Anda di halaman 1dari 24

GAMBAR TEKNIK MESIN

TEKNIK PEMESINAN KELAS XI SEMESTER 2

SISTEM
PEMBERIAN
TIM PPG PRAJAB UKURAN
PENDIDIKAN
TEKNIK MESIN
SISTEM PEMBERIAN
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN
UKURAN
Pengukuran yang sering kita kenal, ada beberapa jenis, namun
disini hanya akan diberikan beberapa jenis pengukuran saja, ini
dikarenakan didalam gambar sketsa tidak terlampau dibutuhkan
suatu penggambaran yang terlampau rumit, namun mudah
difahami dan dimengerti, baik oleh si penggambar maupun oleh
si pembaca gambar itu sendiri, sehingga tujuan utama berupa
gambar sebagai alat komunikasi dapat tercapai.
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN
Apakah yang anda lihat dari dua
gambar kerja berikut ini?
BENA
SALAH R

Ø64

Ø38
Ø54
25 20
75
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN
a) Pengukuran Berantai
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN

Sistem ukuran berantai pada gambar kerja

Ø54
Ø38

Ø38
Ø48
Ø28

Ø28
26 32 40 14 32 26

Fungsi ukuran berantai adalah menunjukkan ukuran antar tiap-tiap


bagian komponen gambar
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN
b) Pengukuran Sejajar
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN

Sistem ukuran sejajar pada gambar kerja


54
24

Ø54
Ø38

Ø38
Ø48
Ø28

Ø28
24

54

89

101

Fungsi ukuran sejajar adalah menunjukkan ukuran dari titik pangkal


sampai ujung gambar
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN

c) Pengukuran Kombinasi
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN

Sistem ukuran kombinasi pada gambar kerja

Ø54
Ø38

Ø38
Ø48
Ø28

Ø28
24

24 54 12 54

89

Fungsi ukuran kombinasi adalah menunjukkan antar tiap-tiap


bagian komponen dan menunjukkan ukuran dari titik pangkal
sampai ujung garis bantu
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN
d) Pengukuran Berimpit
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN

Sistem ukuran berhimpit pada gambar kerja

16
95

82

59

45

38
17
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN
e) Pengukuran Koordinat

Pada pengukuran koordinat diatas, letak dari lingkaran A sampai dengan F


didiskripsikan dalam bentuk tabel yang menunjukkan letak posisi lingkaran terhadap
sumbu x dan sumbu y serta penunjukkan diameter dari lingkaran yang ada. Berikut
tabel penunjukan dari contoh gambar diatas:
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN

Sistem ukuran koordinat pada gambar kerja

Sumbu
X

10

37

71
52

63
Sumbu
Y
8

43

78
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN

f) Pengukuran dengan Jarak yang Sama

Pengukuran bagian dengan jarak yang sama I

Pengukuran bagian dengan jarak yang sama II


SISTEM PEMBERIAN
UKURAN
Sistem ukuran jarak yang sama pada gambar
kerja
15 7 x 15 = 105 20

7 = Jumlah jarak tengah antar titik tengah lubang


15 = Besarnya jarak tengah antar titik tengah lubang
105 = total jarak tengah dari titik tengah lubang pertama
hingga titik tengah lubang terakhir

Fungsi ukuran jarak yang sama adalah untuk mempersingkat garis ukurnya
dengan hanya menggunakan satu garis ukur saja.
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN
g) Ukuran terhadap Bidang Refrensi
Bidang referensi adalah bidang batas ukuran yang digunakan sebagai patokan
pengukuran

Fungsi ukuran terhadap bidang refrensi adalah sebagai pemilihan ukuran 2D


dari bentuk 3D terhadap bidang
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN
Sistem ukuran terhadap bidang
refrensi pada gambar kerja

47
39
13
Bidang
Refrensi

34
Ukuran bidang refrensi
47
digunakan sebagai patokan
pengukuran dari gambar
3D ke gambar 2D
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN

MEMBERI UKURAN BENTUK-


BENTUK TERTENTU
a) Profil
Sebuah garis lengkung yang terdiri dari beberapa busur lingkaran
mengutamakan pemberian ukuran dengan jari-jari dan kedudukan titik
pusatnya, atau dengan garis singgung lengkungan atau dengan garis
singgung lengkungannya

R2
0

5
R2 5
R1

00
00

R1
R2

R5
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN
b) Jari – jari atau Diameter

0
30 Ø6
r=

Ukuran-ukuran busur pada umumnya dinyatakan oleh jari-jari, jika sudutnya


kurang dari 180° dan oleh diameter jika sudutnya lebih besar dari 180°
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN
c) Ukuran Lubang dengan Garis Petunjuk
Ø40

Ukuran lubang dapat ditempatkan di luar gambar tanpa garis bantu dan
garis ukur
Ukuran diameter bagian silinder dari benda kerja tersebut hanya
dihubungkan dengan garis penunjuk
Garis penunjuk tersebut garis permulaannya harus diberi titik bila
berada dalam batas gambar
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN
d) Ukuran Sudut
30°

90°

Garis ukur dari sebuah sudut berupa sebuah busur dengan titik pusatnya
pada titik sudutnya, dan berujung pangkal pada kedua buah kaki
sudutnya atau pada perpanjangannya
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN
e) Ukuran Bagian yang Sama
8 – 19 Bor
Lubang bagian yang tidak
diberi ukuran harus
diterangkan dengan
pernyataan kesamaannya

50
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN
f) Ukuran Lubang dengan Alur Pasak

Ø20

Ukuran lubang dengan alur pasak digambarkan dengan garis bantu dan
simbol diameter Ø
SISTEM PEMBERIAN
UKURAN
g) Ukuran Lubang

Ø20

Jumlah lubang di depan


ukuran lubang dihubungkan
oleh garis penunjuk pada
salah satu lubang dengan
ukuran yang sama
Ø60

Anda mungkin juga menyukai