Anda di halaman 1dari 16

GENERATOR ARUS

SEARAH
NAMA : NUR ASAF ABDULLAH
NIM :20022014014
 
 
Pengertian Generator Arus Searah (DC)

Generator adalah mesin listrik yang mengubah daya mekanis menjadi daya
listrik. Mesin listrik dapat berupa generator dan motor dan berdasarkan arah
arusnya mesin listrik terbagi atas mesin listrik arus searah dan mesin listrik arus bolak-balik.

Energi mekanik di pergunakan untuk memutar kumparan kawat penghantar di dalam medan
magnet. Berdasarkan hukum Faraday, maka pada kawat penghantar akan timbul ggl induksi
yang besarnya sebanding dengan laju perubahan fluksi yang dilingkupi oleh kawat penghantar.
Bila kumparan kawat tersebut merupakan rangkaian tertutup, maka akan timbul arus induksi.
Yang membedakannya dengan generator lain yaitu terletak pada komponen penyearah yang
terdapat didalamnya yang disebut dengan komutator dan sikat.
Prinsip Kerja Generator DC

Teori yang mendasari terbentuknya GGL induksi pada


generator ialah Percobaan Faraday.
Percobaan Faraday membuktikan bahwa pada sebuah
kumparan akan dibangkitkan GGL Induksi apabila
jumlah garis gaya yang diliputi oleh kumparan
berubah-ubah.
Ada 3 hal pokok terkait dengan GGL Induksi ini, yaitu :
◦ Adanya flux magnet yang dihasilkan oleh kutub-
kutub magnet
◦ Adanya kawat penghantar yang merupakan tempat
terbentuknya EMF.
◦ Adanya perubahan flux magnet yang melewati kawat
penghantar listrik
Prinsip kerja suatu generator arus searah berdasarkan hukum Lenz Hukum Lenz berbunyi :

“Arus induksi mengalir pada penghantar atau kumparan dengan arah berlawanan dengan gerakan yang menghasilkannya” atau “medan
magnet yang ditimbulkannya melawan perubahan fluks magnet

yang menimbulkannya”.

𝐝f

𝒆=−𝑵

𝒅𝒕

Keterangan : N : jumlah lilitan f : fluksi magnet e : Tegangan imbas, ggl(gaya gerak listrik)

Jadi apabila suatu konduktor memotong garis-garis fluksi magnetik yang berubahubah, maka ggl akan dibangkitkan dalam konduktor itu.

Jadi syarat untuk dapat dibangkitkan ggl adalah :

1. Harus ada konduktor ( hantaran kawat )

2. Harus ada medan magnetik

3. Harus ada gerak atau perputaran dari konduktor dalam medan, atau ada fluksi yang berubah yang memotong konduktor itu.
Untuk menentukan arah arus pada setiap saat,
berlaku pada
kaidah tangan kanan :
•Ibu jari : Menunjukkan arah gaya (torsi)
•Jari telunjuk : Menunjukan arah medan magnetik kutub utara
an selatan
Jari tengah : menunjukan arah arus listrik
Kontruksi Generator DC

Pada umumnya generator DC dibuat dengan menggunakan magnet permanen dengan 4-kutub rotor,
regulator tegangan digital, proteksi terhadap beban lebih, starter eksitasi, penyearah, bearing dan rumah
generator atau casis, serta bagian rotor.
Generator DC terdiri dua bagian, yaitu :
Stator
Stator yaitu bagian mesin DC yang diam.
Terdiri dari : rangka motor, belitan stator, sikat arang, bearing dan terminal box.
Rotor
Rotor yaitu bagian mesin DC yang berputar.
Bagian rotor terdiri dari : komutator, belitan rotor, kipas rotor dan poros rotor.
Bagian yang harus menjadi perhatian untuk perawatan secara rutin adalah sikat arang yang akan memendek
dan harus diganti secara periodik / berkala. Komutator harus dibersihkan dari kotoran sisa sikat arang yang
menempel danserbuk arang yang mengisi celah-celah komutator, Gunakan amplas halus untuk
membersihkan noda bekas sikat arang.
Secara umum konstruksi generator arus searah adalah seperti
gambar berikut :

Fungsi utama dari badan generator adalah


sebagai bagian dari tempat mengalirnya fluks
magnit yang di hasilkan kutub-kutub magnit,
karena itu badan generator dibuat dari bahan
ferromagnetik. Disamping itu badan generator
ini berfungsi untuk meletakkan alat-alat
tertentu dan melindungi bagian-bagian mesin
lainnya. Oleh karena itu badan generator
harus dibuat dari bahan yang kuat.
Magnet penguat dan kumparan penguat medan

