Arab Pra Islam
Arab Pra Islam
• Jazirah arab dibagi menjadi 5 daerah yaitu: Hijaz, Yaman, Najed, Tihamah dan Yamamah
• Dibatasi oleh Laut Merah ke sebelah barat, Teluk Persia ke sebelah timur, Lautan India ke sebelah
selatan, Suriah dan Mesopotamia ke utara
• Merupakan tanah yang gersang tumbuh-tumbuhan di Pegunungan Sarawat yang melintasi garis
pantai sebelah barat
Politik Jazirah Arab Pra Islam
• Penduduk teluk Persia telah membangun Negara perkotaan (city state), sebelum abad ketiga S.M
• Ilmuwan menganggap wilayah tersebut sebagai tempat kelahiran suku bangsa Semit meski
sebenarnya tak ada kata mufakat diantara mereka
• Istilah Semit mencakup : Babilonia (pendapat Von Kremer, Guide dan Hommel), semenanjung
Arabia (Sprenger, Sayce, Degoeje, Brockelmann, dan lain-lain), Afrika (Noeldeke dan lain-lain),
Amuru (A.T. Clay), Armenia (John Peaters), semenanjung selatan Arabia (John Philby) dan Eropa
(Ungnand)
Sosial Jazirah Arab Pra Islam
• Meminum arak bersama wanita dalam pertemuan judi
• Perzinahan
• Menjadikan perempuan yang ditinggal mati oleh suaminya sebagai barang warisan
Budaya Jazirah Arab Pra Islam
• Menandai tahun dengan banyak cara
• Masyarakat arab baik yang nomadik maupun menetap hidup dalam budaya kesukuan
• Ekonomi sebelum Islam dipenuhi dengan riba. Sang rentenir meminjamkan uangnya kepada orang dengan bunga
yang tinggi.
Daftar Pustaka
• Fath, Khalifurrahman, Sejarah Arab Sebelum Islam, Jakarta : PT Pustaka Alvabet, 2018
• Prof. Dr. H. Faisal Ismail, M.A. Sejarah Dan Kebudayaan Islam Periode Klasik (Abad VII-XIII
M)
• Prof. Dr. Khoiruddin Nasution, M.A, Sejarah Pemikiran Dan Peradaban Islam, Jogjakarta, 2014