Anda di halaman 1dari 25

Telaah Artikel Riset Akuntansi

Metode Survei

PUJA RIZQY RAMADHAN


PATRIA PRASETIO ADI
RENY SURMAYANTI
Penelitian Survei
• Penelitian survei adalah :
• Penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi terkait suatu fenomena
tertentu yang akan diteliti, dengan tujuan:
1. Eksploratif : terbuka, mencari, pengetahuan masih sedikit
2. Eksplanatory : deskriptif (pemaparan) berdasarkan pengujian hipotesis
3. Evaluasi : menunjukkan pencapaian dari suatu tujuan (menilai)
4. Prediksi : penggunaan hasil survei untuk suatu tujuan tertentu
• Fenomena pada penelitian survei terkait perilaku
• Pengambilan data yang paling sering dilakukan : kuesioner
• Faktor yang perlu diperhatikan : penyusunan dan penyebaran kuesioner (metode,
etika), sampling dan analisis
Telaah Riset Akuntansi – Survei
• Van der Stede, W. A., Mark Young, S., & Xiaoling Chen, C.(2006)
• Doing Management Accounting Survey Research

• Groen, B. A. C., Wouters, M. J. F., & Wilderom, C. P. M.(2017)


• Employee participation, performance metrics, and job performance: A survey study based on self-
determination theory.

• Gul, F. A., & Chia, Y. M. (1994)


• The effects of management accounting systems, perceived environmental uncertainty and
decentralization on managerial performance: A test of three-way interaction.

• Abernethy, M. A., & Brownell, P. (1997)


• Management control systems in research and development organizations: the role of accounting,
behavior and personnel controls
Telaah Riset Akuntansi – Survei – Latar Belakang - Framework
• Van der Stede, W. A., Mark Young, S., & Xiaoling Chen, C.(2006)
• Doing Management Accounting Survey Research
• Studi literatur terhadap 130 artikel selama 2 dekade (1982-2001)

• Kritikan terhadap metode survei pada penelitian akuntansi manajemen


• Metode penyebaran kuesioner : poor quality of mail surveys
• Tidak dapat membuat kerangka sampling
• Kebutuhan akan manfaat lebih terhadap hasil penelitian (hubungan kausal)
Telaah Riset Akuntansi – Survei – Latar Belakang - Framework

lima kategori yang terdapat dalam penelitian survei (akuntansi manajemen) tersebut:
(1) tujuan dan desain survei,
(2) definisi populasi dan sampling,
(3) pertanyaan survei dan metode penelitian lainnya,
(4) keakuratan data,
(5) pengungkapan dan pelaporan.

Tujuan penelitian survei : yaitu deskriptif dan explanation


Telaah Riset Akuntansi – Survei – Latar Belakang
• Van der Stede, W. A., Mark Young, S., & Xiaoling Chen, C.(2006)
• Doing Management Accounting Survey Research

• Groen, B. A. C., Wouters, M. J. F., & Wilderom, C. P. M.(2017)


• Employee participation, performance metrics, and job performance: A survey study based on self-
determination theory.

• Gul, F. A., & Chia, Y. M. (1994)


• The effects of management accounting systems, perceived environmental uncertainty and
decentralization on managerial performance: A test of three-way interaction.

• Abernethy, M. A., & Brownell, P. (1997)


