Anda di halaman 1dari 18

PERKEMBANGAN ILMU EKONOMI

 SEBAGAI DISIPLIN ILMU: ± 230 TAHUN

 ADAM SMITH (THE WEALTH OF NATIONS,


1776)

 JOHN MAYNARD KEYNES (THE GENERAL


THEORY OF EMPLOYMENT, INTEREST, AND
MONEY, 1936)
ADAM SMITH
ADAM SMITH
 Ahli Ekonomi Klasik, asal Skotlandia.
 Lahir: 5 Juni 1723.
 Bukunya yang terkenal: The Wealth of Nations, 1776.
 Teori Ekonomi Klasik berasumsi: Dalam sebuah ekonomi pasar, sistem
perekonomian secara spontan akan cenderung berproduksi dgn
menggunakan sumber TK secara penuh karena mekanisme permintaan
dan penawaran TK.
 Resesi yg terjadi di dunia usaha akan membaik dengan sendirinya;
 Dengan jatuhnya tingkat bunga sebagai akibat dari meningkatnya
tabungan akan lebih mendorong para pengusaha untuk meminjam dan
melakukan investasi;
 Dan dengan jatuhnya tingkat upah akan berakibat turunnya biaya-
biaya produksi akan mendorong para pengusaha untuk memperkirakan
tenaga kerja lebih banyak.
Sambungan Adam Smith:
 Masalah-masalah ekonomi sebagai suatu kesatuan dari proses produksi
dan distribusi untuk kesejahteraan ekonomi yang dihasilkan antara
pemilik tanah, tenaga kerja dan kapitalis; dan menunjukkan bgm
hubungan yg saling mempengaruhi antara keputusan kaum buruh dan
kapitalis, yang dapat disesuaikan melalui sistem pasar untuk
menghasilkan kesejahteraan ekonomi.
 Ekonomi Kaum Klasik tidak menginginkan campur tangan pemerintah
(Laissez-Faire).
 Para Ahli ekonomi Klasik: Adam Smith, David Ricardo, John Stuard Mill.
JOHN MAYNARD KEYNES
 Ahli ekonomi asal Inggris.
 Bukunya yang terkenal: The General Theory of Employment, Interest
and Money, 1936.
 Ia menjelaskan tentang pengangguran massal dan penanggulangannya.
 Berkonsentrasi pada Perekonomian Agregat Pendapatan Nasional,
Konsumsi, tabungan dan Investasi, Keynes memberikan sebuah teori
umum untuk menjelaskan bhw tidak ada yang dapat menjamin bhw
selama depresi jumlah tabungan akan meningkat dan menekan tingkat
bunga, krn tabungan tergantung pada tingkat pendapatan, sementara
tingkat pendapatan pada tingkat pengangguran yang tinggi adalah
rendah.
 Tingkat investasi tergantung pada usaha, kemungkinan besar akan
rendah pada periode depresi.
DEFINISI POPULER
ILMU EKONOMI
 Studi tentang kegiatan yang mencakup
produksi dan pertukaran di antara anggota
masyarakat
 Ilmu memilih (the science of choice)
 Studi tentang uang, bunga, modal, dan
kekayaan
 Studi tentang perubahan ekonomi secara
keseluruhan: harga, output, dan
pengangguran.
DEFINISI UMUM

 Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari


bagaimana masyarakat memilih untuk menggunakan
sumberdaya-sumberdaya yang langka di antara
berbagai penggunaan alternatif dalam upaya untuk
memproduksi berbagai komoditas dan
mendistribusikannya untuk konsumsi, sekarang atau di
masa datang, di antara berbagai individu dan
kelompok dalam masyarakat.
 DKL, ilmu yang mempelajari bagaimana manusia
berusaha untuk memenuhi kebutuhannya yg tak
tertabas dengan menggunakan sumberdaya yg relatif
terbatas.
PEMBAGIAN ILMU EKONOMI
Dari definisi di atas, maka ilmu ekonomi dibagi menjadi
3 kelompok besar, yakni:
1). Ekonomi Deskriptif: Mengumpulkan keterangan-
keterangan yg faktual dan relevan mengenai suatu
masalah ekonomi.
2). Teori Ekonomi: Dibagi lagi menjadi 2, yakni Teori
Ekonomi Makro dan Teori Ekonomi Mikro. Tugasnya:
menerangkan bekerjanya sistem-sistem
perekonomian dalam suatu negara.
3). Ekonomi Terapan: menggunakan hasil pemikiran
teori ekonomi untuk menerangkan deskriptif fakta-
fakta yang dikumpulkan ekonomi deskriptif.
EKONOMI MAKRO: SUATU TINJAUAN
UMUM
 Ekonomi Makro: cabang dari ilmu ekonomi yg
mempelajari mekanisme bekerjanya
perekonomian secara keseluruhan:
perubahan harga-harga, output, tingkat
employment, Investasi, Konsumsi,
pendapatan dsb.
 Ekonomi Mikro: cabang dari ilmu ekonomi
yang mempelajari perilaku individual
(perusahaan dan rumah tangga).
HUBUNGAN KAUSAL, HUBUNGAN
DEFINISIONAL, PERANAN ASUMSI
 Hubungan Kausal: perubahan variabel yang satu
mengakibatkan berubahnya variabel lainnya.
Variabel Bebas (Independent variable): variabel
penyebab perubahan. Sedangkan Variabel terikat
(dependent variable): variabel yang nilainya
ditentukan oleh nilai variabel lain.
 Hubungan Definisional(Fungsional): secara
matematik dinyatakan dalam bentuk identitas atau
kesamaan, sedangkan hubungan kausal dinyatakan
dalam bentuk persamaan fungsi.
Contoh: a). C + I = Y. b). Y – C = S.
 Asumsi: Dipakai sebagai alat untuk menganalisis
permasalahan yang diangkat untuk memperoleh suatu
kesimpulan umum teoritik.
TEORI SBG PEMBANGUN MODEL
 Model: Teori yg disederhanakan yg menunjukkan
hubungan penting di antara vaiabel-variabel ekonomi.
 Ekonom menggunakan model untuk memahami
dunia nyata, dimana model ekonom itu terbuat dari
simbol dan persamaan matematis.
 Para ekonom membangun “mainan ekonomi” untuk
membantu menjelaskan variabel-variabel ekonomi
spt: GDP, enflasi, dan tingkat pengangguran.
 Model-model ekonomi menggambarkan hubungan2
antar varabel.
 Model ekonomi sangat penting krn membantu untuk
menghilangkan hal-hal yang tdk relevan dan memusatkan perhatian
pada hubungan2 yg penting secara jelas.
lanjutan
 Dalam sebuah Model memiliki 2 jenis variabel
yakni v.endogen dan v.eksogen.
 V.endogen (endogenous variables) adalah
variabel-variabel yang dijelaskan sebuah
model. Sedangkan variabel eksogen
(exogenous variables) adalah variabel-
variabel yg nilainya ditentukan di luar model.
 Tujuan dari sebuah model adalah menun-
jukkan bgm variabel eksogen mempengaruhi
variabel endogen.
Gambar 1.1 Bagaimana Model Bekerja.
VARIABEL MODEL VARIABEL
EKSOGEN EKSOGEN

Agar gagasan ini lebih konkret, marilah kita kaji


model paling populer dari seluruh model
ekonomi, yakni Permintaan dan Penawaran.
Bayangkan bhw seorang ekonom tertarik untuk
mengetahui apa yang mempengaruhi harga Pizza dan
jumlah Pizza yang terjual. Ia akan memrosesnya dgn
mengembangkan model yg menggambarkan perilaku
para pembeli Pizza, para penjual Pizza, dan interaksi
mereka di pasar Pizza.
Lanjutan
 Asumsi bhw jlh pizza yang diinginkan (Qd) bergantung
pada harga pizza (P) dan pada pendapatan agregat (Y).
Hubungan ini digambarkan dalam persamaan Qd = D(P,Y);
dimana D( ) menunjukkan fungsi permintaan;
 Asumsi bhw jlh pizza yg ditawarkan kpd penjual pizza (Qs)
bergantung pada harga bahannya Pm, spt keju, tomat,
terigu dan ikan. Hubungan ini ditunjukkan dlm persamaan
Qs = S(P,Pm); dimana S( ) menunjukkan fungsi penawaran.
 Asumsi bhw harga pizza membentuk keseimbangan jlh yg
ditawarkan dan jlh yg diminta: Qd = Qs.
 Ketiga persamaan ini membentuk MODEL dari Pasar Pizza.
GRAFIK MODEL PERMINTAAN & PENAWARAN
P,
HARGA Qs

Ep E, PASAR

Qd

Q, JLH
EQ
lanjutan:
 Model Pasar Pizza ini memiliki 2 variabel
eksogen dan 2 variabel endogen. Variabel
eksogen : pendapatan agregat dan harga
bahan. Model tsb tidk menjelaskan variabel-
variabel itu, tetapi menggunakan variabel itu
sebagaimana adanya. Sedangkan variabel
endogen: harga Pizza dan jumlah pizza yang
dijajakan. Variabel-variabel inilah yang
dijelaskan 0leh model itu.
VARIABEL-VARIABEL YANG BANYAK DIPAKAI DALAM
MODEL DASAR EKONOMI MAKRO

 PASAR KOMODITI : Pengeluaran konssumsi RT, Saving,


Pendapatan Nasional, Investasi, Tingkat harga, Pajak, Pengeluaran
konsumsi Pemerintah, Transfer pemerintah, Ekspor, Impor.
 PASAR UANG: Permintaan uang utk transaksi, perimintaan unag
untuk berjaga-jaga, permintaan uang untuk spekulasi, uang kertas dan
uang logam, uang giral, tingkat bunga.
 PASAR TENAGA KERJA: Permintaan tenaga kerja, penawaran
tenaga kerja, uaph riil, upah nominal, pengangguran dan kesempatan
kerja.
 PASAR MODAL: Permintaan akan surat-surat berharga, harga-
harga surat berharga, Penawaran surat-surat berharga.
APA YG ANDA PIKIRKAN?

Anda mungkin juga menyukai