan dan
ditata lebih baik.
Kelemahan (2 dari 2)

• Jumlah dan sumber pendanaan masih terbatas. Jumlah


anggaran yang diperoleh dari alokasi anggaran DIPA masih
belum bisa mengakomodir program-program yang memang
sangat penting dalam perkembangan dan kemajuan tiap
junrsan/program studi.

• Kerjasama melembaga dengan stakeholders potensial, baik


dalam skala lokal, nasional, maupun internasional masih
terbatas. Fakultas Ekonomi perlu meningkatkan kerjasama
seperti dengan melakukan analisis stakeholder,
menggalakkan upaya sosialisasi program, serta
memanfaatkan dan merespon berbagai kesempatan dan
tawaran program dari berbagai lembaga penyandang dana.
Peluang
• Terbukanya lapangan kerja yang cukup banyak bagi lulusan
FE, terutama di Departemen Agama, Departemen Hukum
dan HAM, Departemen Keuangan, Pemerintah Provinsi
AAA, dan dunia Perbankan, memberikan peluang bagi
lulusan FE Universitas XXX untuk memperoleh pekerjaan.
Bidang kerja yang tersedia itu cukup relevan dengan
kompetensi lulusan, seperti dalam bidang tenaga praktisi
ekonomi, tenaga administrasi keuangan, dan pegawai
pemerintahan. Namun demikian, dibutuhkan sosialisasi lebih
intensif mengenai keberadaan dan kapabilitas profesional
lulusan berbagai jurusan dalam FE.

• Lapangan kerja di berbagai sektor cukup terbuka bagi


tenaga lulusan. Lulusan perlu dibekali kompetensi untuk
bekerja sesuai bidang kompetensinya.
Ancaman
• Terbatasnya lowongan pengangkatan pegawai negeri baru,
khususnya bagi lulusan beberapa jurusan di Fakultas Ekonomi
Universitas XXX, menuntut upaya agar para lulusan dibekali
kompetensi untuk mampu bekerja di luar jalur Fakultas
Ekonomi.
• Tuntutan kualitas profesional lapangan kerja lebih tinggi dari
kemampuan/kompetensi professional lulusan. Ini merupakan
tantangan berat bagi fakultas untuk menyesuaikan program
pendidikannya dengan tuntutan tersebut.
• Pembukaan fakultas/program studi sejenis di berbagai
perguruan tinggi swasta merupakan ancaman/saingan dalam
hal pemerolehan calon mahasiswa dan kesempatan lulusan
untuk memperoleh pekerjaan. Ini menuntut FE Universitas XXX
untuk meningkatkan mutu lulusan yang terkait dengan
perbaikan program pendidikan dan sosialisasi keberadaan
fakultas kepada masyarakat terkait.
Aturan Sederhana untuk Analisis SWOT
 Bersikap realistis tentang kekuatan dan kelemahan
organisasi atau PS.
 Bedakan keadaan organisasi atau PS sekarang dengan
keadaan organisasi atau PS pada masa yang akan datang.
 Bersikaplah spesifik: hindarkan wilayah yang bertumpang
tindih (gray areas).
 Selalu lakukan analisis dalam kaitannya dengan misi utama
PS.
 Buatlah SWOT PS singkat dan sederhana. Hindarkan
kompleksitas dan penekanan yang berlebihan.
 Berdayakan SWOT dengan kerangka konseptual yang
logis.
Keterbatasan Analisis SWOT
 Suatu analisis SWOT dapat terlalu menekankan
kekuatan internal dan mengabaikan ancaman
eksternal.
 Suatu analisis SWOT dapat bersifat statis dan dapat
beresiko untuk mengabaikan perubahan keadaan di
sekitar.
 Suatu analisis SWOT dapat terlalu menekankan
kekuatan atau aspek strategi tunggal.
 Suatu kekuatan tidak selalu merupakan sumber
kompetitif yang menguntungkan.

6-38
Model menstra

 Analisis SWOT dapat bersifat sangat subyektif. Jangan


terlalu tergantung Analisis SWOT. Dua orang jarang
menghasilkan kesimpulan akhir yang sama tentang SWOT.
 Gunakan hasil analisis SWOT sebagai peedoman bukan
sebagai resep.
Carilah Perusahaan di Internet dan Rumuskan Kekuatan
dan kelemahannya,kemudian carilah kekuatan inti
perusahaan tersebut untuk menghadapi setiap Peluang
dan Ancamannya.

KASUS

Anda mungkin juga menyukai