Anda di halaman 1dari 11

SURAT PEMBERITAHUAN

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT)

PENGERTIAN
PENGERTIAN FUNGSI
FUNGSI

JENIS
JENIS CARA
CARA
FORMULIR
FORMULIR PENGISIAN
PENGISIAN

TEMPAT
TEMPAT
JENIS
JENIS
PENGAMBILAN
PENGAMBILAN
P
E Surat Pemberitahuan (SPT) adalah
N surat yang oleh wajib
G pajak digunakan untuk
melaporkan penghitungan dan
E atau pembayaran pajak, objek
R pajak dan atau bukan objek pajak
T dan atau harta dan kewajiban,
menurut ketentuan peraturan
I perundang-undangan perpajakan.
A
N
J
E Ada beberapa formulir dalam pelaporan SPT
ini, diantaranya adalah :
NI
S 1. Formulir 1771
2. Formulir 1770
3. Formulir 1770S
F 4. Formulir 1770 SS
O 5. Bukti potong 1721 – A1 dan
R 1721 – A2
M
U
LI
R
1) SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 21 dan Pasal
J 26.
E 2) SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 22.
3) SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 23 dan Pasal
N 26.
4) SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 25.
IS 5) SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2).
6) SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 15.
7) SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai.
8) SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai bagi
S Pemungut.
9) SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai bagi
P Pengusaha Kena Pajak Pedagang Eceran yang
T menggunakan nilai lain sebagai Dasar Pengenaan
Pajak.
10) SPT Masa Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
1) Setiap Wajib Pajak wajib mengisi SPT
C dalam bahasa Indonesia dengan
A menggunakan huruf Latin, angka Arab,
R satuan mata uang Rupiah, dan
A menandatangani serta menyampaikannya
ke kantor Direktorat Jenderal Pajak
tempat Wajib Pajak terdaftar atau
PE dikukuhkan.
2) Wajib Pajak yang telah mendapat izin
N
Menteri Keuangan untuk
GI menyelenggarakan pembukuan dengan
SI menggunakan bahasa asing dan mata
A uang selain Rupiah, wajib menyampaikan
N SPT dalam bahasa Indonesia dan mata
uang selain Rupiah yang diizinkan.
1) Wajib Pajak PPh : Sebagai sarana WP
untuk melaporkan dan
mempertanggungjawabkan penghitungan
jumlah pajak yang sebenarnya terutang.
F 2) Pengusaha Kena Pajak : Sebagai sarana
untuk melaporkan dan
U mempertanggungjawabkan penghitungan
N jumlah PPN dan PPnBM yang sebenarnya
terutang.
G 3) Pemotong/ Pemungut Pajak : Sebagai
sarana untuk melaporkan dan
SI mempertanggungjawabkan pajak yang
dipotong atau dipungut dan disetorkan.
T
E
M
P Setiap WP harus mengambil sendiri
A formulir SPT di Kantor Pelayanan
T Pajak (KPP), Kantor Penyuluhan dan
Pengamatan Potensi Perpajakan
(KP4), Kantor Pelayanan Penyuluhan
P
dan Konsultasi Perpajakan
E
(KP2KP), Kantor Wilayah DJP, Kantor
N
Pusat DJP, atau melalui website
G
DJP : http://www.pajak.go.id untuk
A
mencetak/ menggandakan/ fotokopi
M
dengan bentuk dan isi yang sama
BI
dengan aslinya.
L
A
N
CONTOH SURAT PEMBERITAHUAN :

Anda mungkin juga menyukai