0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan13 halaman
Nasionalisme India berkembang sebagai konsep melawan penjajahan Inggris dan mencakup seluruh suku bangsa India tanpa memandang latar belakang etnis atau agama. Gerakan ini dipengaruhi tokoh-tokoh seperti Gandhi dan Nehru dalam memperjuangkan kemerdekaan melalui aksi non-kekerasan.
Nasionalisme India berkembang sebagai konsep melawan penjajahan Inggris dan mencakup seluruh suku bangsa India tanpa memandang latar belakang etnis atau agama. Gerakan ini dipengaruhi tokoh-tokoh seperti Gandhi dan Nehru dalam memperjuangkan kemerdekaan melalui aksi non-kekerasan.
Nasionalisme India berkembang sebagai konsep melawan penjajahan Inggris dan mencakup seluruh suku bangsa India tanpa memandang latar belakang etnis atau agama. Gerakan ini dipengaruhi tokoh-tokoh seperti Gandhi dan Nehru dalam memperjuangkan kemerdekaan melalui aksi non-kekerasan.
INDIA ANGEL ARILIS DITHA RAFELIA PUTRI XI IPS 3 APRILIA Nasionalisme Nasionalisme India berkembang sebagai sebuah
India konsep pada masa gerakan kemerdekaan India
melawan kolonial British Raj. Para cendekiawan menyatakan bahwa hati nurani nasional selalu hadir di "India", atau secara lebih luas anak benua India, bahkan jika ini tak terartikulasi dalam hal-hal modern. Nasionalisme India adalah sebuah instansi dari nasionalisme teritorial, yang meliputi seluruh suku bangsanya, terlepas dari latar belakang etnis dan agama mereka yang beragam. Konsep tersebut masih sangat mempengaruhi politik India dan merefleksikan perlawanan pendirian sektarian nasionalisme Hindu dan nasionalisme Muslim. ▶ Play 🛈 More Info Tujuannya adalah untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan budaya India. Dengan kedua gerakan inilah, maka nasionalisme yang khas dari India dapat terbentuk dengan lebih baik. Gerakan politik inilah yang mengawali kebangkitan nasionalisme India, dalam arti gerakan seluruh rakyat India. Tokoh-tokoh Congress yang terkenal adalah Mahatma Gandhi, Jawaharlal Nehru, Mohammad Ali Jinnah dan Ali Liqut Khan. Gerakan nasionalisme di India pada tahun 1885 ditandai dengan terbentuknya All India National Congress yaitu majelis rakyat di mana duduk para wakil rakyat India dari berbagai golongan yang berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan India lepas dari belenggu penjajahan Inggris. Adapun, tokoh-tokoh terkenal dalam gerakan nasionalisme di India pada periode awal ini antara lain Mahatma Gandhi, Ali Liqhut Khan, Jawaharlal Nehru, Banarjee, Mohammad Ali Jinah, dan B.G Tilaq. Dalam kongres tersebut terdapat empat dasar perjuangan yang diprakarsai oleh Mahatma Gandhi, tokoh yang dikenal sebagai Bapak Kemerdekaan India yaitu Ahimsa atau perlawanan tanpa kekerasan, Hartal atau mogok kerja, Satyagraha atau menolak kerjasama, Swadesi atau penggunaan produk dalam negeri. Nasionalisme di India bukan hanya mengacu kepada gerakan kebangsaan untuk mencapai kemerdekaan saja, tetapi juga untuk pembaharuan manusianya. Dimana, gerakan nasionalisme ini bukan hanya di bidang politik saja tetapi juga di bidang keagamaan (kerohanian) Gerakan Sosial Brahma Samaj Umat Hindu berusaha untuk menyucikan kembali ajaran-ajaran Hindu yang mereka anut dari hal-hal yang dianggap menyimpang dan merusak nilai-nilai agama. Gerakan Brahma Samaj antara lain melarang dilaksanakannya poligami dan perkawinan dini, serta dihapusnya upacara sati. Adapun tokoh dibalik gerakan Brahma Samaj ini adalah Raja Ramohay Ray. Gerakan Pendidikan Santiniketan Santiniketan adalah salah satu wujud gerakan nasionalisme di mana rasa cinta tanah air serta cinta kebudayaan India tertanam pada jiwa rakyat India. Tokoh yang menggagas gerakan ini adalah Rabindranath Tagore.
Pemeriksaan Penunjang – Bell’s Palsy
The Great India Munity Sebuah perlawanan yang diakibatkan penindasan dan penghinaan yang dilakukan pemerintah Inggris. Salah satunya dilatarbelakangi isu peluru yang menggunakan minyak babi dan sapi, sehingga menyinggung agama Hindu dan Islam di India. The Great India Munity ini dibawah kepemimpinan Bahadur Syah, atau Raja Moghul India.