• Management control systems in research and development organizations: the role of accounting,
behavior and personnel controls
Telaah Riset Akuntansi – Survei – Latar Belakang
• Groen, B. A. C., Wouters, M. J. F., & Wilderom, C. P. M.(2017)
• Employee participation, performance metrics (PM), and job performance: A survey study based on self-
determination theory
• Pemikiran mengenai keterlibatan karyawan (operasional) dalam penyusunan kriteria penilaian kinerja
• Karyawan operasional terlibat langsung secara penuh dalam aktifitas perusahaan
• Penelitian sebelumnya; kombinasi PM dengan evaluasi kinerja secara subjektif (Gibbs, 2004), secara
fleksibel (Jordan et al, 2012), disertai pembobotan (Lillis, 2002).
• PM akan semakin valid karena ada transparansi → pengetahuan mengenai operasional (2015)
• Objek Penelitian Groen et al (2017) : karyawan operasional dan manajer pengawas lini pertama, ketentuan
akan lama bekerja, ketersediaan dan implementasi PM
• Pertanyaan penelitian:
1. Apakah PM yang telah diterapkan berpengaruh terhadap kinerja karyawan?
2. Apakah pengaruh PM terhadap kinerja karyawan dimediasi oleh kualitas dari PM (PQ)?
3. Apakah pengaruh PM terhadap kinerja karyawan dimediasi oleh penggunaan PM?
Telaah Riset Akuntansi – Survei – Latar Belakang - Responden
• Groen, B. A. C., Wouters, M. J. F., & Wilderom, C. P. M.(2017)
• Employee participation, performance metrics (PM), and job performance: A survey study based on self-
determination theory
• Metode pengumpulan data :
• Alat pengumpulan data : kuesioner
• Penyebaran : mail survey, telephone survey (Borden & Abbott), seminar
Publikasi pada tiga jurnal bereputasi di Belanda sebelum
seminar diselenggarakan

• Tujuan penelitian survei : eksploratif, deskriptif, penjelasan, evaluasi, dan prediktif


Telaah Riset Akuntansi – Survei – Latar Belakang - Responden
• Gul, F. A., & Chia, Y. M. (1994)
• The effects of management accounting systems (MAS), perceived environmental uncertainty
(PEU) and decentralization on managerial performance: A test of three-way interaction.
• Grand theory: contingency theory
• Penelitian sebelumnya:
•MAS dipandang sebagai sub-sistem kontrol yang dianggap mempengaruhi kinerja perusahaan
(Chenhall & Morris, 1986; Gul. 1991)
•MAS harus dapat menyesuaikan terhadap PEU yang tinggi untuk menjaga kinerja perusahaan
(Gordon & Narayanan, 1984)
•Desentralisasi merupakan komponen pembentuk MAS
•Sub-sistem kontrol atau variabel desain MAS dapat berinteraksi, tidak hanya dengan PEU, tetapi
juga sub-sistem kontrol atau variabel desain organisasi lainnya (yaitu desentralisasi) untuk
mempengaruhi kinerja
• Pertanyaan penelitian : Bagaimana saling ketergantungan dan keterkaitan antara MAS dan
desentralisasi dan dampaknya terhadap kinerja? → Tujuan penelitian : deskripsi
• Objek Penelitian : sub unit managers, dengan 48 responden dari 100 kuesioner yang disebarkan
Rata-rata lama kerja 3,5 tahun; 10 manufacturing dan 38 non-manufacturing companies.
Telaah Riset Akuntansi – Survei – Latar Belakang
• Abernethy, M. A., & Brownell, P. (1997)
• Management control systems (MCS) in research and development organizations: the role of
accounting, behavior and personnel controls
• Banyak riset akuntansi manajemen yang berfokus pada sifat desain sistem kontrol dalam
pengaturan produksi manufaktur
• Pengendalian yang efektif memerlukan rancangan sistem pengendalian non-akuntansi
• Aktifitas dalam Akuntansi selalu disertai perilaku individu.
• Bentuk kontrol kurang sesuai untuk tugas yang sangat tidak pasti (Hirst, 2983; Brownell & Hirst,
1986; Brownell & Dunk, 1991)
• Objek penelitian : R & D → fungsi kerja dengan tingkat rutinitas yang rendah
• Rockness and Shields (1984) : bukti empiris dari MCS fungsi kerja R&D jarang ditemukan, sulit
mengukur output karena kompleksitas tugas pekerjaan R & D
• Pertanyaan penelitian :
• Bagaimana pengaruh accounting control, behavior control dan personnel control terhadap
performance management pada fungsi kerja R&D?
Telaah Riset Akuntansi – Survei – Latar Belakang - Responden
• Abernethy, M. A., & Brownell, P. (1997)
• Management control systems (MCS) in research and development organizations: the role of
accounting, behavior and personnel controls
• Objek penelitian : R & D → fungsi kerja dengan tingkat rutinitas yang rendah
• Metode pengumpulan data: kuesioner dan wawancara terhadap 127 responden (senior officers / first
line supervisor),
• Lama bekerja < 10 tahun, 3 tahun di posisi saat ini, usia responden rata-rata 40 tahun
• Penyebaran kuesioner : internal mail system
• Tujuan penelitian survei : eksploratif, deskriptif, penjelasan, dan evaluasi
Telaah Riset Akuntansi – Survei – Kerangka Pemikiran - Hipotesis

