Pengertian Dasar
Kita dapat menggunakan perbandingan atau
rasio untuk membandingkan besaran suatu
benda dengan benda lainnya. Besaran benda
dapat berupa panjang, kecepatan, massa,
waktu, jumlah benda, dan sebagainya.
Perbandingan dapat dituliskan dalam tiga
cara, yaitu:
2
a berbanding b, 2 : 4, atau
4
Menentukan Perbandingan Dua
Besaran yang Sejenis
Perbandingan dapat juga digunakan untuk
membandingkan besaran-besaran yang sejenis.
Apabila besaran-besaran itu belum sejenis
maka harus diubah menjadi besaran sejenis.
Perbandingan antara besaran-besaran sejenis,
misalnya panjang dengan panjang, massa
dengan massa, volume dengan volume, luas
dengan luas, waktu dengan waktu, dan nilai
uang dengan nilai uang.
Mengenal Dua Macam Perbandingan
i. at:bt = c:d, t≠ 0,
Apabila a : b = c : d maka b: a = d: c
Apabila a : b = c: d maka (a+b) : b = (c+d): d
Apabila a : b = c : d maka ( a-b): b = (c-d):d
Apabila a: b = c : d maka:
(a + b): (a - b) = (c + d): (c - d)
(a - b): (a + b)= (c - d): ( c + d)
Perbandingan sejenis
a. perhitungan berdasarkan nilai satuan
Perhitungan berdasarkan nilai satuan yang
menyangkut perbandingan senilai
mengharuskan kita menghitung nilai satuannya
terlebih dahulu, kemudian melakukan
perhitungan berdasarkan nilai satuan tersebut.
b. perhitungan berdasarkan perbandingan
Perhitungan berdasarkan perbandingan yang
menyangkut perbandingan senilai,
mengharuskan kita menghitung suatu nilai
dengan menggunakan sifat-sifat perbandingan
senilai.
Perbandingan senilai pada peta/model
Contoh :
Diketahui jarak antara kota Semarang dan kota Pati
adalah 100 km. Tentukan jarak kedua kota tersebut
pada sebuah peta dengan skala 1 : 2.000.000
Penyelesaian :
Jarak sebenarnya
Jarak pada peta
=
10.000.000
10.000.000
Jarak pada peta =
2.000.000
=5