Anda di halaman 1dari 27

Pembukaan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945


Anggota kelompok :
1. Anggita Elizabeth
2. Della Shantika
3. Fera Sasa A
4. Maudy Cantika K
5. Raisha Ananda
 
Kelas : IX B
 
Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945
 Alinea Pertama
"Negara melindungi segenap bangsa Indonesia Beserta seluruh tumpah darah Indonesia dengan
dasar persatuan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyatt Indonesia" Kandungan
pembukaan UUD 1945 Alenia 1 ini adalah pengertian bahwa suatu negara persatuan (Indonesia)
adalah negara yang melindungi segenap bangsa Indonesia. Jadi dapat kita simpulkan bahwa
pokok pikiran pertama adalah Indonesia mengatasi segala permasalahan meliputi paham suatu
golongan, menghendaki adanya persatuan bangsa Indonesia. Maka dari itu pokok pikiran
pembukaan UUD 1945 alenia 1 adalah sila ke 3 pancasila yakni "persatuan Indonesia".
 Alinea Kedua
"Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" Makna dan kandungan pembukaan
UUD 1945 alenia 2 adalah tentang keadilan sosial yang telah didasarkan pada kesadaran
kesadaran manusia. Bahwa setiap manusia memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan
tujuan menciptakan keadilan sosial dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Maka dari itu pokok pikiran alenia 2 pembukaan UUD 1945 adalah cerminan sila ke 5 pancasila
yakni "keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".
 Alinea Ketiga
"Negara yang berdaulat adil dan makmur, serta mewujudkan kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan". Arti dan kandungan
alenia 3 pembukaan UUD 1945 adalah segala sistem pemerintahan termasuk Undang
Undang yang berlaku harus berdasarkan asas kedaulatan rakyat dan permusyarawatan atau
perwakilan. Pokok pikiran UUD 1945 alenia 3 ini merupakan cerminan dari sila ke 4
pancasila.
 Alinea Keempat
"Negara berdasarkan atas asas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang
adil dan beradab" dalam kandungan pembukaan UUD 1945 alenia 4 ini dijelaskan bahwa
undang undang dasar haruslah berisi dan mewajibkan pemerintahan penyelenggaraan
negara untuk ikut serta memelihara budi perketi serta kemanusiaan yang luhur,
mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut melaksanakan ketertiban dunia. pokok pikiran
ini merupakan cerminana dari sila pertama dan kedua pancasila.
Tugas Mandiri 2.1
 Masa Penjajahan

• Bidang Pendidikan :
Hanya orang-orang yang memiliki kasta tertentu saja yang bisa
mengenyam bangku pendidikan.

• Bidang Politik
Orang tidak bisa mengemukakan pendapat secara bebas.
Hanya orang-orang yang berhak saja.
• Bidang Ekonomi

Tingkat kemiskinan sangat tinggi. Karena tidak mendapat

pekerjaan yang layak.

• Bidang Budaya

Para pelaut Portugis membawa musik keroncong ke

Indonesia. Namun seiring berkembangnya zaman, masuklah

unsur nusantara ke dalam musik ini, seperti seruling, serta

beberapa komponen gamelan

• Bidang Sosial

Terjadi diskriminasi rasial dengan membagi kelas-kelas

masyarakat. Yang mana masyarakat di Indonesia sebelum

kemerdekaan di dominasi oleh warga Eropa dan Jepang, sehingga

warga pribumi hanyalah masyarakat rendahan yang kebanyakan

hanya menjadi budak dari bangsawan atau penguasa.


 Masa Kemerdekaan
• Bidang Pendidikan :

Semua orang bisa mengenyam pendidikan tanpa

memandang kasta/keturunan. Dan melaksanakan kegiatan

Wajib Belajar selama 12 tahun.

• Bidang Politik

Semua orang dapat mengemukakan pendapat secara bebas,

asal pendapat yang dikeluarkan tidak menimbulkan dampak negatif.

• Bidang Ekonomi

Semua orang bisa mendapatkan pekerjaan yang layak asal

ia mau untuk bekerja keras.


• Bidang Budaya

Kebudayaan dan bahasa tiap daerah/provinsi mulai

punah.

• Bidang Sosial

Pemerintah RI menghapus semua perbedaan perlakuan

berdasarkan ras (warna kulit), keturunan, agama dan kepercayaan

yang dianut warganya.


Tugas Mandiri 2.2
 Merdeka

“Merdeka” berarti bebas dari penjajahan bangsa lain. Adanya

peraturan bahwa warga Indonesia bebas dalam mengemukakan

pendapatnya.
 Bersatu

“Bersatu” berarti bangsa Indonesia bersatu di dalam negara

kesatuan bukan untuk negara lain. Sering diadakannya kegiatan kerja

bakti di lingkungan rumah agar para tetangga/warga tidak menimbulkan

adanya perpecahan.
 Berdaulat

“Berdaulat” berarti negara Indonesia memiliki derajat yang sama

dengan negara lain. Bangsa Indonesia bebas dalam menentukan arah &

kebijakannya, tanpa campur tangan orang lain.


 Adil

“Adil” menjelaskan bahwa negara Indonesia menegakkan keadilan

bagi warga negaranya. Dengan pemerataan pembangunan

infrastruktur yang memadai antara yang di kota dengan yang di desa .

 Makmur

“Makmur” berarti menghendaki negara mewujudkan kemakmuran

& kesejahteraan bagi warga negaranya. Diadakannya acara panen

raya untuk kemakmuran rakyat.


Tugas Mandiri 2.3
1. Wirda ingin mempunyai laptop, namun ia gengsi untuk bilang ke orangtuanya karena
takut merepotkan. Lalu ia print gambar laptop yang ia mau dan menempelnya di
dinding kamarnya, sambal setiap hari menshawatkan gambar print an itu. Dan setiap
ia pergi ke pusat perbelanjaan ia selalu menghampiri took laptop hanya untuk
memegang laptop yang di inginkan sambal tetap bershalawat. Ia tak lupa untuk
perbanyak doa, membenarkan salat 5 waktunya, salat sunah juga tak lupa
dilaksanakan dan selalu yakin sama kekuatan allah. Dan benar terjadi setelah 2
bulan ia melakukan hal itu karena ALLAH SWT, tiba-tiba ada seseorang yang
meberikannya sebuah laptop yang sangat ia inginkan dari dulu.
2. Wak Kolak merupakan salah satu dari 59 korba bencana Tsunami Aceh yang selamat.
Pada saat gempa, ia dan keluarganya tengah berjualan di pelabuhan. Gempa
berlangsung selama 8 menit mengguncang tanah dengan dahsyat. Ia sempat berfikir
“Ya ALLAH, inilah saatnya kiamat datang? Ya ALLAH saya berserah diri padamu, jika
memang ini saatnya.” Tetapi ia masih mnedengar adzan dikumandangkan pada saat
itu & serentak semua warga Aceh berdzikir. Setelah 8 menit berlangsung, lalu bumi
berhenti bergetar. Ia berfikir sudah berakhirlah bencana tersebut. Akan tetapi, ia
yang pada saat itu berada di pekabuhan, berbalik badab & melihat air laut surut
disusul dengan ombak yang tinggi & besar sekali dengan cepat siap menerpa daratan.
Ia & keluarganya berlari naik ke atas rumah tetangganya.
Disitu ia benar-benar pasrah. Ia bilang sama keluarganya & dirinya sendiri “ Ya
ALLAH, kalua memang ini waktunya saya berpulang, berikan saya & keluarga saya
bantuan.” Tak lama ia berdoa, sebuah kapal tak bertuan lewat & tersangkut
menghancurkan lantai dua rumah tetangganya tersebut. Disitulah Wak Kolak & 58
orang lainnya sigap menaiki kapal yang tersangkut tersebut, & selamat dari bencana
yang mengerikan itu. Jangan takut kepada kematian, jika memag sudah waktunya
untuk kita, mau kita hindari bagaimanapun tidak akan bisa, yang harus kita
persiapkan adalah diri kita sendiri & bekal kita di akhirat.
3. Fina dahulunya malas belajar sehingga ia selalu sedih jika nilai yang didapat selalu
kecil. Melihat teman-temannya mendapat nilai yang tinggi ia menjadikan itu ebagai
motivasi. Fina pun selalu belajar & berdoa agar mendapat nilai yang tinggi seperti
temannya yang lain. Ia rela menghabiskan waktu bermainnya untuk belajar &
beribadah kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Jika ulangan tiba, tidak seperti biasanya ia
sangat tenang & santai karena semua soal yang ada di ulangan bisa ia jawab dengan
mudah. Saat pembagian rapor, Fina menjadi peringkat 1 di kelas. Jika ingin
menggapai sesuatu yang diinginkan, harus juga disertai dengan doa & usaha.
Tugas Mandiri 2.4
 Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
•Pasal 27 ayat 3 : “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.”
•Pasal 30 ayat 1 : “Tiap – tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara.”
Bangsa Indonesia menerbitkan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang perlindungan segenap
bangsa & seluruh tumpah darah Indonesia. Perlindungan tersebut mencakup perlindungan terhadap hak-hak individu
dalam beragama, berkebudayaan, dll. Pemerintah juga mengatur kewajiban individu untuk mematuhi peraturan
hukum, kewajiban bela negara & kewajiban-kewajiban lain sebagai warga negara yang baik.
 Memajukan kesejahteraan umum
• Pasal 33 ayat 2 : “Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai

hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.”