• Groen, B. A. C., Wouters, M. J. F., & Wilderom, C. P. M.(2017)


• Employee participation, performance metrics, and job performance: A survey study based on self-
determination theory.

• Gul, F. A., & Chia, Y. M. (1994)


• The effects of management accounting systems, perceived environmental uncertainty and
decentralization on managerial performance: A test of three-way interaction.

• Abernethy, M. A., & Brownell, P. (1997)


• Management control systems in research and development organizations: the role of accounting,
behavior and personnel controls
Telaah Riset Akuntansi – Framework - Hipotesis
• Groen, B. A. C., Wouters, M. J. F., & Wilderom, C. P. M.(2017)
• Employee participation, performance metrics, and job performance: A survey study based on self-
determination theory.
Telaah Riset Akuntansi – Framework - Hipotesis
• Groen, B. A. C., Wouters, M. J. F., & Wilderom, C. P. M.(2017)
• Employee participation, performance metrics, and job performance: A survey study based on self-determination theory.
• H1: Managers are more positive about the performance metrics’ quality when employees have had more influence in
their design.
• H2: Managers make more use of the performance metrics when they find the performance metrics to be of good
quality.
• H30: There is no effect on job performance of employees when managers use the performance metrics for giving
monetary compensation.
• H40: There is no effect on job performance of employees when managers use the performance metrics for giving
nonmonetary rewards.
• H5: The job performance of employees is higher when managers use the performance metrics for evaluation purposes.
• H60: No indirect relationship exists between PM participation and employee job performance via PM quality and use of
PMs for monetary compensation.
• H70: No indirect relationship exists between PM participation and employee job performance via PM quality and use of
PMs non- monetary rewards.
• H8: A positive indirect relationship exists between PM participation and employee job performance via PM quality and
use of PMs nonmonetary rewards.
Telaah Riset Akuntansi – Survei – Framework- Hipotesis
• Gul, F. A., & Chia, Y. M. (1994)
• The effects of management accounting systems (MAS), perceived environmental uncertainty (PEU) and
decentralization on managerial performance: A test of three-way interaction.
• HI. There wll be an interractive effect on managerial performance between the degree of decentralization,
broad scope MAS information and the level ol perceived environmental uncertainty
• H2. There wll be an uninterractive effect on managerial performance between the degree of
decentralization, broad scope MAS information and the level ol perceived environmental uncertainty
• H3. A combination of a high degree of decentralization and a more sophisticated broad scope MAS
information will have a negative impact on the performance of managers who have a low level of perceived
environmental uncertainty.
• H4. A combination of a high degree of decentralization and a more sophisticated aggregated MAS
information will have a negative impact on performance of managers who have a low level of perceived
environmental uncertainty
• H5. A combination of a high degree of decentralization and a more sophisticated broad scope MAS
information will have a positive impact on the performance of managers who have a low level of perceived
environmental uncertainty.
• H6. A combination of a high degree of decentralization and a more sophisticated aggregated MAS
information will have a positive impact on performance of managers who have a low level of perceived
environmental uncertainty
Telaah Riset Akuntansi – Survei – Framework - Hipotesis
• Abernethy, M. A., & Brownell, P. (1997)
• Management control systems (MCS) in research
and development organizations: the role of
accounting, behavior and personnel controls

• Hl: Where tasks are highly analyzable and


exceptions are few, reliance on both accounting
and behavior controls will be positively related to
R&D management performance.