Sebagaimana diketahui bahwa fluks magnet


yang terdapat pada generator arus searah
dihasilkan oleh kutub magnet buatan yang
dihasilkan dengan prinsip elektromagnetik.
Magnet penguat terdiri dari inti kutub dan
sepatu kutub.
Adapun fungsi dari sepatu kutub adalah :
◦ Menyebarkan fluks pada celah udara dan juga karena
merupakan bidang lebar, maka akan mengurangi
reluktansi jalur magnet.
◦ Sebagai pendukung secara mekanis untuk kumparan
penguat atau kumparan medan.
◦ Sikat
 Fungsi dari sikat adalah untuk jembatan bagi aliran arus
dari lilitan jangkar dengan beban. Disamping itu sikat
memegang peranan penting untuk terjadinya komutasi.
Agar gesekan antara komutator-komutator dan sikat
tidak mengakibatkan ausnya komutator, maka sikat lebih
lunak daripada komutator. Sikat terbuat dari karbon,
grafit , logam grafit, atau campuran karbon-grafit, yang
dilengkapi dengan pegas penekan dan kotak sikat.
Besarnya tekanan pegas dapat diatur sesuai dengan
keinginan. Permukaan sikat ditekan ke permukaan
segmen komutator untuk menyalurkan arus listrik.
Karbon yang ada diusahakan memiliki konduktivitas yang
tinggi untuk mengurangi rugi- rugi listrik, dan koefisien
gesekan yang rendah untuk mengurangi keausan.
• = =

Karakteristik general arus searah


Medan magnet pada generator dapat dibangkitkan dengan dua cara yaitu :
1. Dengan magnet permanen
2. Dengan magnet remanen
Generator listrik dengan magnet permanen sering juga disebut magneto dynamo. Karena banyak kekurangannya, maka sekarang jarang
digunakan. Sedangkan generator dengan magnet remanen menggunakan medan magnet listrik, mempunyai kelebihan-kelebihan yaitu Medan
magnet yang dibangkitkan dapat diatur.
Pada generator arus searah berlaku hubungan-hubungan sebagai berikut
Dimana :

3. Ea = GGL yang dibangkitkan pada jangkar generator


4. Fluks per kutub
5. z = Jumlah penghantar total
6. n = Kecepatan putar
7. e = Jumlah hubungan parallel

 
Jenis jenis generator DC
◦ Generator DC dengan penguat terpisah

Generator DC dengan penguat terpisah yaitu


bila arus kemagnetan diperoleh dari sumber
tenaga listrik arus searah di luar generator.
Generator DC dengan penguat terpisah hanya
dipakai dalam keadaan tertentu. Dengan
terpisahnya sumber arus kemagnetan dari
generator, berarti besar kecilnya arus
kemagnetan tidak terpengaruh oleh nilai-nilai
arus ataupun tegangan generator.
◦ Generator DC dengan penguat sendiri

Disebut sebagai Generator DC dengan penguat


sendiri, bila arus kemagnetan bagi kutub-
kutub magnet berasal dari generator DC itu
sendiri. Pengaruh nilai-nilai tegangan dan arus
generator terhadap arus penguat tergantung
cara bagaimana hubungan lilitan penguat
magnet dengan lilitan jangkar.
•Geberator kompon
Tegangan output generator terlihat konstan
dengan pertambahan arus beban, baik pada
arus eksitasi penuh maupun eksitasi 50%. Hal
ini disebabkan oleh adanya penguatan lilitan
seri, yang cenderung naik tegangannya jika
arus beban bertambah besar. Jadi ini
merupakan kompensasi dari generator shunt,
yang cenderung tegangannya akan turun jika
arus bebannya naik.
Reaksi jangkar
Jika generator arus searah dihubungkan ke beban melalui terminal out-put, maka arus listrik
akan mengalir pada kumparan jangkarnya. Aliran arus ini akan menghasilkan fluksi medan
magnet sendiri, yang akan mempengaruhi (distort) fluksi medan magnet yang telah ada
sebelumnya dari kutub mesin. Pada keadaan ini fluks yang dihasilkan oleh generator akan
menjadi berkurang karena arah kedua vector fluksi magnetis tadi saling berlawanan. Adanya
pengaruh fluksi magnetik yang ditimbulkan akibat arus beban ini dinamakan reaksi jangkar.
Reaksi jangkar ini akan menimbulkan dua masalah yakni :
Masalah pertama yang disebabkan oleh reaksi jangkar adalah pergeseran bidang netral (neutral
plane). Bidang netral magnetis didefinisikan sebagai bidang di dalam mesin dimana kecepatan
gerak kumparan rotor benar-benar paralel dengan garis fluks magnet, sehingga induksi ggl pada
bidang konduktor tersebut benar-benar nol.
Kesimpulan
◦ Generator ialah suatu mesin yang mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik
◦ Generator DC merupakan mesin DC yang digunakan untuk mengubah energi mekanik
menjadi energi listrik. Prinsip Kerja Generator DC itu sendiri di hasilkan pembangkit listrik
melalui induksi dengan 2 cara yaitu dengan menggunakan cincin-seret yang menghasilkan
tegangan induksi bolak-balik dan dengan menggunakan komutator yang menghasilkan
tegangan DC.
◦ Prinsip kerja dari generator arus searah berdasarkan hukum Lenz adalah “Arus induksi
mengalir pada penghantar atau kumparan dengan arah berlawanan dengan gerakan yang
menghasilkannya”

Anda mungkin juga menyukai