Anda di halaman 1dari 31

Metode,Media,Dan

Pemanfaatan Sumber
Belajar IPS Kelas Tinggi

KELOMPOK 5
Dayce Keke Nusa 858830089
Milka Dwi Kusumawati 858831027
Alfi Rosida Wardani 858570133
Mira Frasiska 858569723
KB 1
Merancang dan menerapkan
penggunaan Metode, Media , dan
sumber Belajar IPS di SD
Berdasarkan Pendekatan Kognitif
Pengertian Metode, Media, dan
Sumber Belajar
Metode
Kemampuan yang perlu dimiliki oleh seorang guru dalam
menyampaikan materi pelajaran kepada anak didiknya,
dengan memperhatikan:
a. Standar kompetensi
b. Kopetensi dasar yangdicapai peserta didik
c. Kemampuan guru terhadap materi dan metode yang
dipilih
d. Jumlah peserta didik
e. Situasi dan kondisi
f. Fasilitas yang dimiliki
g. Evaluasi yangdipakai
Jenis- jenis metode mengajar

Metode ceramah

Metode diskusi
kelompok

panel

Studi kasus

Metode brainstoming
Metode tanya jawab

Diskusi formal

Metode kerja
kelompok
● A. media visual :
● 1) media visual tidak dapat
diproyeksikan
MEDIA ● 2) media visual dapat
Dengan adanya media bahan ajar akan mudah dipahami diproyeksikan
oleh siswa
● B. media audio
Media diklasifikasikan menjadi 3 ● Seperti wawancara, berita audio,
golongan : seminar, dll
a. Media visual ● C. media audiovisual
b. Media audio ● Seperti tv, slide, video dll
c. Media audiovisual
Sumber Belajar
Adalah segala bentuk penyajian bahan atau
materi yang dapat dijadikan sumber untuk
belajar contohnya adalah buku- buku,
majalah, surat, dll
Pengertian Pendekatan Kognitif

Aspek – aspek yang termasuk kognitif adalah pengetahuan, pemahaman, penerapan,


analisis, sintesis, dan evaluasi. Pendekatan ini menekankan pada bagaimana cara
individu memberi respons yang dating dari lingkungan dengan cara
mengorganisasikan data, memformulasikan masalah, membangun konsep, dan
rencana pemecahan masalah dengan symbol- symbol verbal dan nonverbal atau juga
bisa disebut pendekatan yang menekankan kecapakan intelektual
MERANCANG METODE PEMEBELAJARAN IPS SD YANG BERLANDASKAN
PENDEKATAN KOGNITIF

MENYAJIKAN
MASALAH

MENGUMPULKAN MENGANAL
MENGUMPULKAN MERUMUSKAN
DATA DAN TERHAD
UNSUR BARU PENJELASAN
VERIVIKASI DATA PROSES IN
Menerapkan metode pembelajaran
ips di sd yang berlandaskan
pendekatan kognitif

1. Kompetesi dasar
2. Materi pokok
1. Menyajikan masalah
3. Hasil belajar 2. Mengumpulkan data
4. Indikator dan verivikasi data
3. Mengumpulkan unsur
baru
4. Merumuskan penjelasan
5. Menganalisis proses
inkuiri
KB 2
Merancang dan menerapkan
penggunaan Metode pembelajaran IPS
SD Berdasarkan Pendekatan Sosial
A. Pengertian Pendidikan Sosial

● Pendekatan social menekankan hubungan individu


dengan orang lain (masyarakat) dan memusatkan
perhatiannya kepada gejala social yang muncul.

● Metode pembelajaran yang berlandaskan pendekatan


social yang akan diambil adalah Inkuiri social.

● Metode inkuiri social memungkinkan peserta didik


berfikir dan mencari fakta – fakta, Informasi, atau
data yang mendukung pembuktian hipotesis dalam
situasi beban dan terarah
Ciri pokok metode inkuiri social:

a. Adanya aspek – aspek social dalam


kelas yang menumbuhkan diskusi
b. Adanya penetapan hipotesis
c. Adanya fakta – fakta sebagai bahan
pembuktian hipotesis
B. Cara merancang penggunaan metode
pembelajaran IPS SD berdasarkan
pendekatan sosial

Tahap – tahap penerapan metode inkuiri social


● Tahap orientasi
● Tahap hipotesis
● Tahap definisi
● Tahap eksplorasi
● Tahap pembuktian hipotesis
● Tahap generalisasi
C. Menerapkan metode pembelajaran IPS SD berdasarkan pendekatan sosial

