Kolonialisme Di Indonesia
Kolonialisme Di Indonesia
MASA VOC
Pencarian Belanda akan rempah-rempah nusantara diawali
oleh kedatangan 4 kapal dagang Belanda yang di pimpin oleh
Cornelis De Houtman dan Pieter Keiser Juni 1596 di Banten.
Namun kemudian pada 1 Mei 1598, delapan kapal dagang
Belanda pimpinan Van Nesde, Heemskeerck, dan Van
Warwijck kembali datang ke Banten. Kedatangan mereka
berhasil memuat rempah-rempah dalam 4 buah kapal,
sedangkan 4 kapal lainnya berlayar menuju kepulauan Maluku.
Untuk menghindari persaingan tidak sehat di antara para
pedagang Belanda sendiri, dibentuklah perkumpulan dagang
yang diberi nama VOC. Pembentukannya dilakukan di Belanda
pada 20 Maret 1602. VOC memperoleh hak-hak istimewa.
Hak-hak istimewa tersebut membuat VOC berkembang
menjadi kongsi dagangyang kuat dan mampu melumpuhkan
kongsi-kongsi dagang lainnya.
HAK-HAK ISTIMEWA VOC
VOC merupakan wakil pemerintah negeri Belnd di Asia. VOC
berhak mewakili pemerintah Belanda ditanah jajahan.
VOC berhak mengadakan perjanjian.
VOC berhak memaklumkan perang dengan negara lain.
VOC berhak mencetak dan mengeluarkan mata uang sendiri.
VOC berhak mengangkat pegawai dan mengadakan
pemerintahan.
VOC berhak menjalankan kekuasaan kehakiman.
VOC berhak mengadakan perjanjian kontrak.
VOC berhak mengadakan pemungutan pajak
VOC memiliki hak monopoli dalam perdagangan.
VOC berhak membentuk angkatan perang.
Hampir dua abad (1610 – 1799), VOC mengusai perdangan dan
pelayaran Nusantara. VOC telah banyak mengeruk keuntungan
dari Indonesia. Akan tetapi, pada abad ke- 18 VOC mengalami
kemunduran.
B. Bidang Keuangan
a. Mengeluarkan uang kertas dalam jumlah besar sehingga inflasi.
b. Meningkatkan usaha pemasukan uang dengan memborongkan
pajak pada swasta.
c. Menjual tanah kepada pihak swasta
C. Bidang pemerintahan
a. Membentuk sekretariat negara.
b. Membentuk kantor-kantor pengadian untuk rakyat Surabaya dan
Batavia.
c. Pulau Jawa dibagi menjadi 6 perfect.