Anda di halaman 1dari 41

Gelombang

GELOMBANG
Gelombang adalah getaran yang merambatkan
energi dari satu tempat ketempat yang lain, baik melalui
medium ataupun tidak Gelombang merupakan salah satu
cara perpindahan energi.
JENIS GELOMBANG
Berdasarkan Arah Getarnya:
 Gelombang Transversal
 Gelombang Longitudinal

Berdasarkan Medium Perambatannya:


Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Mekanik
Berdasarkan Amplitudonya:
Gelombang Berjalan
Gelombang Stasioner
Cepat rambat, Frekuensi,
dan Panjang Gelombang
Periode ( T ) & Frekuensi ( f )
• Periode : Waktu yang diperlukan untuk
menempuh satu gelombang (sekon)
• Frekuensi : Banyaknya gelombang yang
terbentuk setiap sekon ( Hz)
• Hubungan antara frekuensi dengan periode :

1 1
f= atau T =
T f
Panjang Gelombang
• Panjang gelombang yaitu jarak yang ditempuh getaran dalam satu
periode (satu gelombang penuh)
• Pada gelombang transversal, satu gelombang penuh terdiri atas
satu bukit dan satu lembah
• Pada gelombang longitudinal, satu gelombang penuh terdiri atas
satu rapatan dan satu renggangan

 = v . T atau  = v/f
Cepat Rambat Gelombang (v)
• Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh
satu gelombang (  ) dalam waktu satu periode ( T ).

• v= atau v=.f
T
1 =f
T
persamaan dasar gelombang v = λf
BESARAN DASAR GELOMBANG
• Periode ( T )  satuan sekon ( s )
• Frekuensi ( f )  satuan Hertz ( Hz )
• Panjang gelombang (  )  satuan meter ( m )
• Cepat rambat gelombang ( v ) satuan ( m/s )
Berdasarkan Arah Getarnya :

Gelombang

 Gelombang  Gelombang
Transversal Longitudinal
Contoh :
Contoh
gelombang pada tali,
Gelombang pada pegas
gelombang permukaan air, dan
 Gelombang Bunyi
gelombang elektromagnetik.

Gelombang transversal adalah gelombang yang memiliki arah


getar tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang memiliki arah


getar berimpit terhadap arah rambat gelombang .
Gambar Gelombang Transversal
Istilah-istilah pada Gelombang Transversal

Puncak gelombang : titik-titik tertinggi pada gelombang


Dasar gelombang : titik-titik terendah pada gelombang
Bukit gelombang : lengkungan obc atau efg
Lembah gelombang : cekungan cde atau ghi
Amplitudo (A) : nilai mutlak simpangan terbesar
Panjang gelombang (λ) : jarak antara dua puncak berurutan atau jarak
antara dua dasar berurutan
Periode (T) : selang waktu yang dipelukan untuk menempuh
dua puncak yang berurutan
Gambar Gelombang Longitudinal
Istilah – istilah pada
Gelombang Longitudinal

Panjang gelombang didefinisikan sebagai jarak antara


dua pusat rapatan yang berdekatan atau jarak antara dua
pusat renggangan yang berdekatan
Berdasarkan Medium Perambatan

Gelombang

Mekanik Elektromagnetik

 Gelombang Suara  Gelombang Cahaya


 Gelombang permukaan air  Sinar X
 Gelombang pada tali  Gelombang Radio
 dll dll.

Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium


perambatan.

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat


merambat baik melalui medium ataupun vakum (tanpa medium)
Gambar Gelombang Mekanik
Gambar Gelombang Elektromagnetik
Berdasarkan Amplitudonya

Gelombang

 Gelombang  Gelombang
Berjalan Stasioner

Gelombang berjalan adalah gelombang yang merambat dengan


amplitudo tetap

Gelombang stasioner adalah gelombang yang merambat dengan


amplitudo berubah. Gelombang Stasioner merupakan paduan antara
gelombang datang dengan gelombang pantul (yp=yp1+yp2)
Gambar Gelombang Berjalan

x
v
P
S
Gelombang Berjalan
Formulasi Gelombang Berjalan

Persamaan simpangan getaran harmonik sederhana


y = A sin ωt atau y = A sin 2π φ

φ= t
T
Fase gelombang φ p= t - x
T λ
Secara umum, persamaan getaran

y = ± A sin 2π( ±t x)
T λ
= ± A sin (ωt ± kx )
= ± A sin 2 π f ( t ± x)
v
Keterangan

