PERTEMUAN KE-3

DOKTRIN ROH
KUDUS
1.
Karya Roh Kudus dalam
Perjanjian Lama.
2.
Karya Roh Kudus Dalam
Perjanjian Baru

Firdaus R. Harahap, M.Th

KARYA ROH KUDUS DALAM
PERJANJIAN LAMA
&
PERJANJIAN BARU
1. Karya Roh Kudus Dalam PL
1.Penciptaan Alam Semesta.
Alkitab mencatat langit dan bumi diciptakan oleh Allah, dan pada saat penciptaan
tersebut Roh Kudus ikut berperan serta (Kejadian 1:1-2). Robert Davidson menerangkan
bahwa:
“Roh Allah adalah Allah sendiri yang dengan kuasa – kuasa sedang bertindak
di dalam dunia. Roh yang sama pada mulanya “melayang - layang di atas
permukaan air” ( Kej. 1:1) untuk menerbitkan ketertiban dari dalam kekacauan
dan sampai sekarang masih terus bekerja membaharui karunia, berupa kehidupan
pada segala mahluk hidup”.
Roh Kudus mengadakan penataan untuk menjadikan segala sesuatu harmonis
(Ayub 26:13; Yesaya 40:12,13), dan Ia juga memberikan kehidupan (Mazmur 33:6;
104:30)
2. Memberikan Nubuat.
Para nabi PL bersaksi bahwa ucapan nubuat dan tulisan mereka merupakan akibat dari Roh Kudus yang
turun atas diri mereka, Yehezkiel 8:3 Bd 11:1).

Roh Kudus bahkan masuk ke dalam tokoh-tokoh yang tidak mungkin dipakai-Nya seperti Bileam (Bil. 24:2).

Sebagai suatu tanda bagi Saul diurapi Allah, Roh Kudus datang atasnya dengan kuasa dan ia bernubuat.
( 1Samuel 10:6, 10).

Raja Daud meyakini apa yang dikatakan melalui mulutnya datang melalui pewahyuan Roh Kudus
(2 Samuel 23:2).

Nabi Yoel juga meyakini serta menubuatkan bahwa firman Allah akan datang dijaman yang
kemudian, diberikan dengan cara melalui mimpi, penglihatan dan nubuatan yang diilhami Roh
Kudus (Yoel 2:28, 29).
 3. Memberikan Keterampilan Tertentu
Untuk Berbagai Tugas.

Bazaleel untuk membangun dan melengkapi perabotan Kemah Suci

( Keluaran 31:3-5)
Keahlian, keterampilan, pengetahuan dalam segala macam pekerjaan,
membuat berbagai rancangan. Mengasah, mengukir dan untuk bekerja
dalam segala macam pekerjaan.
4. Administrasi.
Firaun menyadari kehadiran Roh Kudus di dalam diri Yusuf.
Mungkinkah kita mendapatkan orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah
( Kej. 41:38 ).

 Ketika Musa memerlukan orang untuk membantunya dalam memimpin

umat Israel Sebagian dari Roh yang hinggap padanya diambil dan ditaruhNya
di atas tua-tua. ( Bilangan 11:25 ).

Yosua penuh dengan Roh Kebijaksanaan. ( Ulangan 34:9).

