Kelompok 7 Kimia Organik 1
Kelompok 7 Kimia Organik 1
Keasaman Fenol
Oksidasi Fenol
Fenol Tersubstitusi
Pengertian Fenol
Fenol atau asam karbolat atau benzenol adalah zat kristal tak berwarna yang memiliki bau
khas. Senyawa fenol mempunyai gugu hidroksil (-OH) yang terikat langsung pada cincin benzena
atau cincin benzenoid. Senyawa fenol mirip dengan alkohol. Perbedaannya, senyawa fenol terikat
pada gugus aromatik atau gugus aril (benzena yang kehilangan 1 atom hidrogen atau -C6H5OH)
sedangkan gugus hidroksil pada senyawa alkohol terikat pada gugus alifatik. Berdasarkan hal
tersebut senyawa C6H5OH lazim disebut senyawa fenol.
Senyawa fenolik merupakan senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam tumbuhan
dengan karakteristik memiliki cincin aromatik yang mengandung satu atau dua gugus hidroksi
(OH). Antara alkohol dengan fenol kedua-duanya sama mengandung gugusan hidroksil (-OH),
tetapi berbeda pada pada karbon C di mana alkohol terikat pada karbon tetrahedral, sedangkan
fenol terikat pada karbon sp2-hibrida dari cincin aromatik. Senyawa fenol mirip arilamina
merupakan senyawa difungsional.
Tata Nama Senyawa Fenol
Senyawa fenol (C6H5OH) adalah senyawa yang paling sederhana dari golongan
fenol, sedangkan menurut tata nama IUPAC disebut benzenol.
1. Fenol sederhana biasanya diberi nama menggunakan fenol sebagai nama asal.
2. Penamaan senyawa fenol dianggap berasal dari turunan fenol, gugus aril, dan
gugus hidroksil penyebutannya disatukan menjadi fenol.
3. Suatu fenol dengan satu cincin substituen lain dapat diberi nama dengan sistem
o- (orto), m- (meta), dan p- (para).
4. Apabila cincin mengandung lebih dari dua substituen, digunakan angka untuk
menunjukkan posisi dari gugus tersebut.
5. Cincin diberi nomor mulai dengan karbon hidroksil dalam posisi 1.
6. Penambahan gugus lain dianggap sebagai turunan dari fenol.