Anda di halaman 1dari 18

Materi FIQIH

PENGERTIAN SHALAT
JUM’AT
SHALAT JUMAT
MATERI
PENGERTIAN

Shalat Jum’at ialah shalat dua rakaat


dengan berjamaah yang dilaksanakan
sesudah khotbah Jum’at pada waktu
Zuhur di hari Jum’at. Hukumnya wajib
bagi laki-laki yang sudah memenuhi
syarat.
 
Ketentuan dan Tata Cara
Shalat Jum’at
Ketentuan Shalat Jum’at

Terdapat 4 ketentuan pada shalat


Jum’at, antara lain sebagai berikut:
1. SYARAT WAJIB SHALAT JUM’AT

Pada ketentuan ini, terdapat 6 syarat-syarat melaksanakan


MATERI
shalat Jum’at sebagai berikut:

• Islam
• Baligh
• Berakal sehat
• Pria (Laki-laki)
• Sehat Jasmani dan rohani
• Menetap (bermukim)
2. SYARAT MENDIRIKAN SHALAT JUM’AT

Berikut beberapa syarat yang memenuhi shalat Jum’at


MATERI
antara lain:

 Dilaksanakan secara berjamaah.


 Dilaksanakan pada waktu Zuhur
habis khotbah Jum’at
 Dilaksanakan ditempat-tempat
rumah Allah seperti masjid
diperkotaan maupun dipedesaan.
3. Khotbah Jum’at

Khotbah Jum’at ialah nasihat dan


tuntunan ibadah yang disampaikan
oleh khatib kepada jamaah shalat
Jum’at.

MATERI

Berikut adalah Rukun dan Syarat khotbah jum’at


a)Rukun khotbah Jum’at

MATERI
 Mengucapkan puji-pujian kepada Allah
Swt.
 Membaca salawat atas Rosulullah saw.
 Mengucapkan dua kalimat syahadat.
 Berwasiat.
 Membaca ayat al-qur’an pada salah satu
dua khotbah.
 Berdoa untuk semua umat Islam pada
khotbah yang kedua.
b) Syarat khotbah Jum’at

MATERI  Khotbah Jum’at dilaksanakan habis Zuhur saat


matahari tepat di atas kepala.
 Khotbah Jum’at dilaksanakan dengan berdiri jika
mampu.
 Khatib hendaklah duduk di antara dua khotbah.
 Khotbah disampaikan dengan suara yang keras dan
jelas.
 Khotbah dilaksanakan secara berturut-turut jarak
antara keduanya.
 Khatib suci dari hadas dan najis.
 Khatib menutup aurat.
c) Sunah khotbah Jum’at

MATERI
 Khotbah dilaksanakan di atas mimbar.
 Khotbah disampaikan dengan kalimat yang mudah dipahami
atau fasih.
 Khatib saat berkhotbah menghadap ke jamaah.
 Khatib membaca salawat.
 Jamaah shalat Jum’at hendaklah diam, tenang dan
memperhatikan khatib sedang berkhotbah di mimpar.
 Khatib hendaklah memberi salam.
 Khatib hendaklah duduk di kursi mimbar sesudah memberi
salam dan mendengarkan azan berkumandang.
d) Sunah shalat Jum’at

 Mandi terlebih dahulu sebelum berangkat ke masjid.


 Memakai pakaian rapi dan sopan.
MATERI

 Memakai wangi-wangian.
 Mencukur kumis, Mencukur jenggot, memotong kuku dan
merapihkan rambut.
 Berwudhu.
 Segera berangkat ke masjid dan jalankan shalat sunah
Tahiyatul masjid terlebih dahulu.
 Membaca ayat-ayat suci al-qur’at dan zikir.
 Mendengar khatib sedang berkhotbah.
Tata Cara
MATERI

Pelaksanaan
Shalat Jum’at
Tata cara pelaksanaan shalat Jum’at
secara Umum sebagai berikut:

a) Bersihkan terlebih dahulu badan, pakaian dan tempat


dari hadas dan najis atau kotoran.
b) Sebelum berangkat ke masjid disunahkan untuk
mandi terlebih dahulu, memotong kuku, mencukur
kumis dan menghilangkan bau yang tidak sedap.
c) Pakailah pakaian yang bersih (disunahkan yang
berwarna putih, memakai kopiah dan memakai wangi-
wangian).
Tata cara pelaksanaan shalat Jum’at
secara Umum sebagai berikut:

d) Segera pergi ke masjid dan melaksanakan shalat


tahiyyattul masjid dua rakaat sebelum duduk.
e) Sambil menunggu khatib naik mimbar, disunahkan
membaca zikir, salawat Nabi dan membaca al-
qur’an.
f) Ketika masuk waktu zuhur, muazzin
mengumandangkan azan yang pertama.
Tata cara pelaksanaan shalat Jum’at
secara Umum sebagai berikut:

g) Ketika selesai azan jamaah melaksanakan shalat


sunah qabliyyah atau shalat sunah Jum’at.
h) Khatib nik ke mimbar mengucapkan salam,
muazzin mengumandangkan azan kedua.
i) Bagi yang melaksanakan shalat Jum’at dengan
azan sekali, maka sebelum azan khatib naik
mimbar, kemudian dikumandangkan azan. Seteah
azan selesai, khatib melaksanakan khutbah.
Tata cara pelaksanaan shalat Jum’at
secara Umum sebagai berikut:

j) Khatib menyampaikan khotbahnya dengan dua kali


khotbah diselingi dengan duduk di antara dua
khotbah.
k) Pada saat khotbah dibacakan, jamaah
memperhatikan dengan khusuk, tidak bercakap-
cakap, meskipun suara khotbah tidak terdengar.
l) Setelah khotbah, muazin mengumandangkan
iqamah, sebagai tanda dimulainya shalat Jum’at.
Tata cara pelaksanaan shalat Jum’at
secara Umum sebagai berikut:

m) Jamaah bersiap-siap untuk melaksanakan shalat Jum’at.


n) Sebelum shalat Jum’at dimulai, imam hendaknya
mengingatkan makmum untuk menerapkan dan meluruskan
saf serta mengisinya yang masih kosong.
o) Imam memimpin shalat Jum’at berjamaah dua rakaat.
p) Jamaah disunahkan untuk berzikir dan berdoa setelah
selsai shalat Jum’at.
q) Sebelum meninggalkan masjid, jamaah disunahkan untuk
melaksanakan shalat sunah ba’diyah terlebih dahulu.
TERIMAKASIH

VERI ANDRIYANI

Anda mungkin juga menyukai