5. Memberi Kemampuan Berperang.
Otniel. Dihinggapi Roh Tuhan dan ia menghakimi bangsa
Israel. (Hakim 3:10).
Gideon. Roh Tuhan menguasai Gideon; ditiupnyalah
sangkakala dan orang-orang Abizier dikerahkan untuk
mengikuti dia.
Simson dipenuhi dengan kekuatan luar biasa ketika Roh
Tuhan menghinggapi dia, sehingga dia dapat melakukan
hal-hal yang hebat. ( Hakim 14:19).
6. Menubuatkan Kedatangan Mesias
Roh Kudus menyampaikan hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan
datang, tentang kedatang Mesias melalui nubuat yang disampaikan oleh
para nabi ( Yesaya 61:1,2 ).
Misi kedatangan Mesias kedalam dunia memberikan keselamatan serta ke
sejahteraan umat manusia yang terbelenggu dan diperbudak dosa
(Yesaya 11:1 - 10).
Nabi Maleakhi menubuatkan kedatangan Mesias terlebih dahulu
akan diawali kedatangan Nabi Elia dalam rangka merintis jalan
mempersiapkan kehadiran Mesias (Maleakhi 4:5,6).
 2. KARYA ROH KUDUS DALAM PB
Perjanjian Baru dibuka dengan karya Roh Kudus melalui peristiwa Maria yang
mengandung untuk melahirkan Yesus Kristus dalam rangka menggenapi nubuatan
yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Lama. Selain di keempat Injil, eksistensi
serta pekerjaan Roh Kudus dicatat semakin meningka intensitasnya dalam kitab
Perjanjian Baru yang lain. Luasnya karya Roh Kudus dengan berbagai cara yang
dilakukan-Nya dalam Perjanjian Lama sangatlah luar biasa, dan tidaklah
mengherankan bila hal serupa terdapat dalam Perjanjian Baru.
1. Mengerjakan Pertobatan dan
Pembaharuan.
Pertobatan merupakan tindakan manusia untuk berbalik kepada Allah.
Bertobat artinya, meninggalkan dosa; dan denga iman menerima janji
dan Karya Kristus. Yesus secara khusus berbicara mengenai pertobatan,
dan khsususnya keinsafan akan dosa yang merupakan syarat utama bagi
pertobata. ( Yoh 16:8-11).
Pembaharuan merupakan perubahan Ajaib yang terjadi di dalam diri
seseorang serta penanaman kekuatan rohani. ( Yoh 3:3-5). Dalam Ayat ini
Yesus jelas mengatakan bahwa kelahiran kembali merupakan peristiwa
adi kodrati, dan Roh Kuduslah yang menghasilkan itu.
2. Memberi Kuasa.
Yesus menerangkan bahwa kedatangan Roh Kudus akan
memberikan kepada mereka kuasa yang telah dijanjikan-Nya, yaitu
kemampuan untuk melakukan hal-hal yang telah dikatakan olehnya
sebelumnya KPR 1:8.
Kemampuan yang diberikan Roh Kudus membuat mereka dapat
melakukan tugas mereka dengan berhasil ketika itu, dan kemampuan
tersebut merupakan
sumber kekuatan yang masih tersedia bagi orang Kristen yang ingin
melayani Tuhan.
Yoh 14:12, Pekerjaan besar yang dilakukan Murid-murid tergantung
kepergian Yesus dan datangnya Roh Kudus. Petrus sekali Berkhotbah
3.000 orang bertobat.
3. Mendiami dan Menerangi Orang
Percaya.
Yoh 14:16-17. Janji Yesus adalah bahwa Roh Kudus akan mendiami dan
menerangi orang percaya. Dengan mendiami diri orang percaya, maka Roh
Kudus dapat menuntun mereka kepada seluruh kebenaran, sebagaimana
dijanjikan Yesus.

Yoh 15:26, dalam ayat ini kita jumpai gagasan penerangan oleh Roh Kudus.
Pelayanan Roh Kudus ini bukan sekedar bagi generasi murid-murid Yesus saja,
namun juga meliputi hal membantu orang-orang percaya masa kini untu
memahami Kitab Suci.
 4. Berdoa Syafaat.
• Kita sudah tahu mengenai permohona syafaar Yesus sebagai Imam Besar .
Paulus juga berbicara mengenai doa syafaat dalam Roma 8:26-27. Setiap
orang percaya dapat memiliki keyakinan apabila mereka tidak tahu
bagaimana harus berdoa, maka Roh Kudus yang dengan bijaksana memohon
syafaa atas nama mereka, agar kehendak Allah terjadi.
• “26. demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita
tidak tahu, bagaimana seharusnya berdoa; tetapi Roh sendirilah beroda
untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucap. 27. dan
Allah yang menyelidiki hati Nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa
Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang Kudus.
 5. Pengudusan.
Pengudusan kehidupan orang percaya artinya ialah perubahan terus
menerus dari sifat moral dan rohani sehingga orang percaya benar-benar
mencerminkan sesuai kedudukan yang dia miliki di hadapan Allah.
Sekalipun pembenaran adalah tindakan seketika yang memberikan kepada
seorang kedudukan yang benar dihadapan Allah pengudusan merupakan
suatu proses yang menjadikan seorang kudus.
6. Memimpin Kita Menjadi Anak Allah.
• Roh Kudus mempimpin kita menjadi anak Allah
Roma 8:14, “semua orang yang dipimpin Roh Allah
adalah anak Allah.
• Roh Kudus kini berada di dalamm diri kita sambal
memberikan hidup, menyaksikan bahwa kita adalah
anak dan buka budak sehingga dengan demikian
sungguh-sungguh membuktikan bahwa kita benar-
benar ada dalam Kristus
7. Hidup Dalam Roh.
Hidup dalam roh ini adalah hidup yang dimaksud Allah
bagi orang Kristen. Paulus dalam Galatia 5 membedakan
Kehidupan dalam Roh dengan kehidupan dala daging.
Paulus memerintahkan kepada penerima surat Roma untuk
berjalan oleh Roh dan bukan menuruti keinginan daging
mereka (ay.16). Bila mereka menuruti nasihat itu, maka
Roh Kudus akan menghasilkan di dalam diri mereka
seperangkat sifat yang secara kolektif dinamakan ‘Buah
Roh” (ay. 22)
 8. Memberi berbagai karunia.
Roh Kudus juga memberi berbagai Karunia khusus kepada orang orang-orang percaya
di dalam tubuh Kristus.
Karunia-Karunia Roh Kudus :
1.Roma 12:6-8 : Nubuat, Melayani, mengajar, menasehati, membagi-bagi, memberi
pimpinan, nemunjukkan kemurahan.
2.I Korintus 12:4-11: Hikmat, Pengetahuan, Iman, karunia untuk menyembuhkan, Kuasa
untuk mengadakan mukjizat, nubuat, membedakan bermacam-macam roh, berbahasa
roh, menafsirkan bahasa roh.
3.Efesus 4:11: Rasul-Rasul, Nabi-Nabi, Pemberita Injil, Gembala-gembala, Pengajar-
pengajar.
4.1 Petrus 4:11 : berbicara, Melayani.
Beberapa hal yang perlu dikemukakan dalam daftar-daftar ini:
1.Sekalipun semua merujuk kepada karunia-karunia Roh Kudus, namun dasar orientasinya berbeda:
• Efesus 4:11 ini adalah daftar berbagai jabatan dalam gereja atau orang-orang yang dapat dikatakan
dianugerahkan Allah kepad gereja.
• Roma 12:6-8 dan 1 Pet 4:11 merupakan daftar berbagai fungsi dasar yang harus ada dalam gereja.
• 1 Korintus 12:4-11, merupakan daftar kemampuan pribadi yang istimewah.
2.Tidak terlalu jelas apakah karunia ini sudah dianugerahi sejak lahir, kemampuan yang diperoleh
kemudian, atau perpaduan keduanya.
3.Beberapa karunia, seperti iman dan pelayanan, merupakan sifat atau kegiatan yang diharapkann dari
setiap orang Kristen.
4.Karena tak satupun dari keempat daftar tersebut mencakup semua karunia yang terdapat pada daftsr-
daftar yang lain, maka tampaknya dapat dibayangkan bahwa secara kolektif daftar –daftar tersebut
belum menghabiska keseluruhan karunia Roh Kudus yang ada. Dengan demikian daftar-daftar tersebut,
baik secara tersendiri maupun kolektif, merupakan contoh dari berbagai karunia yang dianugerahkan
 MANUSIA
DIKOTOMI ATAU TRIKOTOMI
DIKOTOMI
Dikotomi menyatakan bahwa manusia hanya
terdiri dari 2 unsur saja, yaitu: tubuh dan jiwa
(atau roh) saja. Dalam hal ini, tidak ada
perbedaan antara jiwa dan roh, sebab
keduanya diyakini sebagai unsur yang sama,
yaitu yang bersifat rohani. Contoh gereja
dikotomi: Reformed Church, Methodist, gereja2
tradisi, dll.
TRIKOTOMI
Yang mula-mula mempopulerkan trikotomi adalah
Watchman Nee (1903-1972) seorang hamba Tuhan
dari China, melalui bukunya yang diterbitkan dalam
3 volume dan berjudul: “Spiritual Man”. Ia
menyatakan bahwa sebenarnya manusia terdiri dari 3
unsur, yaitu: tubuh, jiwa, dan roh. Lebih jauh
dikatakan bahwa tubuh terdiri dari tulang, daging,
darah, panca indra dan organ-organ tubuh.
Sedangkan jiwa terdiri dari rasio, emosi, dan
kemauan. Binatang berbeda dari manusia, sebab
binatang hanya terdiri dari tubuh dan jiwa saja,
tanpa hati nurani. Contoh gereja trikotomi: gereja
Pantekosta, karismatik, dll.
Jiwa: Ibraninya adalah NEPHESH;
Yunaninya adalah PSUKHE.
‘Roh’: Ibraninya adalah RUAKH;
Yunaninya adalah PNEUMA.
 Asal-Usul DIkotomi
Penganut Dikotomi berpendapat
bahwa manusia terdiri hanya dari 2
elemen,
yaitu ‘tubuh’ dan ‘jiwa’ atau ‘roh’,
dimana ‘jiwa’ dan ‘roh’ dianggap
menunjuk pada satu elemen yang
sama.
Asal-Usul Trikotomi
Trikotomi berasal dari filsafat Yunani yang
menganggap hubungan tubuh - roh analog
dengan hubungan alam semesta / materi
dengan Allah. Filsafat Yunani mengatakan
bahwa Allah hanya bisa berhubungan
dengan alam semesta / materi melalui zat
yang ketiga / makhluk perantara.
Analoginya, roh hanya dapat berhubungan
dengan tubuh, juga melalui elemen ketiga /
elemen pengantara, yaitu jiwa.
 Ajaran Dikotomi Ajaran Trikotomi

Manusia terdiri dari 3 bagian / elemen, yaitu tubuh,

jiwa, dan roh.
Kata bahasa Ibrani maupun Yunani yang
 tubuh adalah bagian materi dari manusia.

digunakan  jiwa adalah elemen hakiki dari kehidupan

binatang.

untuk ‘jiwa’ dan ‘roh’ berbeda, tetapi  roh adalah elemen yang rasionil dan tidak bisa
binasa, yang menghubungkan manusia dengan

digunakan secara interchangeable (= Allah. Roh ini dianggap sebagai sesuatu yang

membedakan manusia dengan binatang.

bisa dibolak-balik).
 DIKOTOMI TRIKOTOMI

1. Kejadian 2:7  1. I Tesalonika 5:23 ( roh, Jiwa, & Tubuh ).

2. Yakobus 2:26 (Tubuh & roh ) 2. Ibrani 4:12 ( roh & Jiwa dipisahkan )
3. Matius 10:28 (Tubuh & Jiwa )
4. Matius 6:25 ( Tubuh & Jiwa )
5.  Pengkhotbah 12:7; 1 Korintus.
5:3,5 (tubuh dan roh).
6. Mazmur 42:6; Matius 20:28; 27:50;
Yohanes 12:27; Ibrani 12;23; Wahyu
6:9.
7. 1 Korintus 7:34, Kej. 41:8; Maz. 42:6;
Mat. 20:28; Yoh. 12:27; Ibr. 12;23;
Why. 6:9.