• Pasal 33 ayat 3 : “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh

Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”

Pemerintah wajib menyediakan fasilitas-fasilitas yang menunjang pemenuhan kebutuhan & kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Fasilitas tersebut berupa lapangan pekerjaan & sarana-
sarana pendukung, misalnya kemudahan akses jalan raya, teknologi, dll. Selain itu pemerintah juga wajib memastikan harga-harga bahan pokok terjangkau.
 Mencerdaskan kehidupan bangsa
Menyediakan pendidikan gratis kepada seluruh warga negara Indonesia. Meskipun gratis, pendidikan
yang diberikan adalah pendidikan yang berkualitas bagi seluruh peserta didik.
 Melaksanakan ketertiban dunia
Turut menjaga perdamaian dunia dengan menolak segala bentuk penjajahan. Untuk itu
Indonesia banyak terlibat dalam PBB. Pemerintah juga terlihat aktif dalam upaya
menentang kekerasan contohnya seperti yang ada di Rohingya maupun di Palestina.
Tugas Kelompok 2.1
1. Mengapa para pendiri negara mengamanatkan bahwa bentuk negara yang cocok bagi Indonesia adalah negara
kesatuan?

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang memiliki
fenomena tingkat heterogenitas kependudukan yang sangat tinggi. Keragaman etnis dan budaya menjadikan
Indonesia sebagai bangsa yang paling artifisial di muka bumi ini (Anderson, 1991). Hal inilah yang menjadi salah satu
alasan utama mengapa Indonesia memakai konsep bentuk negara kesatuan dimana pemerintahan yang mengatur
jalannya negara secara umum adalah pemerintah pusat.
Mohammad Hatta sebagai salah satu republikan paling berpengaruh memberikan berbagai alasan yang
menjelaskan mengapa Indonesia harus memilih bentuk republik sebagai bentuk pemerintahannya. Alasan pertama
adalah sudah jelas bahwa republik adalah sebuah bentuk pemerintahan dimana yang memegang kedaulatan adalah
rakyat (Hatta, 2014). Jika berdasarkan kedaulatan rakyat maka yang memiliki kekuasaan tertinggi adalah rakyat,
dimana pemerintahan yang berotoritas akan berasal dari rakyat dan bekerja demi kepentingan rakyat dan
negaranya saja sehingga berbagai keputusan yang dihasilkan harus melalui jalan mufakat terlebih dahulu.
2. Makna masyarakat adil dan makmur, serta bagaimana mewujudkannya?
Masyarakat adil dan makmur adalah masyarakat yang sudah bisa merasakan keadilan,kedamaian ,dan
ketentraman di lingkungan tempat tinggalnya. Hakikat adil dan makmur berdasarkan Pancasila merupakan
keadilan sosial dan kemakmuran sosial melalui pembangunan nasional di segala bidang untuk seluruh
rakyat  Indonesia  secara proporsional (sebanding) dan merata yang dijiwai oleh nilai-nilai  Pancasila
secara bulat dan utuh.
Cara mewujudkannya :
• Kesadaran untuk menaati norma dan hukum.
• Mengoptimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
• Pemerataan ekonomi melalui pendistribusian barang serta
kesempatan atau akses masyarakat kepada ekonomi.
• Usaha besar, menengah dan kecil harus mendapatkan
kesempatan yang sama serta bahkan harus ada keberpihakan
kepada usaha kecil dan mikro yang lebih tinggi ketimbang
usaha yang besar.
Pendistribusian barang Usaha besar mendapatkan
kesempatan yang sama

Menaati norma dan hukum


3. Makna kedaulatan rakyat
Rakyat ialah orang yang tunduk pada suatu pemerintah negara. Dalam negara yang memerintah dan
ada yang diperintah, yang memerintah negara disebut dengan pemerintahan dan yang diperintah oleh
negara disebut rakyat. Oleh karena itu, keberadaan suatu negara sangat ditentukan oleh dukungan
rakyat.
Pengertian kedaulatan itu sendiri ialah kekuasaan yang tertinggi untuk membuat undang-undang dan
melaksanakannya dengan semua cara yang tersedia. Oleh karena itu, kedaulatan rakyat membawa
konsekuensum bahwa rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. Rakyatlah yang menentukan siapa pemimpinnya.Karena pemimpin yang dipilihnya akan
bertanggung jawab pada rakyatnya.Bisa disebut bahwa pemerintahan berasal dari rakyat, oleh rakyat dan
untuk rakyat.

Pemilu Partai Politik Kebebasan PERS


4. Mengapa kita harus mengutamakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan setiap
permasalahan?
Karena dalam  musyawarah, semua saran dari semua orang ditampung lalu di cari yang
terbaik.Karena musyawarah harus mengutamakan kepentingan bersama daripada individu karena
dengan mufakat bersama setiap masalah akan selesai dengan cepat tanpa ada yanag merasa
keberatan,karena itu merupakan keputusan bersama.
5. Apa yang akan terjadi apabila kita tidak dapat menjunjung tinggi harkat, derajat, dan martabat
sebagai bangsa Indonesia?
Yang akan terjadi bila kita tidak dapat menjunjung tinggi harkat , derajat , dan martabat sebagai bangsa
Indonesia adalah bangsa akan hancur dan terjadi perpecahan. Karena warganya tidak peduli dengan
martabat negaranya,maka negara akan kehilangan nilai dimata dunia.
Tugas Kelompok 2.2
 Persatuan
Pasal 1 ayat 1 : Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik.
Pasal 27 ayat 3 : Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
 Keadilan Sosial
Pasal 1 ayat 3 : Negara Indonesia adalah negara hukum.
Pasal 23 ayat 1 : Anggaran pendapatan dan belanja negara sebagai wujud dari pengelolaan keuangan
negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang dan dilaksanakan secara
terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
 Kedaulatan Rakyat
Pasal 1 ayat 2 : Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang
Dasar.
Pasal 3 ayat 1 : Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang-
Undang Dasar.
 Ketuhanan Menurut Dasar Kemanusiaan
Pasal 29 ayat 2 : Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Kegiatan 2.3
 Persatuan
a. Lingkungan Keluarga
• Hidup rukun dengan saudara
• Saling tolong menolong
• Menyayangi seluruh anggota keluarga
b. Lingkungan Sekolah
• Ikut serta dalam belajar kelompok
• Kerja bakti membersihkan sekolah
• Tidak mebeda-bedakan teman
c. Lingkungan Masyarakat
• Ikut serta dalam kerja bakti membersihkan lingkungan
• Saling tolong menolong antar warga
• Menjaga ketertiban & keamanan lingkungan bersama
d. Lingkungan Bangsa dan Negara
• Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
• Tidak membedakan suku, ras dan agama
• Menaati peraturan Negara

 Keadilan Sosial

a. Lingkungan Keluarga
• Membagi tugas rumah sesuai dengan kemampuan
• Orang tua berlaku adil kepada anak-anaknya
• Laksanakan seluruh tugas rumah yang sudah diberikan kepada kita

b. Lingkungan Sekolah
• Datang tepat waktu
• Menaati peraturan sekolah
• Melakukan hak & kewajiban sekolah
c. Lingkungan Masyarakat
• Mengatur jadwal ronda secara adil
• Melakukan hak & kewajiban di masyarakat
• Membina keselarasan pergaulan di masyarakat

tanpa pertentangan

d. Lingkungan Bangsa dan Negara


• Membayar pajak tepat pada waktunya
• Budayakan mengantri di tempat umum
• Membayar tagihan listrik tepat waktu

 Kedaulatan Rakyat

a. Lingkungan Keluarga
• Musyawarah untuk mendapatkan jalan keluar jika ada masalah
• Berdiskusi untuk menentukan tempat untuk liburan
• Menghormati pendapat dari anggota keluarga
b. Lingkungan Sekolah
• Mengadakan pemilihan pengurus kelas atau OSIS
• Hargai pendapat teman atau guru ketika musyawarah atau rapat
• Pemilihan pengurus kelas

c. Lingkungan Masyarakat
• Pemilihan ketua RT, RW dan Lurah
• Pemilihan Bupati
• Pemilihan Gubernur

d. Lingkungan Bangsa dan Negara


• Mengadakan pemilihan kepala daerah
• Semua orang yang sudah cukup umur memperoleh

hak yang sama dalam Pemilu


• Berpartisipasi aktif dalam demokrasi
 Ketuhanan menurut Dasar Kemanusiaan

a. Lingkungan Keluarga
• Turuti perkataan orangtua
• Rajin beribadah Bersama keluarga
• Saling berkunjung antar keluarga pada saat hari besar

b. Lingkungan Sekolah
• Menghormati teman yang berbeda agama
• Shalat berjamaah di sekolah
• Mempersilahkan teman yang berbeda agama

untuk menjalankan ibadahnya

c. Lingkungan Masyarakat
• Tidak memaksa seseorang memeluk agama
• tertentu
• Menjawab salam
• Shalat berjamaah di masjid

d. Lingkungan Bangsa dan Negara


• Hargai dan hormati orang lain yang berbeda agama
• Merayakan hari besar suatu agama
• Menjunjung tinggi sikap toleransi antar masyarakat beragama

Anda mungkin juga menyukai