• H2: Where task analyzability is low and


exceptions are many and frequent, reli- ance on
personnel controls will be positively related to
R&D management performance.
Telaah Riset Akuntansi – Survei – Framework - Hipotesis
• Abernethy, M. A., & Brownell, P. (1997)
• Management control systems (MCS) in research
and development organizations: the role of
accounting, behavior and personnel controls

 H3: Where tasks are low in analyzability but


few exceptions are encountered, reliance on
accounting controls will be positively related to
R&D management performance.

 H4: Where tasks are highly analyzable, but


many exceptions are encountered, reliance on
behavior and personnel controls will be
positively related to R&D management
performance.
Telaah Riset Akuntansi – Survei – Temuan
• Van der Stede, W. A., Mark Young, S., & Xiaoling Chen, C.(2006)
• Doing Management Accounting Survey Research
Persentase riset survei pada studi empiris di bidang akuntansi manajemen pada 8 jurnal akuntansi periode
1982-2001
Telaah Riset Akuntansi – Survei – Temuan
• Van der Stede, W. A., Mark Young, S., & Xiaoling Chen, C.(2006)
• Doing Management Accounting Survey Research
• Mayoritas artikel (96%) tidak memberikan keterangan target populasi, sehingga target populasi adalah
sejumlah populasi survei.
• Sebagian besar artikel dalam sampel sebenarnya tidak membahas atau melaporkan rencana pengambilan
sampel dan sebagian besar survei tampaknya telah dikirimkan ke seluruh populasi survei, yang mungkin
tidak cukup mewakili populasi target yang dituju yang hasil pengujian hipotesisnya digeneralisasikan.
• Hanya 30 artikel (23%) dalam sampel yang menunjukkan bahwa mereka telah menguji instrumen survei
mereka sebelumnya
• Delapan artikel dalam sampel tidak melaporkan tingkat respons. Tingkat respons rata-rata adalah 55%.
• Hanya 32 artikel (25%) yang menggunakan semua jenis tindak lanjut dan prosedur lain untuk
meningkatkan tingkat respons. Hanya satu studi yang memberikan kompensasi langsung kepada
responden.
Telaah Riset Akuntansi – Survei – Temuan
• Van der Stede, W. A., Mark Young, S., & Xiaoling Chen, C.(2006)
• Doing Management Accounting Survey Research
• Data dapat dibobot atau diperhitungkan agar sesuai dengan distribusi populasi yang diketahui. Tidak ada
artikel dalam sampel kami yang menggunakan prosedur tersebut, baik karena mereka tidak menilai bias
non-respons (94 artikel atau 72%); menilai bias non-respon dan mengklaim tidak menemukan bukti bias
(27 artikel atau 21%); menilai bias non-respons, menemukan bias, tetapi mengabaikannya (9 artikel atau
7%).
• Dari 116 artikel yang mengumpulkan data tentang ukuran dependen, 98 (84%) menggunakan penilaian
kinerja sendiri (46 artikel) atau penilaian diri dari konstruksi perilaku (misalnya, kepuasan kerja atau
ketegangan terkait pekerjaan) (52 artikel) . Hanya sembilan artikel yang mengumpulkan ukuran kinerja yang
objektif.
• Penurunan tingkat respons konsisten dengan tren dalam disiplin ilmu lain dari penelitian ilmu sosial.
Peningkatan ukuran sampel dan penggunaan yang lebih besar dari pra-pengujian, prosedur tindak lanjut,
dan analisis bias non-respons menunjukkan bahwa kualitas penelitian survei dalam akuntansi manajemen
telah meningkat dari waktu ke waktu.
Telaah Riset Akuntansi – Survei – Temuan
• Groen, B. A. C., Wouters, M. J. F., & Wilderom, C. P. M.(2017)
• Employee participation, performance metrics, and job performance: A survey study based on self-
determination theory.
