Anda di halaman 1dari 9

KONSEP ILMU PENGETAHUAN

TEKNOLOGI DALAM ISLAM


Kelompok 12:
Annisa Rasunawati (192003516092)
Dian Fortuna Widjaja (1920035160
Nasjatul Aridhoh Aryanti (183112351650227)
Shafa Azkia (192003516063)
• Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui
seseorang melalui persepsi indra, intuisi, firasat, atau
sesuatu yang lain.
• Ilmu Pengetahuan adalah pengetahuan yang telah
diklasifikasikan, disistematisasi, diorganisasikan, dan
diinterpretasikan untuk menghasilkan pengetahuan yang
objektif, umum, dan memverifikasi.
• Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan
praktis. Seluruh sarana penyediaan barang-barang yang
diperlukan untuk kelangsungan hidup dan kenyamanan
hidup manusia.
KONSEP IPTEK DALAM ISLAM
• IPTEK merupakan analisis tentang gambaran rahasia di
balik fenomena alam yang didokumentasikan dan
didistribusikan dalam bentuk tulisan yang dilambangkan
dengan pena yang kemudian dapat diwujudkan dalam
kehidupan.
• Pada hakikatnya, semua ilmu adalah Islami dan hukum-
hukum yang diteliti dan dirumuskan adalah hukum-
hukum alam yang tunduk pada Sunatullah.
• Pembuktian teori yang dikembangkan didasarkan pada
pencarian kebenaran, bukan pada pembenaran nafsu
manusia.
ILMU PENGETAHUAN DALAM
PANDANGAN ISLAM
• Ilmu dalam Islam diartikan sebagai: Segala ilmu yang
mampu menjelaskan/menjernihkan segala sesuatu yang
dihadapi atau dibutuhkan manusia, baik dalam
kapasitasnya sebagai hamba maupun khalifah Allah.
• Sumber ilmu dalam perspektif Islam berasal dari wahyu,
pemikiran (akal) dan pengalaman manusia.
• Pengetahuan yang diturunkan dari wahyu bersifat
permanen, mutlak dan membimbing kehidupan manusia.
• Sementara itu, pengetahuan yang diperoleh dari akal
atau pengalaman manusia diperoleh, bersifat relatif,
dan berfungsi sebagai media dalam kehidupan manusia.
IPTEK DALAM PANDANGAN ISLAM
• Dalam perspektif Islam, IPTEK berkaitan dengan nilai-nilai (tidak bebas
nilai), yaitu harus disesuaikan dengan nilai-nilai ajaran Islam.
• Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah hasil pemikiran dan perasaan
manusia sehingga harus berkembang sesuai dengan perkembangan jiwa
manusia.
• Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian dari
pelaksanaan tugas manusia sebagai makhluk Tuhan yang berakal.
• Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan pedoman dan sarana bagi
manusia untuk menunaikan tugasnya sebagai hamba dan khalifah Allah,
sehingga kualitas ibadah dan kesejahteraannya meningkat.
• Islam sangat mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
terbukti dengan banyaknya ayat Al-Qur'an atau hadits Nabi, yang menarik
perhatian pada penciptaan atau keberadaan alam semesta membaca
(dalam arti luas) tidak ada perintah tentang ibadah ritual tertentu.
INTEGRASI IMAN, ILMU DAN AMAL
• Dari sudut pandang Islam, harus ada hubungan yang
harmonis antara keyakinan (taqwa) di satu sisi dan ilmu
pengetahuan dan teknologi di sisi lain dan tidak dapat
dipisahkan. Sistem terpadu ini disebut Dinul Islam
karena artinya meliputi Aqidah, Syari'ah dan Akhlaq.
• Dengan pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi,
kesadaran akan keesaan Tuhan semakin memperkuat
iman sehingga menuntut ilmu menjadi kewajiban bagi
manusia.
• Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang lepas dari iman dan taqwa tidak akan
memiliki nilai ibadah, dan tidak akan bermanfaat bagi
manusia dan lingkungan, bahkan dapat menjadi
bencana.
KEUTAMAAN ORANG-ORANG YANG
BERIMAN DAN BERILMU
1. Allah SWT sangat memuliakan orang-orang yang berilmu, maka hendaknya umat
Islam mencari ilmu sepanjang hayatnya. (Al-Hadits)
2. Orang yang beriman dan berilmu yang dijamin dimuliakan oleh Allah SWT, bahkan
impian orang yang berilmu lebih utama dari ibadah orang bodoh. (QS. 58:11)
3. Orang yang paling takut kepada Allah adalah orang yang berilmu (Sura 35:28)
4. Umat diangkat sebagai wakil Allah berdasarkan ilmunya (Al-Qur'an 2: 3032)
5. Ibadah yang diterima Allah didasarkan pada keyakinan dan pengetahuan yang
benar (Al-Hadits)
6. Sejarah menunjukkan bahwa bangsa yang memimpin peradaban adalah yang
paling unggul dalam ranah dan penerapan iptek.
7. Barang siapa yang memperoleh ilmu seorang mukmin memiliki banyak keutamaan
(QS. Al Baqarah 269)
8. Allah meninggikan kedudukan orang mukmin dan berilmu pada beberapa tingkatan
(QS. Al Mujadalah: 11)
9. Barangsiapa meninggalkan rumahnya untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan
Allah sampai ia kembali. Bagi orang-orang yang berpergian untuk menuntut ilmu,
Allah memudahkan mereka masuk surga, dll.
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN
TERHADAP ALAM LINGKUNGAN
• Ilmuwan memiliki tanggung jawab yang lebih besar
untuk penggunaan dan pelestarian lingkungan daripada
manusia yang awam
• Ilmuwan harus mempromosikan pengembangan IPTEK
untuk kepentingan ummat dan menghindari bahaya
yang tidak perlu, karena kerusakan Alam dan lingkungan
disebabkan oleh aktivitas manusia.
• Ilmuwan harus selalu sadar bahwa mereka adalah
hamba dan khalifah Allah yang akan dimintai
pertanggungjawaban atas ilmunya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai