Penelitian Korelasional 1
Penelitian Korelasional 1
•
DESAIN PENELITIAN
Desain penelitian adalah rencana dan struktur
penyelidikan yang disusun sedemikian rupa agar
peneliti dapat memperoleh jawaban untuk
pertanyaan penelitian (Kerlinger, 2006)
• Rencana : skema meyeluruh program
penelitian
•Struktur :model relasi antara variabel dalam
penelitian.
•Desain Penelitian berimplikasi dalam pemilihan
metode analisis data
DESAIN PENELITIAN 2
Tahapan
• Identifikasi masalah
• Tujuan Penelitian
• Pilih jenis desain penelitian ( korelasi)
• Desain penelitian menjawab tujuan
penelitian
DESAIN PENELITIAN 3
Fungsi & Kriteria
• Menyediakan jawaban atas pertanyaan
penelitian
• Mengontrol atau mengendalikan
varian
• Generalisasi
• Validitas internal dan eksternal
KORELASIONAL
• Korelasional= hubungan
• Penelitian korelasional: penelitian yang
menghubungkan min dua variabel dalam
suatu penelitian.
• Penelitian bertujuan untuk mengetahui
hubungan dua /lebih variabel.
• Penelitian korelasional hanya melihat
seberapa jauh hubungan atau keterkaitan
antarvariabel, bukan melihat sebab-akibat.
TINGKATAN KORELASIONAL
• Korelasi dua Variabel: Bivariate (1 variabel
bebas dan 1 variabel terikat)
• Korelasi multivariabel: terdiri dari > 2
variabel
• Regresi: memprediksi variabel (Y) oleh
variabel X (Prediktor/bebas), variabel
bebas dapat >1 variabel
• Path Analisis dan Model : korelasi yg bertujuan
membangun suatu model teoritis, terdiri
banyak variabel.
LANGKAH DALAM PENELTIAN
KORELASIONAL
• Tentukan model korelasi (menjawab
permasalahan penelitian)
• Identifikasi subjek penelitian
• Identifikasi alat ukur setiap variabel
• Pengumpulan data
• Analisis data
• interpretasi data
JENIS KORELASIONAL
Ada dua jenis korelasional, yaitu:
1. Explanasi (penjelas):
korelasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh
mana hubungan antarvariabel.
Ciri-ciri
- Terdiri dari dua atau lebih variabel
- Mengukur pada satu waktu
- Terdapat minimal dua skor
- Sebagai satu kelompok
Contoh: hubungan efikasi diri dan penyesesuan
diri
JENIS KORELASIONAL 2
2. Prediksi
Korelasi yang bertujuan untuk memprediksi suatu
variabel (outcome)
Ciri-ciri
- Minimal terdapat dua/lebih variabel
- Mengukur dalam dua waktu
- Minimal terdapat dua skor
- Tujuan untuk memprediksi
outcome/performance
Misal: IQ memprediksi IPK
mahasiswa
ARAH KORELASIONAL
1. Hubungan Simetris
Hubungan yang tidak diketahui arah
hubungannya, (mana variabel independen dan
variabel dependennya)/ tidak ada hubungan
sama sekali antar variabel
Contoh: golongan darah (X) dan kepribadian (Y)
Y
ARAH KORELASIONAL 2
2. Hubungan resiprokal (timbal balik)
Hubungan antarvariabel yang dapat saling
mempengaruhi.
Misal: kepercayaan diri (X) dan penyesuaian diri
(Y)
X Y
ARAH KORELASIONAL 3
3. Hubungan Asimetris (searah)
Hubungan antarvariabel searah dan tidak
berlaku sebaliknya.
Misal: IQ (X) dan Prestasi akademik (Y)
X Y
CONT
•
OH
Berat Badan IQ
• Kenaikan BBM Stress
• Optimis prestasi belajar
• kepribadian gaya belajar
• Kualitas Hidup Kebahagiaan
• Jenis kelamin penyesuaian diri
Korelasional positif:
hubungan antarvariabel
X dan Y searah.
Semakin tinggi nilai
pada variabel X,
semakin tinggi pula
nilai pada var Y
KORELASIONAL NEGATIF
Korelasional negatif:
hubungan
anatarvariabel X dan Y
berlawanan. Semakin
tinggi nilai pada
variabel X, semakin
turun nilai pada
variabel Y
CURVALINEAR
• Nonlinier/curvalinier
: jika perubahan nilai
pada suatu variabel
diikuti perubahan
pada variabel lain,
namun pada suatu
titik perubahan
bergerak secara
berlawanan.
KEKUATAN
HUBUNGAN
• Koefisien korelasi bergerak dari -1 sampai
+1
• Semakin mendekati angka +1, korelasi positif
semakin kuat
• Semakin mendekati angka -1, korelasi negatif
semakin kuat
• Semakin mendekati angka 0, korelasi semakin
lemah
INTERPRETA
No BesarnyaSI
“r” Product interpretasi
Moment
1 0,00 -0.199 Korelasi sangat rendah
2 0,200-0,399 Korelasi rendah
3 0,400-0,599 Korelasi sedang
4 0,600-0,799 Korelasi kuat
5 0,800-1,00 Korelasi Sangat Kuat
ANALISIS STATISTIK KORELASI
Beberapa contoh teknik analisis :
• Korelasi Pearson (Parametrik)
• Korelasi spearman (non Parametrik)
• Partial korelasi
• Regression
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
Kelebihan
-Mengetahui sejauhmana hubungan
antarvariabel
- Dapat mengetahui hubungan variabel dalam
jumlah banyak dalam satu waktu
Kelemahan
-Tidak mengetahui hubungan sebab-akibat