Contoh: kurikulum Sekolah Dasar Kelas 5 semester 1


1. Kompetensi dasar
Kemampuan memahami keadaan penduduk dan pemerintah di Indonesia
2. Pokok bahasan
Penduduk Sistem pemerintah di Indonesia
3. Hasil Belajar
a. Mengidentifikasi keadaan penduduk di Indonesia
b. Mendeskripsikan peran dan tanggung jawab pemerintah
4. Indikator
c. Menjelaskan perkembangan jumlah penduduk, penggolongan,
persebaran dan kepadatan penduduk di Indonesia
d. Menguraikan pengertian pemerintah, pemerintah daerah dan
pemerintah pusat
KB 3
MERANCANG DAN MENERAPKAN METODE
PEMBELAJARAN IPS SD BERDASARKAN PENDEKATAN
PERSONAL

Pengertian pendekatan personal adalah kunci untuk memberikan dan


menularkan nilai-nilai positif yang dimiliki seorang pendidik
CARA MERANCANG METODE PEMBELAJARAN BERDASARKAN
PENDEKATAN PERSONAL

1. Tipe pertemuan pemecahan masalah sosial


2. Tipe pertemuan terbuka
3. Tipe pertemuan terarah dan terbuka
LANGKAH-LANGKAH PENERAPAN METODE PERTEMUAN
KELAS

1. Menciptakan iklim yang mengundang keterlibatan


2. Menyajikan masalah untuk diskusi
3. Mengembangkan pertimbangan nilai pribadi
4. Mengidentifikasi alternatif tindakan
5. Merumuskan kesepakatan
6. Perilaku tindak lanjut
MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD BERDASARKAN
PENDEKATAN MODIFIKASI PERSONAL

1. Kompetensi dasar
2. Pokok bahasan (materi pokok)
3. Hasil belajar
4. Indikator
KB 4
Merancang dan Menerapkan Metode
Pembelajaran IPS SD Berdasarkan
Pendekatan Modifikasi Prilaku

Pengertian pendekatan modifikasi


Perilaku adalah cara mengajar yang
bertujuan mengusahakan terjadinya
perilaku peserta didik
Rumpun Pendekatan Prilaku
Dibedakan menjadi 6 yaitu :
a. Pendekatan pengelolaan kontingensi menurut skinner. Lebih
menekankan kepada penguasaan fakta,konsep, skill yang dijadikan dasar
pengubahan tingkah laku
b. Pendekatan mawas diri menurut skinner. Menekankan pada bentuk
tingkah laku sosial dan ketrampilan mawas diri
c. Pendekatan relaksasi menurut David C.Rimm dan John C.Masters
menekankan pada pembentukan pribadi yang dapat menanggulangi
stress dan kecemasan
d. Pendekatan reduksi stress menurut David C.Rimm dan John C.Masters .
Lebih menekankan pada cara menghadapi kecemasan dalam situasi
sosial
e. Pendekatan assertive training menurut J.Welpe,Arnold A.Lazarus dan
A.Salter. Pendekatan ini mempunyai tujuan yang bersifat langsung
spontanitas ekspresif dalam merasakan perubahan sosial
f. Pendekatan direct training menurut Robert Gagne,Karl U.Smith dan
A.Salter. Pendekatan ini lebih menekankan kepada pembentukan pola-
pola tingkah laku dan ketrampilan
Cara Merancang Metode Pembelajaran IPS SD
Berdasarkan Pendekatan Modifikasi Perilaku
Salah satu pendekatan modifikasi perilaku adalah pendekatan mawas diri atau model
mengajar pengendalian diri. Pembelajaran dengan pendekatan mawas diri melalui 5
tahap sebagai berikut :
1. Tahap Pengenalan Prinsip Tingkah Laku
Pada Tahap ini guru memperkenalkan progam dan prinsip-prinsip pengendalian diri.
Tahap ini bertujuan agar peserta didik memahami kesulitan yang dihadapi dalam
pengendalian diri, terutama yang terletak pada fungsi lingkungan yang tidak permanen
2. Tahap Menetapkan Data Dasar
Data dasar dimaksudkan untuk mengetahui dengan pasti perangsang terkendali,
perilaku yang terbentuk dan respon yang sesuai atau tidak sesuai
3. Tahap Menyiapkan Progam yang Realistis
Dalam tahap ini guru harus membantu peserta didik dalam menyusun progam secara
realistis dan seimbang
4. Tahap Pelaksanaan Progam
Pada tahap ini peserta didik melaksanakan progam yang telah direncanakan
5. Tahap Evaluasi dan Tindak Lanjut
Pada Tahap ini guru mengadakan penilaian terhadap tingkah laku peserta didik, apa
sudah sesuai yang diprogamkan dan menentukan tingkah laku sebagai tindak lanjut
Menerapkan Metode Pembelajaran IPS SD
Berdasarkan Pendekatan Modifikasi Perilaku
Untuk menerapkan penggunaan metode ini diambil contoh materi dari GBPP
IPS SD Kelas 5 Semester 2.
a. Kompetensi Dasar
Kemampuan memahami perjuangan para tokoh dalam melawan penjajah dan
Tokoh-tokoh Pergerakan Nasional
b. Materi Pokok
Pendudukan Jepang di Indonesia
c. Hasil Belajar
Mendeskripsikan penduduk Jepang di Indonesia
d. Indikator
- Menceritakan pendudukan Jepang di Indonesia
- Menceritakan sebab akibat pergerakan tenaga romusa oleh Jepang terhadap
penduduk Indonesia
e. Pelaksanaan Pembelajaran
Setelah mempelajari kompetensi dasar,materi pokok, hasil belajar dan
indikator guru dapat menjelaskan materi tersebut dengan cara yang mudah
diterima.
KB 5
Merancang dan Menerapkan Metode
Pembelajaran IPS SD Berdasarkan
Pendekatan Ekspositori

Pendekatan Ekspositori adalah pendekatan yang menekankan


pada pengolahan materi pelajaran yang telah jadi atau siap
disampaikan kepada peserta didik. Pendekatan ini lebih
menekankan pada kegiatan guru. Salah satu bentuk metode
mengajar yang berlandaskan pendekatan ekspositori adalah
ceramah
Cara Merancang Metode Pembelajaran IPS SD
Berdasarkan Pendekatan Ekspositori

Dalam merancang penggunaan metode ceramah (Sebagai contoh


pendekatan ekspositori), kekurangan dari metode ceramah yaitu :
1. Kurang memberikan kesempatan untuk bertanya atau berdiskusi
memecahkan masalah sehingga daya serap siswa kurang tajam
2. Kadang-kadang pernyataan atau penjelasan lisan sukar ditangkap
apalagi jika menggunakan kata-kata asing
3. Kurang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan kecakapannya untuk mengeluarkan pendapat
4. Kurang cocok untuk anak-anak yang tingkat abstraksinya masih
kurang
5. Dapat menimbulkan kebosanan peserta didik atau verbalisme
Metode ceramah dapat digunakan apabila terdapat hal-hal
berikut ini :
1. Bahan ceramah yang akan diberikan jumlahya sangat banyak
2. Materi yang akan diberikan merupakan bahan baru
3. Para peserta didik dapat memahami informasi melalui kata-kata

Langkah –langkah dalam melaksanakan metode ceramah


yaitu :
4. Melakukan kegiatan pendahuluan
5. Menyajikan bahan pelajaran dengan memperhatikan faktor-
faktornya
6. Menutup pelajaran dengan kegiatan
Menerapkan Metode Pembelajaran IPS SD
Berdasarkan Pendekatan Ekspositori
Untuk menerapkan penggunaan metode ekspositori ini diambil contoh materi
dari kurikulum SD Kelas 6 Semester 2.
a. Kompetensi Dasar
Kemampuan memahami gejala alam dan sosial Negara Indonesia dan Negara
Tetangga
b. Materi Pokok
Gejala alam dan sosial Indonesia dan negara tetangga
c. Hasil Belajar
- Membandingkan gejala alam Negara Indonesia dengan Negara tetangga
- Mendiskripsikan gejala sosial Indonesia dan Negara-negara tetangga
d. Indikator
- Menunjukkan pada peta letak dan nama negara-negara tetangga
- Membandingkan ciri-ciri gejala alam Indonesia dengan negara-negara
tetangga
- Membandingkan ciri-ciri gejala sosial di Indonesia dengan negara-negara
tetangga
- Memberi contoh sikap waspada terhadap gejala sosial di Indonesia
:
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai