Untuk
mempertimbangkan
panas dan dinginnya
karena matahari,
tidak hanya timur
dan barat
2. Analisis Program
Adalah kegiatan menentukan "Program", atau seperangkat
kebutuhan bangunan yang harus dipenuhi,biasanya dinyatakan dan
diidentifikasi oleh buku klien atau data. (Neufert, Time Saver
Standard, dll)
Memperkirakan jumlah besaran ruang yang akan diperlukan untuk
memperhitungkan masing-masing dari fungsi ruang, termasuk:
Hubungan antara fungsi yang diilustrasikan sebagai diagram
bubble tanpa mempertimbangkan ukuran ruang, untuk
menggambarkan hubungan menggunakan ukuran sebenarnya dari
fungsi dan untuk mendistribusikan fungsi di site menurut diagram
bubble yang disebut "Zonasi".
• 3.Sintesis Menghasilkan bentuk baru, corat-coret
Sintesis mengacu pada kombinasi dari dua atau lebih
entitas yang bersama-sama membentuk sesuatu yang
baru. Dalam Desain Arsitektur ini berarti "mensintesis"
"kondisi site, persyaratan program dan prinsip-prinsip
bentuk, adalahentitas dari " konsep "
• 4.Tahap Skema Desain
Selama skematik desain, fokusnya adalah pada "skema",
atau desain tingkat tinggi secara keseluruhan. Di sini, detail
kecil harus diabaikan untuk fokus yang bukan pada
menciptakan solusi yang koheren yang mencakup proyek
secara keseluruhan.
Skema Pemahaman Latar Belakang Tema Dalam Perancangan
• 5.Tahap Desain
Pengembangan
Selama tahap
pengembangan desain
dalam proses desain
arsitektur, skema ini
disempurnakan menjadi
desain akhir.
• Makna sebuah tempat dapat diungkapkan • Setiap kawasan juga memiliki keunikan
berdasarkan elemen-elemen pembentuk tersendiri terbentuk karena adanya
citra. Tiga dari lima elemen yang dapat kekhasan budaya masyarakat, kondisi
mengungkapkan makna dari ciri iklim yang berbeda, karakteristik tapak,
perkotaan, yaitu district (kawasan), node pengaruh nilai-nilai spiritual yang dianut,
(simpul), edge (batas) serta landmark dan kondisi politik atau keamanan dari
(tengeran) (Lynch, 1960), kelima elemen suatu kota atau daerah. Pendekatan yang
ini tidak dapat dipandang secara terpisah lebih berorientasi pada pandangan etik
antara satu dengan lainnya. Karena harus melihat pandangan emik bagaimana
kelimanya akan berfungsi dan berarti kepentingan warga secara luas dan
secara bersamaan dalam satu interaksi. masyarakat kota secara umum.
Melalui konsep mental map ruang kota
menurut Lynch (1960) konservasi kawasan
dapat dikembangkan kota sebagai
“konstruksi collective memory”.
Signifikansi sejarah, kearifan lokal serta kondisi sosial budaya masyarakat dipertimbangkan
dalam konsep desain.
media
Materi tentang membuat objek rancangan sesuai dengan persyaratan, kaidah dan peraturan
Persyaratan luasan, organisasi, fungsi dan sirkulasi ruang, ruangan serta bangunan; baik di
dalam maupun disekitar bangunan diidentifikasi sesuai kebutuhan perancangan.
• Analisa Lahan
a. Luas Lahan Yang Boleh Dibangun
Luas lahan yang boleh dibangun sangat tergantung dari persentase luas tanah yang boleh dibangun
yaitu Koefisien Dasar Bangunan
(KDB).
Luas lahan yang boleh dibangun = Luas Lahan x KDB
b. Luas Lantai Bangunan Yang Diizinkan
Luas lantai bangunan yang diizinkan untuk dibangun sangat tergantung dari perbandingan luas lantai
bangunan terhadap luas tanah yaitu Koefisien Lantai Bangunan (KLB).
Luas lantai bangunan yang diizinkan = Luas Lahan x KLB
• Analisa Ruang
Organisasi Ruang
Persyaratan luasan, organisasi, fungsi dan sirkulasi ruang, ruangan serta
bangunan, ditentukan dalam objek rancangan.
• Besaran ruang
Ruang-ruang yang telah diidentifikasi perlu diperhitungkan luasannya
Hal ini diperlukan agar ruangan tersebut dapat berfungsi optimal sebagai wadah dari kegiatan
yang ada
Berbagai macam cara untuk menghitung besaran ruang, antara lain :
–Dengan literatur /data arsitek atau time saver
–Studi kegiatan dan modul kegiatan
–Studi banding dengan ruang semacam
• Perhitungan besaran ruang :
Literatur/standar ; data arsitek atau time saver standard for building types memberikan
informasi terhadap luas minimal dari ruang untuk kegiatan tertentu sesuai dengan tipe
bangunannya
Literatur juga menjadi acuan untuk menghemat waktu dalam menghitung perbandingan
antara ruang operasional dan flow sirkulasi
Data-data standar berlaku sebagai pijakan minimal dari perhitungan luas sebenarnya
• Kapasitas ruang:
Besaran ruang berarti kapasitas ruang tersebut dalam melakukan performanya
dalam suatu bangunan
Kapasitas ruang ditentukan oleh desainer atau oleh pemilik bangunan
Besaran ruang yang dihasilkan minimal adalah jumlah kapasitas dikalikan
dengan standar luas ruang dari literatur
Besaran ruang berdasarkan aktifitas :
Perhitungan lain mengenai besaran ruang adalah studi kegiatan dari masing-
masing ruang
Diidentifikasi user ruang dan komponen-komponen interiornya. Berapa luas
minimal dari komponen-komponen tersebut, kemudian ditambah dengan
sirkulasi
Kaidah dan standar berkenaan dengan faktor keselamatan,
keamanan,kenyamanan dan lain-lainnya diterapkan dalam objek rancangan.
• B. Besaran Ruang
Pada dasarnya ruang adalah tempat aktifitas
manusia, oleh karena itu untuk dapat
menghitung besaran suatu ruang, terdapat
sejumlah pertimbangan. Pertimbangan-
pertimbangan dalam menghitung besarnya
suatu ruang adalah :
a. Pelaku (menyangkut besaran
antropormorfik dan jumlah pelaku)
b. Aktifitas (jenis ,karakteristik dan macam
aktifitas)
c. Furniture (peralatan yang mendukung
suatu aktifitas)
Materi tentang Membuat diagram keterkaitan hubungan antar ruang
• Tata letak ruang Tata letak ruang • Fungsi ruang ditentukan oleh aktivitas apa
dapat diartikan sebagai fungsi saja yang terakomodasi dalam ruangan
tersebut.
hubungan antar ruang berdasarkan • Bentuk ruang mempengaruhi karakter
perletakannya. Juga dapat diartikan ruang secara umum.
sebagai perletakan elemen-elemen • Sifat ruang Berdasarkan sifat penggunaan
desain dalam suatu ruang. ruang, maka sifat ruang dapat dibedakan
Hubungan antar ruang dapat sebagai berikut : Ruang kering atau basah
ditunjukkan melalui bubble diagram Ruang formal atau informal Ruang akrab/
manusiawi/ monumental Ruang feminin
maupun dengan matriks hubungan
atau maskulin Dll.
antar ruang. • Skala & proporsi ruang Aktivitas manusia
• Perletakan elemen-elemen desain seringkali dijadikan ukuran dalam
dalam suatu ruang disebut juga menentukan dimensi ruang interior
dengan lay-out ruang. maupun arsitektur.
TERIMA KASIH