Telaah Riset Akuntansi – Survei – Temuan
• Groen, B. A. C., Wouters, M. J. F., & Wilderom, C. P. M.(2017)
• Employee participation, performance metrics (PM), and job performance: A survey study based
on self-determination theory
• Ketika karyawan terlibat dalam pengembangan PM, manajer menganggap metrik tersebut
memiliki kualitas yang lebih baik dan menggunakan metrik tersebut lebih banyak untuk
mengevaluasi dan memberi penghargaan kepada karyawan.
• Kinerja karyawan hanya lebih tinggi ketika metrik digunakan untuk tujuan evaluasi.
• Tidak ada pengaruh dalam menggunakan metrik untuk kompensasi moneter atau imbalan
nonmoneter.
• Studi ini menunjukkan bahwa partisipasi karyawan dalam pengembangan PM memiliki efek
menguntungkan pada kualitas metrik, dan menunjukkan bahwa efek selanjutnya pada kinerja
pekerjaan tergantung pada bagaimana metrik ini digunakan.
• Sehingga bagi manajer yang ingin memastikan bahwa kinerja karyawan positif, maka mereka
perlu melibatkan karyawan dalam pengembangan operasional PM.
Telaah Riset Akuntansi – Survei – Temuan
• Gul, F. A., & Chia, Y. M. (1994)
• The effects of management accounting systems (MAS), perceived environmental uncertainty
(PEU) and decentralization on managerial performance: A test of three-way interaction.
• Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan kontingen antara tingkat desentralisasi dan
kinerja manajerial pada kisaran tingkat kecanggihan MAS untuk organisasi yang beroperasi di
bawah berbagai negara bagian PEU.
• Hasil tersebut mendukung Hipotesis dan konsisten dengan gagasan bahwa desentralisasi
mendorong kemampuan pemrosesan informasi yang tinggi karena lebih banyak manajer yang
terlibat dalam pengambilan keputusan. Ketika PEU juga tinggi, manajer juga akan membutuhkan
lebih banyak informasi dan MAS yang menyediakan informasi yang lebih canggih dalam hal
cakupan dan agregasi akan meningkatkan keputusan manajer, sehingga berkontribusi pada
kinerja yang lebih tinggi.
• Implikasi praktis utama yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah bahwa perancang
organisasi perlu mempertimbangkan lingkungan yang sesuai dalam desain dan implementasi
subsistem kontrol.
Telaah Riset Akuntansi – Survei – Temuan
• Abernethy, M. A., & Brownell, P. (1997)
• Management control systems (MCS) in research and development organizations: the role of
accounting, behavior and personnel controls
• Pada saat ketidakpastian tugas di level yang paling tinggi, ketergantungan pada kontrol personel
secara signifikan dan positif berhubungan dengan kinerja, sementara ketergantungan pada
akuntansi atau kontrol perilaku memiliki implikasi yang lebih buruk secara signifikan terhadap
kinerja.
• Ketergantungan pada kontrol akuntansi memiliki efek positif yang signifikan pada kinerja hanya di
mana ketidakpastian tugas pada level yang terendah.
• Dimensi tugas, jumlah pengecualian, memiliki pengaruh yang lebih besar pada kesesuaian
pengendalian personel dan ketidaksesuaian pengendalian akuntansi atau perilaku.
• Kontrol perilaku berkontribusi positif terhadap kinerja dalam situasi apa pun, dan berkontribusi
negatif di mana ketidakpastian tugas ada pada level yang paling tinggi meskipun lebih disukai
daripada kontrol akuntansi.
• Implikasi penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi pengendalian non-akuntansi,
terutama bentuk pengendalian personel, untuk berkontribusi pada upaya pengendalian
manajemen keseluruhan organisasi.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai