Anda di halaman 1dari 9

Penjadwalan Kelompok II

1. Anis Novianti
Proyek Metode 2. I Gede Michael Bayu
PERT & CPM Brahmana
3. Magdalena Duri
4. Resi Mexi

EKONOMI TEKNIK & MANAJEMEN


Seorang manajer proyek akan menyusun jadwal proyek menggunakan
metode CPM dan PERT dengan menggunakan data yang telah
ditentukan

Berdasarkan data tersebut,


a. tentukan waktu penyelesaian rata-rata (t) dan varians masing-
masing aktivitas
b. buatlah jaringan kerja dan tentukan jalur kritis dari proyek di atas
c. berikan penjelasan dari hasil penjadwalan tersebut
Penyelesaian :
A. Waktu Penyelesaian Rata-Rata (t) dan varians masing-masing aktivitas
Waktu Optimis Waktu Pesimis Waktu Normal Waktu Penyelesaian Rata-Rata
Kode Item Pekerjaan (a) (b) (m) (t) varians
  Foundation          
A Tahap 1 31 35 33 33 0,4444444
B Tahap 2 20 28 26 25,33333333 1,7777778
C Tahap 3 31 35 33 33 0,4444444
  Excavation & Collection Work          
D Tahap 1 31 35 33 33 0,4444444
E Tahap 2 20 28 26 25,33333333 1,7777778
F Tahap 3 31 35 33 33 0,4444444
  Concrete Works (Sub Structure)          
G Tahap 1 31 35 33 33 0,4444444
H Tahap 2 20 28 26 25,33333333 1,7777778
I Tahap 3 31 35 33 33 0,4444444
  Concrete Works (Upper Structure)          
  Lantai 1          
J Zone 1 8 12 10 10 0,4444444
K Zone 2 11 15 13 13 0,4444444
L Zone 3 10 14 12 12 0,4444444
  Lantai 2          
M Zone 1 8 12 10 10 0,4444444
N Zone 2 11 15 13 13 0,4444444
O Zone 3 10 14 12 12 0,4444444
  Lantai 3          
P Zone 1 8 12 10 10 0,4444444
Q Zone 2 11 15 13 13 0,4444444
R Zone 3 10 14 12 12 0,4444444
  Lantai 4          
S Zone 1 8 12 10 10 0,4444444
T Zone 2 11 15 13 13 0,4444444
U Zone 3 10 14 12 12 0,4444444
B. Jaringan Kerja Dan Jalur Kritis

t = 10 t = 10 t = 10
t = 10
M P S
J
t = 10
G t = 13 t = 13
t = 13 t = 13
T
t = 13 K N Q
t = 10
H
D t = 12
t = 12
t = 13 U
t = 33 I t = 12 t = 12 t = 12
E
A L O R

t = 33
B F
C
t = 25,33 t = 12
Jaringan Kerja dan Jalur Kritis
A-D-E-H-I-L-O-R-U
A-B-C-F-I-L-O-R-U
= 33+33+25,33+25,33+33+12+12+12+12
= 33+25,33+33+33+33+12+12+12+12
= 197,66
= 205,33
 
 
A-D-E-H-K-N-Q-T
A-B-D-E-H-I-L-O-R-U
= 33+33+25,33+25,33+13+13+13+13
= 33+25,33+33+25,33+25,33+33+12+12+12+12
= 168,66
= 222,99
 
 
A-D-G-H-K-N-Q-T
A-B-D-E-H-K-N-Q-T
= 33+33+33+25,33+13+13+13+13
= 33+25,33+33+25,33+25,33+13+13+13+13
= 176,33
=193,99
 
 
A-D-G-H-I-L-O-R-U
A-D-E-C-F-I-L-O-R-U
= 33+33+33+25,33+33+12+12+12+12
= 33+33+25,33+33+33+33+12+12+12+12
= 205,33
= 238,33 (Jadwal Kritis)
 
 
A-D-G-J-M-P-S
A-D-E-H-I-L-O-R-U
= 33+33+33+10+10+10+10
= 33+33+25,33+25,33+33+12+12+12+12
= 139
= 197,66
5
C. Penjelasan dari Hasil Penjadwalan

Menurut data rekaman proyek, pembangunan gedung ini memakan


waktu sebesar 416 hari. Artinya bila dibandingkan dengan waktu yang
diperoleh melalui metode jalur kritis dan PERT, maka proyek ini
digolongkan terlambat. Keterlambatan ini nanti nya akan dihitung
biayanya serta dianalisis penyebab keterlambatannya.
Melihat kepada hasil yang ditunjukkan pada metode jalur kritis
proyek pembangunan gedung memiliki keterlambatan sebesar 416 –
283,33 hari = 177,67 hari. Sedangkan bila dilihat dari PERT, proyek ini
dapat diselesaikan dalam waktu 414 hari. Sehingga proyek ini dapat
dikatakan mengalami keterlambatan 416-414 = 2 hari.
Dari hasil penjadwalan diatas dapat disimpulkan bahwa penjadwalan
proyek pembangunan gedung dengan metode CPM lebih efisien daripada
metode PERT.
Dokumentasi Kegiatan

7
Referensi

https://core.ac.uk/download/pdf/49316491.pdf
 
https://
www.pengadaan.web.id/2020/08/konsep-cpm-dan-pert-dalam-manaj
emen-proyek.html?m=1
 
https://id.scribd.com/document/414306031/makalah-penjadwalan-
proyek-pert-dan-cpm-docx
Thanks

Anda mungkin juga menyukai