A = Amplitudo getaran dititik asal (m)


t = lama titik asal telah bergerak (s)
T = periode getaran (s)
V = cepat rambat gelombang (m/s)
ω = 2π/T, kecepatan sudut (rad/s)
k = 2π/λ, bilangan gelombang ( /m )
f = frekuensi getaran (Hz)
y = simpangan getaran di titik yang berjarak x dari titik asal
getaran (m)
x = jarak titik pada tali asal getaran (m)
Kecepatan dan Percepatan Partikel
Kecepatan partikel

vp = dy
dy/dt =d d/dt [ A sin ( ωt – kx ) ]
dt dt
vp = ωA cos ( ωt – kx )

Percepatan partikel

dyp =dd/dt [ωA cos ( ωt – kx ) ]


ap = dvp/dt
dt dt
vp = ωA sin ( ωt – kx ) = -ω²yp
Sudut Fase, Fase, dan Beda Fase Gelombang Berjalan

Sudut fase θ p = ωt – kx = 2π( t) - x


T λ
Fase gelombang φ p= t - x = θp
T λ 2π
-( xB - xA ) - Δx
beda fase Δφ= = λ
λ
Gambar Gelombang Stasioner
L

S P
o
R
L+x x
Persamaan Gelombang Stasioner pada
Ujung Tetap
y₂ = -A sin ( - kx – ωt )  y₂ = A sin ( kx +
ωt )

Resultan dari y₁ dan y₂


y p= 2A sin kx cos (ωt-kl)
Ap = 2A sin kx
Letak simpul dan perut pada Ujung Tetap

Letak simpul xn+1 = 2n x ; λn = 0, 1, 2, . . .


4
Letak perut xn+1 = ( 2n + 1 ) ;λn = 0, 1, 2, . . .
4
Persamaan Gelombang Stasioner
pada Ujung Bebas
y₁ = A sin (ωt - kx ),
y₂ = A sin (ωt + kx )

superposisi gelombang stasioner,


yp = y₁ + y₂
yp = 2A cos kx sin ωt
= 2A cos kx sin (ωt-kl)

ap = 2A cos kx
Letak simpul dan perut
pada Ujung Bebas

Letak simpul xn+1 = ( 2n + 1 ) ; λn = 0, 1, 2, . . .


4
Letak perut xn+1 = 2n x ;λn = 0, 1, 2, . . .
4
Sifat Gelombang
• Gelombang dapat dipantulkan (refleksi)
• Gelombang dapat dibiaskan (refraksi)
• Gelombang dapat dilenturkan (difraksi)
• Gelombang dapat dipadukan (interferensi)
• Gelombang dapat didispersikan
• Gelombang dapat dipolarisasikan
Gejala-gejala Gelombang

1. Dispersi (Uraian) gelombang adalah penyebaran atau


penguraian bentuk gelombang apabila melewati suatu
medium tertentu
Gelombang mekanik yang merambat melalui medium
nondispersi, sepanjang perambatannya, bentuk gelombang
tidak berubah
2. Pemantulan(Refleksi) Gelombang
• Bila sebuah gelombang merambat dan mengenai
bidang pembatas yang keras.
• Sudut datang (i) = sudut pantul (r)
3. Pembiasan Gelombang

Sinar datang dari tempat


yang dalam ke tempat yang
dangkal dibiaskan mendekati
garis normal (r < i ) .
Sebaliknya, sinar datang dari
tempat yang dangkal ke
tempat yang dalam dibiaskan
menjauhi garis normal ( r > i )
Persamaan Umum Pembiasan Gelombang

Sin i v₁
= = v₂
n
Sin r

Pengertian Indeks Bias


n₂
n= n₁
r = θ₂
n₁ sin θ₁ = n₂ sin θ₂
4. Difraksi (Lenturan) Gelombang

• Pembelokan gelombang yang disebabkan oleh adanya


penghalang berupa celah.
4. Interferensi Gelombang

Pengaruh yang ditimbulkan oleh gelombang-gelombang yang berpadu


disebut Interferensi Gelombang
Kedua gelombang saling memperkuat (inteferensi konstruktif),
Kedua gelombang saling memperlemah atau meniadakan (inteferensi
destruktif).
Interferensi gelombang permukaan
air ( dua dimensi )

Dua sumber getar yang memiliki fase, amplitudo, dan


frekuensi yang sama dinamakan dua sumber koheren.
5. Polarisasi Gelombang
Mengapa polarisasi hanya terjadi pada gelombang
transversal?
Gelombang terpolarisasi linear jika getaran dari gelombang tersebut
selalu terjadi dalam satu arah saja. Arah ini disebut arah polarisasi.
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai