Anda di halaman 1dari 29

Tak kenal maka….

SESI BIDANG
Komisi Kemuslimahan
Oleh : Soffa Lutfiah

TFT Wilayah 1 Sumbagut


Jumat – Ahad, 22-24 Maret 2019
Kepulauan Riau
Kekhasannya..
• Secara umum
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan
mencegah dari yang mungkar, merekalah orang-orang yang
beruntung” (QS : Ali Imran, 104)
• Penguatan tersebab tuntutan peran yang tidak sama persis dengan
laki-laki (Kedudukan, peran, tanggung jawab, cara berpakaian, dll)
Urgensi Dakwah Kemuslimahan
Derasnya hal yang menggerogoti keimanan

Penyiapan muslimah adalah Darurat

Proses mempersiapkan generasi mendatang

Muslimah unsur pokok pembangunan masyarakat

Pemberdayaan Fitrah Perempuan


Urgensi Dakwah Kemuslimahan pada LDK

Penyiapan
Grafik M pada Ikhtiar Sarana tadribat muslimah hebat
tren kontribusi penanaman nilai amal dan sebagai pilar
Muslimah berkelanjutan pengalaman pembangun
umat
Tujuan Dakwah Kemuslimahan

”Tersemat kesadaran dan tekad


dalam jatidiri sebagai muslimah
berdasarkan Quran dan Sunnah”
Peran Utama Muslimah
Mar’atush shalihah Zaujatul Muthi’ah Ummul Madrasah

• Kepribadian muslim yang • Bakti kepada suami •Banyak orang tidak menyadari
integral • Menjalankan peran kalau anak adalah salah satu dari
• Menjalankan fungsi domestic pemimpin umat. Hanya karena
optimal di rumah (kakak, • Berkontribusi di ruang masih tertutup dengan baju anak.
Seandainya apa yang ada di balik
adik, anak) publik bajunya dibukakan kepada kita,
• Syakhsiyah Daiyah • Menguatkan kesiapan niscaya kita akan melihat mereka
• Menjadi tred-setter fisik, mental dan skill layak disejajarkan dengan para
kebaikan untuk menjadi Ibu pemimpin. Tetapi Sunnatullah
• Membangun kesiapan menghendaki agar tabir itu
fisik, mental dan skill disibakkan sedikit demi sedikit
untuk menjadi istri & Ibu melalui pendidikan. Namun, tidak
semua pendidikan berhasil,
kecuali dengan strategi matang
dan berkelanjutan. ”(Syaikh
Muhammad Al-Khidhr Husain)
Butuh KERJA BERSAMA yang SERIUS!

Tantangan arus media

Serangan Ghazwul Fikri

Hindari kegitan seremonial dan formalitas

Tanamkan value berkelanjutan


Posisi dan Peran Dakwah Kemuslimahan
berdasarkan ketersediaan SDM dan Fase dakwah kampus

Level •


Cenderung baru
Pengaktifan kajian
Potensi dakwah fardiyah

1 • Pengokohan internal

LEVEL 1,2, 3 saling


Level • Sudah lebih berkembang
• Nashrul fikrah
berkelanjutan dan
tidak terpisahkan

2
• Membentuk tokoh public
Kuncinya : Pembinaan

Level
Berkelanjutan
• Masuk ruang ilmiy
• Peningkatan kafaah keilmudan dan profesi

3
Peningkatan prestasi muslimah
• Aslab/Asdos/HMD
Fokus Kerja

Pembinaan
Internal
& Kaderisasi

Syiar Jaringan
Internal Kemuslimahan

Wakil Ketua Lembaga (untuk Muslimah)


• Memberikan arahan, pembinaan, menyampaikan aspirasi dalam syuro

Pemimpin untuk seluruh coordinator akhwat


• Pembina & pemimpin seluruh koor akhwat seluruh departemen/bidang
 daya rangkul

Sebagai pelaksana bidang kemuslimahan


• Pembinaan, Kaderisasi, Syiar, Jaringan
Pembinaan & Kaderisasi Kemuslimahan

Pembinaan &
Kaderisasi
Muslimah

Penyediaan Penyiapan
Rekrutmen Pembentukan Pemantauan
lading amal kaderisasi
Perangkat Pembinaan & Kaderisasi
Muslimah

Seminar/workshop
mentoring Training Rihlah
/dialog

Campaign/
Mabit Dauroh
Mukhayyam
Goals Syiar

Nashrul Fikrah

Menyeru

Mempengaruhi

Melibatkan

“Sampaikanlah kabar gembira dan jangan menakut-nakuti. Permudahlah dan jangan dipersulit”.
(HR. Bukhari, Muslim)
Menjadi Leader Opinion

Melakukan Pelayanan

Membangun Citra Positif RUH


SYIAR
Membentuk pendukung Basis Dakwah Islam

Membangun ukhuwah islamiyah

Penyikapan isu
Hari Nasional

Isu
Kemuslimah
Ruang Moment
keagamaan
an
Garapan

Media
BERBAGI DAN
PERCAYA
Jaringan
BUTUH DIRAWAT

DUA ATAU SALING


LEBIH PIHAK MENGUNTUNGKAN

MENEMUKAN BERBAGI DAN


PERCAYA
KESAMAAN

PROSES BUTUH DIRAWAT

KEBERSAMAAN
SALING
MENGUNTUNGKAN
LEMBAR
KERJA
#1
Ruang Lingkup Isu Kemuslimahan

Ketahanan
Gender
Keluarga

Konsep Diri
Muslimah
Isu Kemuslimahan FSLDK 2017-2019

Februari 18 : Hari Valentine  GEMAR 2018 (Konsep Diri)

April 2018 : Hari Kartini (Kesetaraan Gender)

Juli 2018 : Hari Anak Internasional (Ketahanan Keluarga)

September 2018 : IHSD (Konsep Diri)

Desember 2018 : Hari Ibu (Ketahanan Keluarga)


Rambu-rambu dalam Menyampaikan Isu
kepada Publik

Melalui mekanisme Disesuaikan dengan Memiliki standing


Tidak asal “gebuk”
kajian/pembahasan bahasa kaumnya point yang jelas
Mau nanya?

Atau mau ditanya?


Teknis Penyelenggaraan
Kegiatan Kemuslimahan
Program yang baik itu..

Berdasarkan kebutuhan (terdapat Assessment awal)

Memiliki Strategi yang jelas

Memiliki metode M&E

Menjadi solusi
LEMBA
R
KERJA
#2

Anda mungkin juga menyukai