PATOGEN RESERVOIR
PEJAMU PINTU
RENTAN KELUAR
PINTU CARA
MASUK MENULAR
Ada beberapa faktor epidemiologi yang dapat
mempengaruhi terjadinya ataau penularan
suatu penyakit, diantaranya :
Cuaca : iklim dan musim merupakan faktor utama
yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi.
Iklim dan variasi musim dapat mempengaruhi
kehidupan agens penyakit, reservoir dan vektor.
Vektor : organisme yg dapat menularkan penyakit
dari hewan ke hewan lain, atau ke manusia.
arthropoda merupakan vektor penting dalam
penularan penyakit parasit dan virus yang spesifik.
Reservoir : hewan-hewan yang menyimpan kuman
patogen sementara hewan itu sendiri tidak terkena
penyakit.
Geografis : insidensi penyakit yg ditularkan arthropoda
berhubungan langsung dengan geografis tempat
reservoir dan vektor berada. Bertahannya agens
penyakit bergantung pada iklim dan fauna lokal.
Perilaku manusia : interaksi antar manusia, kebiasaan
manusia untuk membuang sampah sembarangan,
kebersihan individu dan lingkungan dapat menjadi
penyebab penularan penyakit bawaan arthropoda.
Arthropoda berati kaki yang berruas-ruas/ bersendi-
sendi. (arthro = sendi, poda=kaki)
Beberapa contoh arthropoda yang menjadi vektor :
Nyamuk Anopheles vektor penyakit malaria
Nyamuk Aedes aegypti vektor penyakit DHF
Nyamuk Culex fatigans vektor penyakit kaki gajah
Lalat rumah (musca domestica, domestic fly) vektor
penyakit perut
Lalat Tse-tse vektor penyakit sleeping sickness (tidur
abadi)
Lalat kuda (tomoxys calcitrans) vektor penyakit antraks
Pinjal tikus vektor penyakit pes (plaque)
NYAMUK
Cara kimia
Cara fisika-mekanika
Cara fisiologi
Cara pengaturan pola tanam
Cara mengganggu keseimbangan genetika
Cara biologi.
Kegiatan pengendalian
Identifikasi
Survei pendahuluan
Pemberantasan
Evaluasi Kegiatan dan Pelatihan